Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Hubungan Thanos dan Lady Death, Toxic Relationship!

Thanos dan Lady Death (dok. Marvel/Avengers: Infinity War | dok. Marvel/Agatha All Along)
Thanos dan Lady Death (dok. Marvel/Avengers: Infinity War | dok. Marvel/Agatha All Along)

Identitas asli Rio Vidal resmi terungkap sebagai Lady Death di episode 7 Agatha All Along (2024). Hal itu makin menarik untuk membahas kisah romansa antara entitas kosmik tersebut dengan Thanos, supervillain ikonik yang bikin geger di Avengers: Infinity War (2018). Kisah keduanya termuat dalam berbagai judul di komik Marvel, lho!

Bukan sekadar cinta, Thanos sangat terobsesi yang kemudian "dimanfaatkan" oleh Lady Death. Meski kisah romansa yang tergolong toxic relationship ini tak diangkat ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), tapi ada sejumlah fakta menarik yang mewarnai obsesi Thanos dengan Lady Death jika merujuk dari versi komik.

1. Thanos pertama kali bertemu Lady Death saat masih kecil

pertemuan pertama Thanos dan Lady Death (dok. Marvel Comics)
pertemuan pertama Thanos dan Lady Death (dok. Marvel Comics)

Pertemuan pertama Thanos dengan Lady Death ternyata bermula saat usia Thanos masih belia. Kisah tersebut sempat dijelaskan dalam komik Thanos Rising #1 (2013).

Sejak di bangku sekolah, Thanos kerap merasa diasingkan, terutama makhluk Eternals yang tidak mau menerima keberadaannya. Lady Death kemudian menyamar sebagai murid lain, mengaku sebagai bagian dari Eternals dan menghampiri Thanos.

Entitas kosmik penguasa alam kematian tersebut datang untuk memanipulasi Thanos. Lady Death meyakinkan Thanos kecil untuk mengambil resiko besar dengan membunuh dan membedah hewan sebagai percobaan pertamanya hingga berlanjut memburu makhluk Titan lain. Hal tersebut disebutkan Lady Death bertujuan agar Thanos bisa menjadi ilmuwan terbaik dan memahami mengapa ia dilahirkan "berbeda" dengan kelainan genetik.

Setelah menuruti perintah Lady Death, kepercayaan diri Thanos mulai tumbuh. Ia juga jatuh cinta kepada Lady Death. Di sisi lain, Lady Death sebenarnya hanya memanfaatkan Thanos yang terlihat putus asa akan kehidupannya semasa kecil di Titan. Tentu, tujuannya agar Thanos bisa bangkit dan merasa dicintai, sehingga ia bisa menuruti permintan Lady Death, memberikan jasad dan lebih banyak "kematian" padanya.

2. Lady Death berkontribusi besar membentuk Thanos menjadi supervillain keji

Lady Death memanipulasi pikiran Thanos (dok. Marvel Comics)
Lady Death memanipulasi pikiran Thanos (dok. Marvel Comics)

Menilik sederet misi Thanos untuk membunuh dalam skala besar yang ditampilkan oleh MCU, mulai dari invasi chitauri pimpinan Loki yang dikenal sebagai Battle of New York di Avengers (2012) hingga melakukan berbagai cara untuk mengumpulkan Infinity Stone di Avengers: Infinity War (2018), kita melihat Thanos sebagai sosok supervillain yang keji.

Jika merujuk versi komiknya, hal ini disebabkan oleh kontribusi Lady Death yang secara tidak langsung "menggiring" Thanos untuk menjadi pembunuh keji demi rencana pribadinya sebagai penguasa alam kematian. Lady Death tidak hanya memanipulasi Thanos kecil, melainkan ratusan tahun lamanya hingga Thanos tumbuh menjadi remaja dan dewasa. Lady Death kemudian masih meyakinkan kembali pada Thanos bahwa membunuh merupakan sifat asli yang sudah ditakdirkan untuknya.

Thanos tak kunjung menyadari jika dirinya dimanfaatkan, ia merasa butuh dicintai dan menganggap Lady Death telah menemaninya dan menghibur dirinya selama ini, termasuk di saat titik terendahnya sejak kecil. Lady Death berhasil meyakinkan Thanos untuk membunuh beberapa Eternals dan Titan lainnya, termasuk ibunya sendiri dengan dalih bahwa Thanos bisa menjadi ilmuwan hebat seperti ayahnya, Allars. Manipulatif!

3. Lady Death meminta Thanos memusnahkan seluruh kehidupan alam semesta

Lady Death meyakinkan Thanos untuk memusnahkan seluruh kehidupan alam semesta (dok. Marvel Comics)
Lady Death meyakinkan Thanos untuk memusnahkan seluruh kehidupan alam semesta (dok. Marvel Comics)

Seiring berjalannya waktu, Thanos bukan lagi anak kecil maupun remaja. Ia sudah tumbuh menjadi Mad Titan. Lady Death kemudian mengungkapkan jati dirinya kepada Thanos bahwa ia bukanlah bagian dari Eternals, melainkan entitas kosmik yang abadi, penguasa alam kematian yang mengawasi para Dewa Kematian di seluruh galaksi. Setelah mendengar hal tersebut, Thanos semakin terobsesi pada Lady Death.

Menyadari jika Thanos begitu terobsesi padanya, momen ini kemudian dimanfaatkan Lady Death untuk kembali memanipulasi Thanos dengan menyebutkan jika ia akan membalas cinta Thanos apabila ia berhasil memusnahkan seluruh kehidupan di alam semesta. Perkataan Lady Death tersebut ternyata semakin memotivasi Thanos untuk menghancurkan planet asalnya, Titan, sebagai rencana pertamanya.

Setelah itu, Thanos juga mengincar kehidupan di planet lainnya. Salah satunya ialah pertempuran besar pertamanya di Earth-616 saat melawan Adam Warlock, Captain Mar-Vell, dan Avengers. Namun, Thanos dikalahkan dalam perang tersebut yang membuat Lady Death menjauh, karena Thanos telah dianggap gagal membawa kematian untuknya. 

4. Obsesi Thanos menghilangkan miliaran nyawa dengan Infinity Stone bikin Lady Death terkesan

Thanos mengumpulkan infinity stone untuk membuat Lady Death terkesan (dok. Marvel Comics)
Thanos mengumpulkan infinity stone untuk membuat Lady Death terkesan (dok. Marvel Comics)

Thanos kemudian memutar otak untuk memenangkan hati Lady Death kembali. Merujuk komik Infinity Gauntlet (1991), Lady Death merupakan alasan kuat Thanos dalam mengumpulkan Inifinity Stone untuk menghilangkan kehidupan separuh alam semesta.

Alih-alih menginginkan keseimbangan akibat populasi berlebih seperti yang diceritakan di film Avengers: Infinity War (2018), Thanos di versi komik justru melakukan snap. Semua karena Thanos ingin membuat Lady Death terkesan dengan memberikan "hadiah" berupa kematian miliaran nyawa. 

Tidak ada satu karakter pun di seluruh jagat alam semesta Marvel yang bisa memanipulasi Thanos seperti yang dilakukan Lady Death. Ini menunjukkan bahwa Lady Death sangat lihai memanipulasi, termasuk mengubah bentuknya sesuka hati agar bisa dipercaya oleh targetnya.

Thanos rela melakukan apa pun yang diminta Lady Death, termasuk memusnahkan kehidupan alam semesta yang menjadikannya sebagai pembunuh paling mengerikan.

Kisah Thanos dan Lady Death ini memang tidak diangkat oleh MCU sebagai latar belakang alasan Thanos melakukan snap di Avengers: Infinity War (2018). Bayangkan jika kisah ini tiba-tiba diangkat ke dalam live action MCU, tentu terkesan menjadi drama percintaan yang bisa mengurangi intensitas ketegangan pertempuran.

5. Thanos sempat cemburu dan marah saat Lady Death menjalin cinta dengan Deadpool

Lady Death menjalin kedekatan dengan Deadpool (dok. Marvel Comics)
Lady Death menjalin kedekatan dengan Deadpool (dok. Marvel Comics)

Uniknya, Lady Death juga menjalin cinta dengan Deadpool. Hubungan keduanya bahkan termuat dalam komik Deadpool & Death Annual #1 (1998). Deadpool dan Lady Death pertama kali bertemu saat Wade Wilson disiksa oleh Francis sebagai bagian dari misi dalam program Weapon X untuk menjadikan Deadpool sebagai super soldier.

Siksaan yang dijalani Deadpool membuatnya berada di ambang kematian dan bertemu Lady Death. Seiring berjalannya waktu, keduanya menjalin kedekatan. Lady Death bahkan lebih terpikat dengan Deapool ketimbang Thanos, padahal Mad Titan tersebut sudah berusaha membunuh banyak nyawa dan memberikan miliaran korban jiwa untuknya.

Thanos cemburu sekaligus sangat marah hingga mengutuk Deadpool menjadi mutan yang abadi agar tidak bisa bersatu dengan Lady Death di alam kematian. Namun, Deadpool dan Lady Death yang saling mencintai tetap diceritakan mengusahakan berbagai cara untuk bisa bersatu dalam beberapa kesempatan. Keduanya juga dikisahkan bertemu dan menyusun rencana bersama di komik Deadpool #50 (2008).  

Hubungan Lady Death dan Thanos di versi komik membuat Thanos tampak lebih klise dan manusiawi ketimbang versi live action-nya yang begitu gahar dan sulit ditaklukan. Jika kisah Thanos dan Lady Death tidak diangkat oleh MCU, maka menarik menantikan apakah MCU akan mengangkat kisah romansa antara Deadpool dan Rio Vidal sebagai Lady Death.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjani Nur Permatasari
EditorAnjani Nur Permatasari
Follow Us