Leader girlband APink, Chorong, baru-baru ini terjerat dugaan kasus bullying. Tuduhan tersebut dikabarkan datang dari teman masa kecilnya sendiri. Chorong dan agensi Play M Entertainment telah menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan akan melakukan tindakan hukum.
Ingin tahu cerita selengkapnya? Yuk, cek kronologi dan fakta kasus bullying Chorong APink di bawah ini!
Pada tanggal 1 April 2021, agensi Play M Entertainment menyatakan bahwa mereka akan melakukan aksi legal pada seseorang yang mengaku sebagai teman masa kecil Chorong.
Teman tersebut mengancam Chorong dengan tuduhan-tuduhan palsu. Ia membeberkan sebuah cerita di internet yang menuduh Chorong pernah menampar dan menendangnya di dagu pada masa sekolah. Ia juga menyebarkan foto Chorong yang sedang minum alkohol saat masih di bawah umur.
Penuduh Chorong ini mengklaim bahwa Chorong sempat meminta maaf saat mendapatkan tuduhan itu pertama kali. Mereka tidak bertemu secara langsung, karena sang penuduh mengaku masih merasa trauma dan akhirnya melakukan perbincangan melalui telepon. Pada pembicaraan tersebut, Chorong mengakui kesalahannya. Namun, pada pembicaraan telepon yang kedua kalinya, ia mengklaim, Chorong mengganti pernyataannya dan mengatakan ia tidak pernah melakukan bullying.
Saat berita Play M Entertaiment akan menuntutnya keluar, pihak hukum dari sang penuduh menyatakan bahwa mereka memiliki banyak bukti dan akan menunjukkan kebenaran di mata hukum. Play M Entertainment pada tanggal 5 April 2021 kemarin kembali membantah tuduhan tersebut dan akan terus berjuang di jalan hukum.
Pada tanggal 6 April 2021, Chorong mengunggah pernyataan di akun Instagram pribadinya. Dalam penyataan itu, ia mengakui dan meminta maaf untuk kasus minum alkohol di bawah umur. Ia juga menyatakan bahwa tuduhan bullying yang ditujukan padanya tidak benar dan ia tidak pernah melakukannya.
"Aku tidak pernah menampar Kim (penuduh) seperti yang ia katakan, membuka bajunya, atau melakukan tindakan kekerasan padanya. Mengenai masalah ini, aku akan berusaha keras membuktikan bahwa aku tidak bersalah melalui kesaksian dari orang-orang yang hadir kala itu dan transkrip percakapan teleponku dengan Kim," ujar Chorong.
Pada 7 April 2021, sang penuduh menyatakan bahwa ia kaget ketika Chorong mengelak tuduhannya dan menuntut lewat jalur hukum, karena ia yakin Chorong akan mengakui kesalahannya. Sang penuduh juga membalas dengan tuntutan balik dan merilis transkrip percakapan telepon mereka di mana Chorong mengakui kesalahannya.
Pada transkrip percakapan tersebut, Chorong menyatakan bahwa ia melakukan aksi kekerasan kepada penuduh dengan alasan, karena ia memiliki rasa kepada seseorang saat itu. Ia meminta maaf dan menyatakan bahwa ia sangat kesal waktu itu.
Menanggapi transkrip yang dirilis oleh sang penuduh, Play M Entertainment mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa transkrip tersebut sudah diedit.
Mereka menyatakan bahwa sang penuduh hanya memperlihatkan sebagian transkrip telepon dan sudah diedit. Pada sesi telepon pertama, Play M menyatakan bahwa sang penuduh mengancam Chorong dan mengatakan hal-hal yang tidak terduga, seperti pengalaman pribadi baik yang berhubungan maupun tidak berhubungan dengan kasus tersebut. Alasan Chorong meminta maaf adalah karena ia merasa mereka dulu pernah dekat dan menyayangkan adanya konflik di antara mereka.
Play M Entertainment juga menyatakan bahwa mereka memiliki rekaman percakapan telepon tersebut dan sudah mengirimnya ke pihak kepolisian. Karena sang penuduh terus mengunggah berita tidak benar, Play M menyatakan bahwa mereka akan merilis rekaman tersebut ke publik jika dibutuhkan.
Nah, itu dia 5 fakta tentang kasus bullying yang dilakukan Chorong APink. Yuk, kita doakan semoga kebenaran segera terungkap.