5 Fakta Menarik Film Jujutsu Kaisen 0, Segera Tayang di Indonesia!

Film Jujutsu Kaisen 0 mengambil latar waktu setahun sebelum serial Jujutsu Kaisen dimulai. Film ini mengisahkan tentang Yuta Okkotsu yang memiliki nasib serupa dengan Yuji Itadori, hampir dieksekusi oleh petinggi Jujutsu karena memiliki roh kutukan tingkat tinggi dan dianggap membahayakan. Lantas, bagaimana awal mulanya?

Yuta Okkotsu memiliki seorang teman masa kecil bernama Rika Orimoto. Keduanya begitu dekat dan berjanji akan menikah ketika sudah dewasa nanti. Sayangnya, tak lama setelah itu, Rika meninggal dalam kecelakaan. Karena keinginannya untuk dekat dengan Yuta masih begitu kuat, roh Rika kemudian menjadi Kutukan dan mengikuti Yuta ke mana pun. Rika tak akan segan membunuh siapa pun yang ia anggap menyakiti Yuta. 

Karena hal ini, Yuta pun diisolasi dan akan dieksekusi mati oleh petinggi Jujutsu. Meski begitu, Satoru Gojo menyelamatkan Yuta dan membawanya ke SMA Jujutsu Tokyo. Ia diharapkan dapat melatih kekuatannya dan mampu mengendalikan Rika sebagai Penyihir Jujutsu. 

Sekilas alur cerita dari Jujutsu Kaisen 0 memang tampak menarik karena film ini lebih berfokus ke karakter Yuta Okkotsu yang memang tidak pernah ditampilkan dalam serial animenya. Beberapa karakter lama, seperti Satoru Gojo, Toge Inumaki, Maki Zenin, Panda, hingga Suguru Geto, pun akan kembali muncul dalam film ini. 

Sukses menggarap serial Jujutsu Kaisen, MAPPA kembali menjadi rumah produksi bagi film anime Jujutsu Kaisen 0. Studio yang sudah terkenal dalam menggarap anime aksi ini pun menghadirkan kualitas grafik dan animasi yang bahkan lebih epik dalam film Jujutsu Kaisen 0 ini. 

Dalam trailernya pun terlihat jika MAPPA telah membuat adegan pertarungan antarkarakter dengan begitu totalitas. Gak heran, ya, jika penayangan film ini memang begitu ditunggu-tunggu oleh penggemar anime!

Sama halnya seperti serial Jujutsu Kaisen, film Jujutsu Kaisen 0 kembali disutradarai oleh Park Sung Hoo. Kesuksesan serial Jujutsu Kaisen pun tak lantas membuat Park Sung Hoo bersantai. Ia justru makin teliti dalam menggarap film ini. 

Dalam menggarap adegan pertarungan, sutradara yang juga menggarap anime The God of Highschool ini menuturkan jika ia tak ingin sekadar membuat adegan biasa. Agar lebih menjangkau penonton, Park berupaya untuk membuat adegan pertarungan dengan hati-hati dan memperhatikan ekspresi dari para karakter. Selain itu, sudut kamera, transisi, dan tempo dari setiap adegan pun gak luput dari pengawasan Park. Keren, ih!

Film Jujutsu Kaisen 0 semakin dinantikan tatkala King Gnu bergabung sebagai pengisi lagu tema. Grup band asal Jepang ini pun membawakan lagu "Ichizu" sebagai opening dan "Sakayume" sebagai ending untuk memeriahkan film Jujutsu Kaisen 0. Tak tanggung-tanggung, lagu "Ichizu" sendiri menjadi begitu populer dan video musiknya telah meraih 28 juta viewers di YouTube.

King Gnu sendiri bukanlah grup band baru dalam industri musik di Jepang. Debut pada 2006, King Gnu kian meraih popularitasnya berkat musik-musik mereka yang ear-catching. Selain mengisi lagu untuk film Jujutsu Kaisen 0, sebelumnya, King Gnu juga mengisi lagu untuk anime Banana Fish dan Ranking of Kings, lho!

Last, but not least, perilisan film Jujutsu Kaisen 0 pun mendapat sambutan yang antusias dari penggemar anime di Jepang. Hanya dalam kurun waktu 24 hari dari penayangan perdananya, film ini sudah terjual setidaknya 6,3 juta tiket, lho. 

Film Jujutsu Kaisen 0 telah berhasil meraih pendapatan melebihi 10 miliar yen atau setara dengan Rp1,2 triliun. Dengan pendapatannya yang fantastis, film Jujutsu Kaisen 0 berhasil menyalip film Evangelion: 3.0+1.0: Thrice Upon A Time sebagai film dengan penghasilan tertinggi pada 2021.

Gak hanya itu, film Jujutsu Kaisen 0 ternyata juga dinominasikan dalam ajang penghargaan 45th Japan Academy Film Prize untuk kategori Excellent Animation Work. 

Kelima fakta seputar film Jujutsu Kaisen 0 di atas memang membuat penggemar makin gak sabar untuk menunggu perilisan film ini di Indonesia. Kabar baiknya, Jujutsu Kaisen 0 juga telah dikonfirmasi akan ditayangkan di bioskop CGV dan Cinepolis. Mengingat film ini akan ditayangkan di Amerika dan Kanada pada Maret nanti, yuk, doakan agar Indonesia bisa segera menyusul, ya!