5 Fakta Menarik Putri Marino, Si Kekasih “Posesif” Adipati Dolken

Gadis cantik kelahiran 4 Agustus 1993 ini, baru memulai karirnya di dunia hiburan pada tahun 2013 sebagai presenter acara My Trip My Adventure. Putri selama ini tinggal di Bali sebelum putuskan merantau ke Jakarta.

Ia rela meninggalkan pekerjaannya di Bali demi menjajal peruntungan di dunia hiburan. Usahanya berbuah manis, baru empat tahun berkarir di dunia hiburan nama Putri langsung mejeng di deretan pemain utama film Posesif.

Putri Marino adalah sulung dari tiga bersaudara yang kesemuanya perempuan. Bukan cuma Putri yang cantik, kedua adiknya juga gak kalah menawan! Adik pertamanya yang bernama Selly Marino (tengah) sedang menjalani sekolah chef. Sudah cantik, pintar masak pula. Idaman banget ya?

Sedangkan adik bungsu Putri bernama Sitha Marino (kiri). Ia adalah seorang atlet basket dengan postur tubuh tinggi semampai dan paras cantik mirip kakaknya. Tak heran jika tiga bersaudara ini semuanya cantik-cantik. Dalam diri mereka mengalir darah campuran Bali dan Italia.

Tumbuh dan berkembang di tempat seindah Bali, membuat Putri doyan berwisata ke pantai dan lautan lepas. Hobi ini juga yang memudahkannya menjadi presenter di acara My Trip My Adventure. Putri tak hanya suka berwisata ke alam terbuka, ia juga bergabung dengan Nadine Chandrawinata dalam sebuah komunitas pegiat lingkungan hidup.

Di akun Instagram pribadinya, Putri sering mengunggah momen-momen serunya saat berada di tengah laut atau sekadar bersantai di tepi pantai. Fotonya saat sedang diving bikin envy banget deh!

Di film Posesif ini, Putri berperan sebagai Lala yang seorang atlet loncat indah. Demi menghayati karakter Lala, Putri rela berlatih keras selama sebulan penuh bersama sederet atlet loncat indah. Meski baru pertama kali berakting dan main film, totalitas Putri patut diacungi jempol!

Banyak yang bertanya-tanya kenapa film Posesif bisa masuk dalam 10 nominasi di Piala Citra 2017 ini, padahal belum resmi tayang di bioskop. Menurut beberapa pengamat dan dewan juri, film bergenre romantika remaja ini memang lain dari pada yang lain. Sangat layak ditonton dan tak hanya dipenuhi cerita klasik cinta monyet ala ABG.

Totalitas Putri Marino dalam memerankan Lala pun mampu membuatnya bersanding dengan aktris sekelas Adinia Wirasti dan Dian Satrowardoyo. Putri sempat mengulang adegan loncat indah sebanyak 15 kali dalam dua jam sesi syuting. Nominasi yang ia dapatkan memang sepadan dengan effort di film ini.

Gimana, setelah mengetahui 5 fakta menarik tentang Putri Marino di atas, apakah makin tidak sabar menyaksikan Posesif? Langsung serbu bioskop terdekat hari Kamis (26/10) nanti ya!