5 Fakta Oprah Winfrey, Miliarder Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Ia dilahirkan pada tahun 1954 di sebuah pedesaan oleh seorang ibu yang telah menjadi single-parent. Kehidupannya sulit dan ia harus diurus oleh neneknya hingga berusia enam tahun. Baru setelahnya ia tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Wisconsin.

Sulitnya perekonomian menyebabkan ibunya harus bekerja keras dari pagi buta hingga larut malam. Sehingga jarang sekali ia diperhatikan oleh ibunya sampai pada suatu hari ia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh sepupunya sendiri, di saat usianya baru menginjak 9 tahun. Namun ia memilih bungkam dan menyembunyikannya hingga akhirnya dia melahirkan sang anak, namun tak lama kemudian anaknya meninggal dunia.

Saat bersama ibunya, Oprah yang sangat kurang perhatian diketahui pernah melarikan diri dari rumahnya. Tidak tahan dengan itu kemudian sang ibu mengirimnya untuk tinggal bersama ayahnya seorang pebisnis di Nashville. Diketahui Oprah sangat takut pada ayahnya yang keras, tegas dan sulit diajak berkompromi.

Namun ternyata sang ayahlah yang dapat membentuk karakternya menjadi pekerja keras, tangguh dan lebih ramah. Nilai-nilai akademiknya yang tadinya banyak mendapatkan C mau tidak mau harus bisa mendapatkan nilai A agar bisa diterima oleh sang ayah.

Kesuksesannya mulai bermunculan satu per satu, bahkan saat ia masih berusia 17 tahun. Karier pertamanya sebagai penyiar radio membuatnya terjun di industri hiburan. Saat ia memasuki universitas tepatnya di Tennessee State University ia mendapat tawaran pekerjaan sebagai penyiar televisi. Mulai dari memandu acara People Are Talking, A.M Chicago dan bahkan mampu menyingkirkan saingannya Phil Donahue dengan jumlah penonton lebih dari seratus ribu orang.

Puncaknya adalah di saat ia memiliki acara sendiri yang dikenal dengan The Oprah Winfrey Show pada tahun 1986. Bahkan acara tersebut mampu bertahan selama 25 tahun dan ditayangkan di lebih dari 100 negara.

Selain menjadi pembawa acara fenomenal, Oprah juga merupakan seorang aktris di beberapa film dan seorang produser. Sejumlah penghargaan berbeda selalu diraih di setiap tahunnya. Di tahun 2002, ia dinobatkan untuk sebuah penghargaan humaniter dari The Academy of Television Arts and Sciences’s Bob Hope. Selain itu juga ia mendapatkan penghargaan Presidential Medal of Freedom.

Selepas karirnya di The Oprah Winfrey Show di tahun 2011 ia bekerja sama dengan Discovery Communications. Oprah memiliki stasiun TV dengan namanya sendiri Oprah Winfrey Network (OWN). Oxygen Media ‘O Magazine’ juga merupakan salah satu media cetak yang ia miliki dan dikhususkan untuk kaum wanita.

Kesuksesannya dalam memandu acara telah membawa namanya ke puncak kejayaan. Bahkan di tahun pertamanya acara tersebut ia memperoleh keuntungan sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp480 miliar. Oprah juga merupakan wanita Afrika-Amerika terkaya pertama di abad ke-20 dan menjadi wanita paling berpengaruh di masanya.

“The whole point of being alive is to evolve into the complete person you were intended to be” (Oprah Winfrey).

Itulah sederet kisah perjalanan hidup seorang Oprah Winfrey yang dapat dijadikan pembelajaran. Pada dasarnya ia telah menginspirasi banyak orang dari kehidupannya yang sangat kacau hingga bisa menjadi sukses. Intinya terus berusaha dan berjuang agar menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.