5 Fakta Unik Musik Funk di Single Terbaru BTS 'Dynamite', Sudah Tahu?

24 Agu 2020, 11:50 WIB

youtube.com/bighitlabels

Pada tanggal 21 Agustus lalu grup KPop BTS, resmi meluncurkan single berbahasa Inggris pertamanya yang berjudul "Dynamite". Lagu beraliran funk disko ini berhasil menduduki puncak tangga lagu iTunes Top di 104 negara dalam kurun waktu 24 jam setelah dirilis.

Selain itu single "Dynamite" juga berhasil menempati peringkat pertama pada chart Global Top 50 dan mendapatkan total 7.778.950 streaming di hari pertama. Jumlah tersebut mengalahkan rekor lagu "Cardigan" Taylor Swift dan menjadikan "Dynamite" sebagai lagu yang paling banyak didengarkan di hari pertama rilis pada tahun 2020.

Ada 5 fakta unik dari genre musik funk yang diusung dalam lagu terbaru BTS tersebut. Apa saja? Yuk, disimak!

1. Kata funk mulanya berarti bau

ilslearningcorner.com

Kata funk awalnya berasal dari Bahasa Latin "fumigare" yang berarti merokok. Sementara ahli etnomusikologi Portia Maultsby dan sejarawan seni Robert Farris Thompson menyatakan bahwa ungkapan funk berasal dari kata Afrika Tengah "lu-funki" atau istilah Kikongo "lu-fuki" yang mengacu pada bau menyengat atau bau badan.

Namun seiring dengan perkembangan jaman, kata funk dalam musik mengalami perubahan makna menjadi santai, seksi, bebas, dan sangat cocok untuk menari.

2. Mulai diperkenalkan pada tahun 1960-an hingga mencapai popularitas tinggi di tahun 1970-1980-an oleh 3 tokoh ikonik berikut

Berbagai Sumber

Musisi James Brown, Prince, dan Marvin Gaye adalah 3 sosok populer dalam perkembangan genre musik funk. Drummer dari band untuk James Brown pada pertengahan tahun 1960-an_Clyde Stubblefield inilah yang memberikan pengaruh penting pada pola ritme musik funk.

Hingga akhirnya membawa musisi sekaligus penulis lagu James Brown berada pada puncak karirnya. Genre musik ini terus berkembang dan merambah ke aliran musik lainnya seperti jazz, disco, pop rock di tahun 1970-1980an dengan dua musisi paling ikonik yaitu Prince dan Marvin Gaye.

3. Identik dengan gaya penampilan khas Afro-Amerika yang mengusung konsep retro

twitter.com/bts_bighit

Band beraliran funk pada tahun 1970-an banyak mengadopsi gaya Afro-Amerika pada penampilannya, diantaranya penggunaan celana 'Bell-bottom", sepatu platform dan sepatu bot, anting-anting lingkaran, rompi kulit, kalung manik-manik, kemeja dashiki, dan jumpsuits. Namun sejak pertengahan tahun 1980-an mode busana yang dipakai lebih menonjolkan gaya disko yang dominan dengan warna dan corak cerah, celana pendek atau celana potongan cutbray, rompi hingga jaket kulit.

4. Drum dan bass adalah kunci utama dari genre musik ini

Berbagai Sumber

Bagian inti dari musik funk adalah groove dan basslines. Teknik umum pada gitar bass dalam genre ini adalah memetik keras dan menepuk senar bass dengan tulang ibu jari secara berulang-ulang. Selain itu irama yang digunakan dalam drum juga difokuskan pada ketukan normal lagu dan di luarnya.

5. Penggunaan terompet dan olah vokal yang unik juga menjadi ciri khasnya

pazcantina.com

Bagian terompet dari musik funk terdiri dari saksofon, trombon, dan terompet yang berbeda-beda. Disamping itu aspek utama vokal dalam genre ini adalah untuk efek perkusi. Musik funk dipengaruhi oleh blues dan gospel sehingga akan ada banyak teriakan, yel-yel, gerutuan, rintihan, dan suara lain untuk ditambahkan ke dalam ritme.

Nah, itulah 5 fakta unik dan menarik dari genre musik funk yang menjadi pondasi dasar dari single terbaru BTS "Dynamite".

Seperti apa lagunya? Kamu bisa cek di bawah ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.