5 Film Adaptasi Dongeng yang Berbeda Jauh dengan Kisah Aslinya

Film ini terinspirasi dari buku berjudul Alice's Adventures In Wonderland dan Through The Looking Glass karangan Lewis Carroll. Kisah orisinalnya menceritakan petualangan seorang gadis bernama Alice yang menemukan sebuah dunia baru ketika ia jatuh ke dalam lubang kelinci. 

Di awal cerita, film ini memang tidak berbeda jauh dengan kisah aslinya. Namun seiring film berjalan, kisahnya berubah drastis. Berbagai karakter baru muncul dan cerita yang semula hanya berupa petualangan Alice yang melihat-lihat dunia ajaib kini menjadi aksi laga. Ia harus melawan sosok jahat dan menyelamatkan dunia ajaib tersebut. Para kritikus memuji film ini karena visual yang memukau dan penggambaran unik karakter Alice sebagai warrior di dalam cerita. 

Red Riding Hood adalah kisah yang menceritakan seorang gadis kecil yang hidup bersama sang nenek di hutan. Suatu hari, seekor serigala muncul dan memakan mereka. Untungnya si tudung merah dan neneknya dapat selamat setelah seorang tukang kayu datang dan memotong perut serigala sehingga mereka dapat keluar.

Dalam versi adaptasi di tahun 2011, tudung merah bukanlah seorang gadis kecil lagi. Ia juga tidak tinggal di hutan melainkan di sebuah desa kecil bersama keluarganya. Sayangnya, keluarganya menjadi korban serangan serigala.

Perubahan kisah ini membuat film menjadi lebih emosional dan gelap. Selain itu, adanya kisah cinta yang dihadirkan memberikan suasana yang berbeda ke dalam film.

Di cerita aslinya, Hansel dan Gretel adalah kakak-beradik yang ditinggalkan oleh sang ayah di tengah hutan karena ingin hidup bersama istri barunya. Ketika tengah berkelana di hutan, mereka menemukan kabin kecil yang di dalamnya ada banyak makanan lezat. Ternyata kabin itu dimiliki oleh penyihir kanibal yang jahat.

Hansel and Gretel: Witch Hunters berlatarkan satu tahun setelah Hansel dan Gretel membunuh sang penyihir dan kabur. Mereka yang semakin dewasa telah menjadi pemburu terkenal. Film ini mengubah beberapa plot. Salah satunya, kisah tentang ibu kandung mereka yang terjerumus ke dalam kegelapan. Hal ini pun menambahkan bumbu-bumbu keseraman.

Sleeping Beauty adalah cerita klasik yang sudah sangat familier di telinga masyarakat. Seorang putri cantik bernama Aurora dikutuk akan tertusuk jarum beracun dan tertidur oleh seorang penyihir jahat. Satu-satunya cara untuk menyelamatkannya adalah dengan ciuman cinta sejati dari seorang pangeran. Sama seperti dongeng pada umumnya, film pun berakhir dengan kebahagiaan.

Maleficent adalah film yang mengambil sudut pandang dari sang penyihir jahat yang telah mengutuk Aurora. Di film ini diceritakan latar belakang dan alasan mengapa ia melakukan hal itu kepada Aurora. Tidak seperti di film orisinalnya, sosok villain ini jadi meraih simpati dan dukungan dari para penonton. 

Into the Woods menghadirkan para karakter dari berbagai dongeng klasik seperti Cinderella, Rapunzel, si tudung merah, dan Jack. Dibintangi oleh banyak sekali bintang ternama seperti Meryl Streep, Emily Blunt, Anna Kendrick, James Corden, Chris Pine, dan Johnny Depp, film ini menyatukan banyak kisah menjadi satu.

Jika di setiap film orisinal semua karakter berakhir hidup bahagia, hal yang berbeda terjadi di film ini. Semua karakter harus menerima konsekuensi dari perbuatan masing-masing yang membuat jalan ceritanya menjadi lebih gelap dibandingkan film dongeng biasanya. Pesan yang bisa diambil dari film ini adalah kamu harus hati-hati pada harapanmu karena tidak semuanya akan berakhir baik. 

Berikut ini adalah lima film adaptasi dongeng yang berbeda jauh dengan kisah aslinya. Kalau kamu bagaimana? Lebih suka versi asli atau film-film di atas?