5 Film Anime Baru yang Hadir di OTT Sepanjang 2024

Salah satu film anime pertama yang menyapa audiens Indonesia tahun ini adalah Maboroshi. Digarap oleh MAPPA (Chainsaw Man, Jujutsu Kaisen) dan Mari Okada (penulis Anohana, Maquia), Maboroshi dirilis di Netflix secara global pada 15 Januari 2024. Ini menjadi film kedua Okada sebagai sutradara setelah Maquia pada 2018.

Maboroshi berlatar tempat di sebuah kota kecil bernama Mifuse di pedesaan Jepang. Akibat sebuah ledakan misterius di pabrik baja di sana, Mifuse terisolasi dari dunia luar. Namun, masyarakat Mifuse tetap menjalani kehidupan mereka seperti biasa layaknya tak ada yang terjadi.

Suatu hari, Masamune Kikuri bertemu dengan seorang bocah cewek yang tak bisa berbicara di pabrik baja bernama Itsumi. Rupanya, gadis itu dirawat oleh Mutsumi Sagami, teman sekelas Masamune. Mereka lantas sering berkumpul bersama sejak itu, tetapi asal-usul dan keberadaan Itsumi yang misterius rupanya berhubungan dengan Mifuse.

Film selanjutnya ada My Oni Girl. Film ini merupakan karya Studio Colorido (A Whisker Away, Drifting Home). Sementara itu, tanggung jawab sutradara diemban oleh Tomotaka Shibayama (A Whisker Away). My Oni Girl dirilis bersamaan di bioskop Jepang dan Netflix untuk seluruh dunia pada 24 Mei 2024.

My Oni Girl berfokus pada Yatsuse Hiiragi, remaja lelaki yang tak pandai bersosialisasi. Ia selalu mementingkan kesenangan orang lain demi mencari penerimaan. Suatu hari, ia bertemu dengan Tsumugi, gadis Oni yang tengah mencari ibunya di dunia manusia. Berbeda dengan Hiiragi, Tsumugi tak peduli dengan opini orang lain akan dirinya.

Hiiragi lantas turut membantu Tsumugi dalam mencari ibunya yang hilang. Ibu Tsumugi menghilang saat Tsumugi masih kecil sehingga membuat proses pencarian ini tidak mudah, Namun, mereka tetap berusaha keras menemukan dan memecahkan petunjuk-petunjuk yang tersedia. Petualangan mereka pun dimulai!

Tidak lama setelah My Oni Girl, langsung muncul film anime lain yang menghibur audiens Indonesia, yakni The Imaginary. Anime ini merupakan film kedua dari Studio Ponoc (Mary and the Witch's Flower). Film yang dirilis pada 5 Juli lalu di Netflix ini disutradarai oleh Yoshiyuki Momose (animator Porco Rosso, Spirited Away).

The Imaginary mengisahkan tentang Rudger, bocah Imaginary yang lahir dari imajinasi seorang bocah perempuan bernama Amanda Shuffleup. Mereka berteman baik dan sering bermain bersama meski hanya Amanda yang dapat melihat Rudger. Suatu hari, mereka dan ibu Amanda bertemu seorang pria dan gadis misterius.

Pria dan gadis tersebut rupanya adalah Tuan Bunting, pemburu dan pemakan Imaginary, dan Imaginary-nya sendiri. Mereka memburu Rudger habis-habisan sampai-sampai Amanda mengalami insiden nahas yang membuatnya jatuh koma. Rudger yang kini sendiri lantas harus mencari bantuan Imaginary lain demi mengalahkan Tuan Bunting.

Anime kedua sepanjang sejarah peraih gelar Best Animated Feature dari Oscars alias The Boy and the Heron juga dapat dinikmati di Netflix sejak 7 Oktober. The Boy and the Heron merupakan film pertama Hayao Miyazaki (Spirited Away, Princess Mononoke) sejak 2013. Udah nonton karya terbaru Studio Ghibli (Spirited Away, Princess Mononoke) ini, belum?

The Boy and the Heron bercerita tentang Mahito Maki yang kehilangan ibunya di kebakaran rumah sakit akibat Perang Dunia II. Ayahnya lantas menikahi saudari mendiang istrinya, Natsuko, dan mereka bertiga pindah ke pedesaan. Namun, masih belum menerima ibunya telah tiada dan beradaptasi di lingkungan baru, Mahito tak terlalu dekat dengan Natsuko.

Suatu hari, Mahito bertemu dengan seekor burung bangau misterius yang dapat berbicara. Burung tersebut mengeklaim bahwa ibu Mahito, Hisako, di sebuah menara tua dekat rumahnya. Mahito lantas menjalani sebuah petualangan fantastikal yang mengubah hidupnya dalam usaha mencari ibunya yang seharusnya telah meninggal.

Film terakhir dalam daftar ini adalah Look Back. Diadaptasi dari manga bertajuk serupa karya Tatsuki Fujimoto (Chainsaw Man, Fire Punch), Look Back hadir di Amazon Prime Video untuk seluruh dunia pada 7 November. Hebatnya, anime ini juga berhasil meraih nominasi Best Animated Feature — Independent di Annie Awards 2025.

Look Back berfokus pada Ayumu Fujino, siswi yang berbakat menggambar manga. Karya-karyanya terkenal di sekolah karena ia menerbitkannya di koran sekolah. Namun, tiba-tiba, Fujino disaingi oleh Kyomoto, yang karya-karyanya tak kalah bagus daripada miliknya. Fujino lantas menganggap Kyomoto sebagai rival.

Akan tetapi, Kyomoto rupanya merupakan penggemar berat Fujino. Hubungan pertemanan mereka lantas perlahan tumbuh, bahkan mereka berkolaborasi dalam melahirkan segudang manga yang sukses. Namun, itu semua berubah setelah sebuah tragedi nahas nan mengejutkan menimpa Kyomoto.

Menonton kelima anime di atas terdengar seperti rencana bagus untuk menutup tahun ini. Jadi, tunggu apalagi? Langsung masukin ke watchlist-mu, ya!