Anime atau animasi yang berasal dari Jepang tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Tontonan ini telah berkembang luas di Indonesia sejak banyak televisi swasta yang menayangkan anime sebagai program andalan mereka.
Tak hanya di layar televisi, ternyata anime juga sudah mencapai layar lebar dengan penonton yang sangat banyak. Bahkan banyak dari film anime yang meraih sukses besar dengan pendapatan miliaran dolar.
Film rilisan tahun 1988 ini ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki. Film ini menceritakan persahabatan sepasang saudari, Mei dan Satsuki dengan roh Totoro. Dengan banyak penghargaan internasional seperti film terbaik di Animage Anime Grand Prix dan Manichi Film Award. Tidak heran mengapa film ini sukses besar hingga dapat meraup keuntungan hingga sekitar 42 juta dolar AS.
Masih film garapan sutradara Hayao Miyazaki, kali ini berjudul Spirited Away. Film yang sempat dinobatkan sebagai film animasi Jepang terlaris sepanjang masa sebelum akhirnya digeser oleh Kimi no Nawa pada tahun 2016 ini meraup sekitar 32,96 miliar yen selama penayangannya.
Film rilisan 2001 ini bercerita tentang Chihiro dan kedua orang tuanya yang terjebak di dalam alam supranatural. Setelah kedua orangtuanya diubah menjadi babi raksasa, Chihiro bekerja di sebuah bath house yang dikepalai seorang penyihir.
Film ini mengambil kisah Sophie, gadis pengrajin topi yang disihir menjadi perempuan tua. Sophie melarikan diri ke dalam sebuah kastil dan melakukan petualangan di dalam kastil berjalan itu. Film Howl's Moving Castle juga merupakan karya dari maestro film animasi Hayao Miyazaki.
Setelah sukses di film-film sebelumnya, ketenaran karya-karya Hayao Miyazaki tak pernah meredup. Howl's Moving Castle meraih pendapatan sekitar 190 juta dolar AS di Jepang dan 235 juta dolar AS di seluruh dunia menjadikannya sebagai salah satu film animasi Jepang yang terlaris hingga kini.
Cerita yang dikemas kompleks dan rumit membuat tontonan ini menjadi berbobot. Bercerita tentang Ashitaka, pemuda desa yang mengembara mencari alasan kenapa desanya diserang oleh iblis babi dan meninggalkan kutukan padanya.
Di tengah pengembaraannya dia terlibat dalam konflik yang terjadi antara Eboshi Gozen, pemimpin daerah pengolah besi yang senang mengeksploitasi alam dan San, putri dewa serigala yang menjaga hutan dan isinya dari tangan Eboshi Gozen. Film ini meraup pendapatn sekitar 14 miliar yen dan telah dipasarkan ke seluruh dunia
Karena kesuksesan yang luar biasa di seluruh dunia, banyak orang yang optimis Kimi no Nawa akan meraih piala Oscar kategori Animasi terbaik. Kendati pada akhirnya tidak masuk nominasi Oscar, Kimi no Nawa tetap menjadi yang terbaik di hati para penggemarnya.
Kisah antara Mitsuha dan Taki yang membuat semua orang baper dan grafis animasi yang indah, membuat film animasi ini menjadi yang terbaik hingga sekarang. Cerita unik yang dikemas dalam waktu 1 jam 46 menit membuat penonton tidak bosan dan banyak dari mereka yang ingin menontonnya ulang.
Hingga 2017 tercatat pendapatan Kimi no Nawa adalah 33,93 milyar yen dan merajai bioskop dalam negeri Jepang hingga 9 minggu berturut-turut. Sungguh prestasi yang akan tercatat dalam sejarah animasi negeri matahari terbit tersebut.