5 Film Bertema Sejarah Paling Akurat dengan Faktanya, Sudah Nonton?

Film periode ini menyoroti salah satu momen terbaik Martin Luther King Jr. dalam sejarah hak-hak sipil. Film ini mengikuti penderitaan King untuk meningkatkan hak-hak semua orang kulit hitam di Amerika Serikat tepat setelah dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Berdasarkan analisis beberapa kritikus film, Selma dianggap sebagai dokumenter dramatis. Film ini berutang banyak pada keakuratannya pada bagian yang terdokumentasi dengan baik dari aktivitas Martin Luther King Jr. pada saat itu, termasuk rekaman panggilan telepon, rekaman video, dan surat tulisan tangan.

Film penting lainnya tentang sejarah perbudakan di Amerika Serikat adalah 12 Years A Slave, yang mendapat banyak pujian dari para kritikus dan penonton karena betapa nyata dan akuratnya film tersebut dengan sejarah. Film ini bercerita tentang perjuangan Solomon Northup selama lebih dari satu dekade, yang diculik dan dijual sebagai budak.

Padahal Northup adalah orang bebas, tetapi karena politik yang rumit dan perpecahan ide tentang perbudakan pada masanya, statusnya akhirnya diabaikan hanya karena warna kulitnya. Saking suksesnya, film ini bahkan mampu membawa pulang tiga Piala Oscar, termasuk Film Terbaik dan Skenario Terbaik.

Banyak film bertema Perang Duna II mengambil terlalu banyak kebebasan dan dramatisasi dalam filmnya, sehingga mengaburkan dari fakta-fakta yang terjadi sebenarnya. Hanya sedikit dari mereka yang dapat dianggap sebagai representasi yang baik dari peristiwa nyata mengerikan ini, dan Stalingrad (1993) dianggap yang terbaik lewat keakurasiannya dengan fakta sejarah.

Film ini menceritakan kembali salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah, yang merenggut dua juta nyawa dan berlangsung selama beberapa bulan. Film ini bermain aman dengan menempatkan penonton dalam perspektif Wehrmacht (angkatan bersenjata NAZI) dan bagaimana mereka secara bertahap mereka gagal dan kalah di Stalingrad, yang dikuasai Uni Soviet.

Bertema Perang Saudara Amerika, Glory adalah salah satu film perang paling terkenal dan paling sukses yang pernah dibuat. Ini adalah sejarah epik perang yang menceritakan pelayanan dari Resimen Infantri Massachusetts ke-54 dari tentara Union. Ini adalah tonggak sejarah bagi tentara tersebut karena pasukannya sebagian besar terdiri dari infanteri kulit hitam.

Sebagian besar, pasukan ke-54 dan tugas mereka, serta pertempuran kecil selama Perang Sipil, digambarkan seakurat mungkin, termasuk perjuangan melawan rasisme internal dan momen terbaik resimen selama Pertempuran Fort Wagner, di mana aksi heroik mereka. berkontribusi banyak pada kemenangan pasikan Union.

Bosan dengan Pearl Harbor karya Michael Bay sebagai gambaran biasa untuk penggambaran sejarah pengeboman Pearl Harbor? Kemudian cobalah sesuatu yang berbeda, Tora! Tora! Tora! yang dalam bahasa Jepang artinya "harimau, harimau, harimau" dan merupakan kata sandi pada waktu itu untuk menunjukkan bahwa serangan mendadak telah tercapai.

Ini berkaitan dengan pemboman yang telah direncanakan sebelumnya di Pearl Harbor, yang secara resmi membawa Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II. Tora! Tora! Tora! dianggap sangat akurat, bahkan terkadang digunakan di kelas sejarah untuk mengajarkan tentang keterlibatan AS dalam Perang Dunia II.

Keakuratan plot cerita di atas dengan sejarah memiliki peran yang penting karena memberikan sudut pandang yang obyektif bagi penonton. Tidak hanya memberikan hiburan semata, deretan film di atas pun mampu memberikan pengetahuan tentang suatu masa kelam yang bisa dijadikan pelajaran.