Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film dan Serial Netflix jika Kamu Suka Nonnas, Menyentuh!

adegan dalam film Nonnas. (dok. Netflix/Nonnas)
Intinya sih...
  • Film "Nonnas" dan serial Netflix lainnya menawarkan kisah hangat tentang hubungan antargenerasi, persahabatan, dan pengejaran mimpi di usia senja.
  • "Tabula Rasa" mengangkat kisah Hans yang menemukan harapan baru lewat dunia kuliner Minang, sementara "Grace and Frankie" mempertemukan dua wanita lansia dalam kisah persahabatan yang unik.
  • "Makanai: Cooking For The Maiko House" mengisahkan persahabatan Kiyo dan Sumire serta kekuatan makanan Jepang, sedangkan "Navillera" membawa kisah pensiunan berusia 70 tahun yang mengejar mimpinya menjadi penari balet.

Sepanjang Mei 2025 ini, Netflix kembali memanjakan penggunanya dengan beragam konten apik yang siap menemani waktu santai. Salah satu yang langsung mencuri perhatian adalah Nonnas (2025), film arahan Stephen Chbosky yang dibintangi nama-nama familier, seperti Vince Vaughn, Susan Sarandon, Lorraine Bracco, Talia Shire, dan Brenda Vaccaro. Film drama komedi ini telah tayang di Netflix sejak 9 Mei lalu.

Diangkat dari kisah nyata Joe Scaravella, Nonnas bercerita tentang seorang pria yang, setelah kehilangan ibunya, memutuskan membuka restoran Italia yang dapurnya dikelola oleh para nonna (nenek dalam bahasa Italia) yang memasak resep keluarga mereka. Film ini menyajikan kisah hangat tentang duka, harapan, dan kekuatan makanan sebagai perekat antargenerasi. Tak heran, baik penonton maupun kritikus langsung jatuh cinta pada film yang disebut sebagai "feel good movie of the year" ini.

Kalau menyukai Nonnas karena hubungan antargenerasi, semangat persahabatan dan mengejar mimpi di usia senja, atau kehangatan kuliner yang diusungnya, penulis mempunyai lima rekomendasi film dan serial Netflix lainnya yang punya vibes serupa. Semuanya dijamin bakal membuat hatimu tersentuh!

1. Tabula Rasa (2014)

adegan dalam film Tabula Rasa. (dok. Netflix/Tabula Rasa)

Seperti Nonnas, film Indonesia karya Adriyanto Dewo ini bakal membuatmu hangat di dada sekaligus lapar di perut. Tabula Rasa mengangkat kisah Hans (Jimmy Kobogau), seorang pemuda asal Papua yang gagal meraih mimpi sebagai pesepak bola profesional di Jakarta. Saat hidupnya di ambang putus asa, ia justru menemukan harapan baru lewat dunia kuliner Minang.

Pertemuan Hans dengan Mak (Dewi Irawan), pemilik rumah makan kecil bernama Takana Juo, menjadi titik balik yang menyentuh. Awalnya hanya diberi makan dan tumpangan, Hans akhirnya diajari memasak dan diberi tempat dalam keluarga baru. Relasi antara Mak dan Hans tumbuh menjadi ikatan seperti ibu dan anak yang penuh kehangatan dan luka masa lalu.

Tabula Rasa menyuguhkan banyak momen kuliner yang tak hanya menggugah selera, tapi juga sarat makna. Setiap bumbu, setiap gerakan memasak, menjadi simbol dari penyembuhan, identitas, dan cinta tanpa syarat. Jika kamu menyukai nuansa keluarga, makanan, dan healing seperti yang ditawarkan Nonnas, maka Tabula Rasa wajib masuk dalam daftar tontonanmu!

2. Grace and Frankie (2015–2022)

adegan dalam serial Grace and Frankie. (dok. Netflix/Grace and Frankie)

Film dan serial Netflix selanjutnya yang wajib kamu tonton jika suka Nonnas adalah Grace and Frankie. Berjalan selama tujuh musim, serial komedi ini mempertemukan dua aktris legendaris, Jane Fonda dan Lily Tomlin, dalam kisah persahabatan yang unik dan penuh warna. Mereka berperan sebagai dua wanita dengan kepribadian bertolak belakang—Grace yang kaku dan perfeksionis serta Frankie yang berjiwa bebas—yang dipaksa tinggal bersama setelah suami mereka mengaku saling jatuh cinta.

Grace and Frankie menawarkan kombinasi sempurna antara humor, emosi, dan dinamika keluarga yang hangat. Tak hanya tawa dan air mata, serial peraih 13 nominasi Emmy Awards ini juga berani mengangkat isu-isu sensitif, seperti penuaan, seksualitas, dan identitas, dengan cara yang ringan, tapi menyentuh. Layaknya Nonnas, Grace and Frankie bakal meyakinkanmu bahwa kisah para lansia bisa sama menariknya dengan drama keluarga muda, bahkan lebih menggugah.

3. Makanai: Cooking For The Maiko House (2023)

adegan dalam serial Makanai: Cooking For The Maiko House. (dok. Netflix/Makanai: Cooking For The Maiko House)

Ditulis dan disutradarai oleh sineas kenamaan Jepang, Hirokazu Koreeda, Makanai: Cooking For The Maiko House merupakan adaptasi dari manga populer berjudul serupa. Dorama ini mengisahkan persahabatan Kiyo (Nana Mori) dan Sumire (Natsuki Deguchi), dua gadis remaja yang merantau ke Kyoto demi meraih impian menjadi maiko. Namun, saat Sumire tekun menjalani pelatihan berat di rumah maiko, Kiyo justru menemukan panggilan hatinya di dapur. Ia kemudian mengambil peran makanai, atau juru masak yang mengurus santapan para penghuni rumah.

Sementara Nonnas merayakan warisan kuliner Italia, Makanai: Cooking For The Maiko House mengangkat makanan Jepang sebagai sorotan utama. Dari merebus sup miso sederhana hingga menyiapkan menu tradisional rumit khas Kyoto, semuanya bisa kamu temukan di sini. Menariknya lagi, Koreeda menyorot setiap proses memasak Kiyo tersebut dengan begitu intim dan penuh rasa.

Selain soal makanan, kekuatan dorama ini juga terletak pada dinamika persahabatan Kiyo dan Sumire. Meski memilih jalan hidup berbeda, keduanya saling mendukung dengan tulus tanpa konflik besar atau drama berlebihan. Kedewasaan emosi dalam hubungan mereka inilah yang menjadikan Makanai terasa realistis dan menyentuh hati.

4. Navillera (2021)

adegan dalam serial Navillera. (dok. Netflix/Navillera)

Jika kamu menikmati Nonnas karena kisah hangat tentang hubungan antargenerasi dan mengejar impian di usia lanjut, drama Korea yang satu ini wajib masuk watchlist-mu. Diangkat dari webtun berjudul sama karya Hun dan Ji Min, Navillera dibintangi oleh Park In Hwan dan Song Kang, dua aktor beda generasi yang tampil begitu meyakinkan. Chemistry yang terbentuk di antara keduanya dijamin bakal membuatmu tersentuh, tersenyum, dan bahkan menitikkan air mata.

Navillera mengisahkan perjalanan Deok Chul (In Hwan), seorang pensiunan berusia 70 tahun yang memutuskan mengejar mimpinya menjadi penari balet. Meski awalnya mengundang keraguan dari keluarga dan orang-orang di sekitarnya, keputusannya ini justru membuka jalan menuju pertemanan tak terduga. Deok Chul bertemu dengan Chae Rok (Song Kang), pemuda berbakat yang sedang berada di titik terendah hidupnya. Ikatan mereka kemudian berkembang menjadi relasi mentor dan murid yang mengharukan.

5. How to Make Millions Before Grandma Dies (2024)

adegan dalam film How to Make Millions Before Grandma Dies. (dok. Netflix/How to Make Millions Before Grandma Dies)

Untuk melengkapi daftar ini, ada film Thailand yang tahun lalu sukses bikin penonton mewek berjamaah, yaitu How to Make Millions Before Grandma Dies. Di balik judulnya yang terdengar komikal, film ini justru menghadirkan drama keluarga yang tulus, menyayat hati, sekaligus menyentuh sisi kemanusiaan terdalam. Mengisahkan cucu yang awalnya hanya ingin mewarisi harta neneknya, film ini perlahan menjelma menjadi perjalanan spiritual tentang makna keluarga dan kehilangan.

Tokoh utamanya, M (Billkin Putthipong), adalah pemuda pemalas yang mencoba “menebus dosa” dengan merawat neneknya yang divonis kanker stadium akhir. Niat awalnya memang manipulatif, tapi seiring waktu, hubungan mereka berkembang jadi penuh kasih dan sangat manusiawi. Akting Billkin sebagai M patut diacungi jempol, tapi sorotan utama justru jatuh pada Usha Seamkhum yang memerankan sang nenek dengan performa luar biasa, padahal ini adalah debut aktingnya.

Yang bikin film ini makin relevan buat penggemar Nonnas adalah kedekatannya dengan isu-isu seputar kehilangan sosok ibu atau nenek dan trauma masa lalu yang tersimpan rapi di balik kenangan akan masakan dan kebersamaan. Keduanya sama-sama menyentuh lewat kehangatan dan luka yang muncul ketika memori masa kecil bertabrakan dengan kenyataan dewasa. Tertarik menonton keduanya secara maraton?

Dari kuliner yang menggugah selera di Tabula Rasa hingga jalinan kasih lintas generasi yang menghangatkan di How to Make Millions Before Grandma Dies, semua judul tadi punya benang merah kebaikan hati dan kekuatan hubungan manusia. Siap-siap tersentuh dan merasakan kembali makna kehangatan keluarga, persahabatan, dan mimpi yang tak kenal usia lewat kisah-kisah yang dijamin tak kalah mengharukan ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us