5 Film dan Series Garapan Hanung Bramantyo di Tahun 2022

Pertama ada film pendek Bias, yang bekerja sama dengan IFG Life dan Dapur Film. Film ini menceritakan tentang seorang ayah yang bernama Anton, yang terdampak PHK karena pandemi COVID-19. Demi membiayai keluarganya, Anton rela bekerja sebagai badut dan memberikan hiburan kepada orang-orang yang ada di jalan.

Dalam film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, mempunyai pesan akan pentingnya memiliki perlindungan untuk keluarga dengan memiliki sebuah asuransi. Film ini pun, sudah ditonton 1 juta orang lebih, di YouTube.

Pada tanggal 24 Februari 2022, Hanung Bramantyo resmi merilis film terbarunya berjudul Garis Waktu. Dalam film ini Hanung sendiri berperan sebagai Co-producer, yang ikut andil juga dalam suksesnya film yang dibintangi oleh Reza Rahardian, Michelle Ziudith dan Anya Geraldine ini.

Film Garis Waktu mengkisahkan tentang seorang pria bernama Sena (Reza Rahardian), yang mengkhianati kekasihnya sendiri dengan cara berselingkuh dengan wanita lain. Wanita yang menjadi selingkuhan Sena sendiri adalah seorang wanita yang berjanji akan membuat Sena menjadi lebih terkenal. For Your Information, film ini diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama, karya Fiersa Besari.

Film Satria Dewa: Gatotkaca, pada bulan Juni 2022 resmi rilis di bioskop seluruh Indonesia. Film ini menjadi film layar lebar kedua yang digarap oleh Hanung Bramantyo, setelah Garis Waktu di tahun 2022. Tidak hanya sebagai sutradara saja, film Satria Dewa: Gatotkaca juga naskahnya ditulis langsung oleh Hanung Bramantyo.

Film Satria Dewa: Gatotkaca terinspirasi dari sebuah tokoh wayang yang ada di Indonesia, Gatotkaca. Adapun untuk alur ceritanya, membahas tentang perjuangan Yuda (Rizky Nazar) yang memberantas kejahatan pembunuhan berantai yang marak terjadi di negaranya. Yuda sendiri adalah karakter yang nantinya bertransformasi menjadi seorang pahlawan Gatotkaca.

Masih di tahun 2022, Hanung Bramantyo kembali merilis sebuah film terbarunya berjudul Miracle In Cell no 7 pada tanggal 8 Sepetember 2022. Dari sebuah film yang diadaptas dari film Korea Selatan ini, Hanung sendiri bertindak sebagai sutradara. Adapun untuk penulis naskahnya diisi oleh Alim Sudio dan produser sendiri ada Frederica.

Film Miracel In Cell No 7 menceritakan tentang perjuangan seorang anak untuk mendapatkan keadilan dari negara. Di mana sang ayah yang memiliki keterbelakangan mental, dituduh telah membunuh dan memperkosa seorang anak kecil. Hingga sang ayah diberikan hukuman mati oleh pengadilan, padahal tidak bersalah.

Selanjutnya ada sebuah web series berjudul 17 Selamanya. Series ini  ditayangkan perdana 10 Maret 2022 di WeTV dan iflix. Banyak yang tidak tahu, bahwa seies 17 Selamanya adalah series pertama yang pernah digarap oleh Hanung Bramantyo. Tidak sendiri, Hanung dibantu juga oleh Jeihan Angga dalam menggarap series ini.

Series 17 Selamanya menceritakan tentang seorang anak SMA yang sering dirundung oleh sahabat-sahabatnya di sekolah. Dawai (Syifa Hadju) ternyata gadis yang sering dirundung ini, diam-diam mencintai seorang pria di sekolahnya bernama Putra (Rizky Nazar) dan beruntungnya Putra juga mencintai balik Dawai. Namun siapa sangka Dawai sendiri ternyata menyimpan banyak rahasia yang memiliki kaitannya dengan Putra, di masa lalu.

Hanung Bramantyo adalah sineas yang patut untuk diperhitungkan dalam dunia industri film Indonesia. Terbukti dengan banyaknya film hits yang telah dia garap. Seperti Ayat-ayat Cinta, Habibi dan Ainun, hingga film Perempuan Berkalung Sorban yang mendapatkan banyak pro dan kontra.