Indonesia memang negara yang banyak menyelenggarakan berbagai tradisi. Bahkan banyak yang menyangkut pautkan tradisi dengan hal-hal mistis.
Tradisi yang berkembang di masyarakat ternyata masih banyak yang dipercaya bahkan masih dilakukan di zaman modern ini. Hal tersebut menjadi inspirasi film-film lokal beberapa tahun belakangan ini, lho!
Banyak film-film lokal yang mengangkat kisah nyata yang terjadi di kalangan masyarakat. Nah, tradisi apalagi yang masih dipercaya sampai sekarang ini?
Tarian Lengger Maut merupakan film horor Indonesia yang mengangkat tema budaya tari Lengger yang berasal dari Banyumas. Awalnya film ini dibuat oleh Yongki Ongestu dengan judul Detak yang kemudian diubah menjadi Tarian Lengger Maut.
Dalam film ini, tradisi yang digunakan adalah Ritual Tarian Lengger yang dipercaya dapat mengusir petaka yang dialami suatu desa pada film tersebut. Dibintangi oleh Della Dartyan dan Refal Hady.
Berawal dari kisah suatu desa yang warganya satu persatu menghilang secara misterius. Di saat yang bersamaan ada seorang penari Lengger bernama Sukma yang melakukan ritual untuk pengiriman Indang. Akan seperti apa kisah selanjutnya?
Inang merupakan film horor Indonesia yang dikenal juga dengan judul The Womb. Film ini tayang pertama kali di Festival Film Fantasi Internasional Bucheon pada 7 Juli 2022.
Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini dinominasikan Piala Citra 2022 pada masing-masing kategori seperti Pemeran Pendukung, Pria Terbaik, dan Penyunting Gambar Terbaik.
Diperankan oleh Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, Rukman Rosadi, dan Lydia Kandou memiliki kisah horor yang cukup kental di masyarakat. Pada film ini, sang tokoh percaya pada sebuah mitos Jawa bahwa anak kelahiran Rabu Wekasan akan sial maka mereka pun menghalalkan segala cara untuk menghilangkan kesialan tersebut.
Jailangkung: Sandekala merupakan film horor petualangan yang menjadi garapan ketiga dari judul yang sama oleh Kimo Stamboel. Berbeda dari Jailangkung yang pertama dan kedua film ini menceritakan tentang hilangnya seorang anak di sebuah hutan yang dikenal angker oleh penduduk setempat.
Jailangkung adalah salah satu jenis permainan supranatural yang berasal dari Indonesia. Permainan ini melibatkan penggunaan boneka yang diyakini dapat dihuni oleh roh atau sebuah entitas.
Film ini diperankan oleh Titi Kamal, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan, Giulio Parengkuan, dan Dwi Sasono.
Waktu Maghrib merupakan film horor garapan Sidharta Tata yang terinspirasi dari mitos yang beredar di masyarakat Indonesia tentang waktu Maghrib. Film ini tayang di bioskop pada 9 Februari lalu.
Sebuah larangan sejak kecil yaitu dilarang untuk keluar saat magrib karena dipercaya waktu magrib merupakan waktu dimana banyak hal gaib. Pada film ini, mengisahkan seorang anak kecil yang melanggar larangan tersebut dan mendapatkan teror.
Film ini dibintangi oleh oleh Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani, dan Aulia Sarah.
Teluh Darah merupakan serial horor Indonesia yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Serial ini terpilih dalam kategori On Screen bersama beberapa serial lainnya dari Eropa dan Korea Selatan.
Film yang tayang di Disney+ Hotstar ini dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra. Film ini juga sempat tayang perdana di ajang Festival Film Internasional Busan ke-27.
Pada series yang diperankan oleh Mikha Tambayong ini, keluarganya mendapatkan santet dari seseorang yang menyimpan dendam mendalam dan Mikha berusaha mencari tahu siapa dalang dibaliknya.
Menurut kalian horor Indonesia, tuh, seram gak sih? Apalagi ditambah dengan kisah mitos yang masih beredar di masyarakat, menambah kemistisan!