5 Film dan Series tentang Isu Seksual Dibintangi Pemain Like and Share

Menjadi pemeran utama di film Like & Share, Aurora Ribero juga pernah terlibat dalam sebuah series yang mengangkat isu kekerasan seksual. Aurora sendiri di series Sosmed (2021), berperan sebagai seorang selebgram baru yang sedang naik daun. Ditengah-tengah kesibukannya dalam menjalani kegiatan sebagai influencer, dia lupa kalau sahabatnya sendiri sedang membutuhkan bantuan yang sangat penting.

Aqeela (Sherina Klasika) menjadi salah satu korban kekerasan seksual, oleh seorang pria yang dia cintai. Selain dipaksa untuk tidur bersama, Aqeela juga dipaksa untuk membuat video dewasa, yang akan dia sebar di media sosial. Tidak sampai di situ, Aqeela dijual kepada pria hidung belang dan dijadikan sebagai sumber penghasilan, pria jahat tersebut.

Sebelum menjadi seorang Sarah, Arawinda Kirana lebih dahulu berperan menjadi seorang anak SMA bernama Yuni. Melalui film Yuni (2021), dia merupakan siswa yang dianggap pintar dan cerdas, oleh guru dan teman-temannya. Dengan kecerdasan yang dia miliki, tidak jarang mendapatkan tawaran dan anjuran untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi oleh orang-orang terdekatnya.

Bukannya tidak mau bagi Yuni, untuk melanjutkan menuntut ilmu lebih tinggi. Namun Yuni sendiri harus berhadapan dengan masyarakat yang masih memiliki budaya patriarki. Dimana, perempuan disarankan untuk segera menikah, sebelum menjadi perawan tua. Di sinilah, Yuni dibuat bingung dengan dua pilihan yang menurutnya sangat berat. 

Berperan menjadi seorang pemeran video dewasa di film Like & Share, Aulia Sarah lebih dahulu menjadi seorang PSK di film Susah Jaga Keperawanan di Jakarta (2010). Centini (Aulia Sarah) dan kedua orang sahabatnya nekat kabur dari kampung halaman, untuk mencari penghasilan di kota besar Jakarta. Namun ternyata apa yang mereka harapkan, tidak semudah pada kenyataan.

Centini dan kedua sahabatnya terpaksa menjadi seorang PSK, demi bertahan hidup di Jakarta. Meskipun menjadi PSK, mereka ingin agar mereka bertiga tetap menjaga keperawanannya. Perjuangan menjaga keperawanan ternyata tidaklah mudah, apalagi jika mereka bekerja sebagai wanita penghibur lelaki hidung belang. 

Jerome Kurnia, berperan menjadi seorang pelaku kekerasan seksual di film Like & Share. Sebelumnya, Jerome juga sempat terlibat dalam film Penyalin Cahaya (2021). Dimana, Jerome ini berperan menjadi Tariq, yang merupakan sahabat dekat Suryani (Shenina Cinnamon). For your information, Sur adalah perempuan yang menjadi korban dari penyintas kekerasan seksual.

Sur memang terkenal dengan karakternya yang baik dan tentunya sangat pintar. Namun semua hal yang ada pada dirinya seketika hancur, di saat swafotonya tersebar di media sosial. Swafoto tersebut dianggap mencemarkan fakultas Suryani, karena terlihat sedang melakukan pesta meminum alkohol dan tentunya dikerumuni pria-pria.

Saat mengetahui hal ini, tentu Suryani sangat kaget dan kecewa terhadap dirinya sendiri. Karena sebenarnya, Suryani sendiri tidak sadarkan diri dan dijebak oleh orang yang hadir pada acara tersebut. Selain itu, Suryani juga diduga menjadi korban kekerasan seksual, tanpa dia sadari sama sekali.

Berperan menjadi ibunya Lisa di film Like & Share, Unique Priscilla ternyata pernah menjadi guru biologi di filmVirgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan (2004). Meskipun hanya sekedar pemeran pembantu di kedua film tersebut, kehadiran Unique sangatlah penting. Seperti di Like & Share, Unique terlalu keras tanpa memberikan contoh baik kepada anaknya, yang sedang berada di fase remaja.

Film Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan, menceritakan tentang kehidupan anak remaja yang terbilang sangat bebas. Mereka beranggapan, bahwa sangat kuno jika masih perawan, di zaman seperti ini. Biyan (Laudya Chintya Bella), menjadi salah satu perempuan yang berusaha sekuat tenaga untuk tetap menjaganya. Padahal, lingkungan dia merupakan lingkungan yang tidak lagi memedulikan sebuah keperawanan loh.

Dari sini kita bisa melihat, bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam masa depan anak-anaknya. Kita harus bisa menjadi pendengar yang baik, agar mereka bisa cukup terbuka kepada. Karena jika tidak, maka hal-hal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan, bisa saja terjadi kepada anak kesayangan kita.