Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anora (dok. Neon/Anora)

Intinya sih...

  • Anora bawa pulang 5 piala Oscar, termasuk Best Picture dan Best Director
  • The Brutalist membawa pulang 3 piala Oscar, termasuk Best Actor in a Leading Role
  • Wicked menyabet 2 piala Oscar untuk Best Costume Design dan Best Production Design

Ajang penghargaan Academy Awards ke-97 telah digelar di Dolby Theatre di Los Angeles, California pada Minggu (2/3) waktu Amerika. Selain menghadirkan persaingan sengit, pagelaran Oscar tahun ini juga diwarnai kisruh penggunaan akal imitasi (AI) dan kampanye kotor yang dilancarkan oleh sejumlah oknum.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kita dibuat penasaran dengan siapa yang membawa piala terbanyak di malam penghargaan tertinggi insan perfilman Hollywood tersebut. Berikut ini film dengan raihan Piala Oscar 2025 terbanyak!

1. Anora (2024)

Anora (dok. FilmNation Entertainment/Anora)

Anora menjadi film dengan raihan piala Oscar terbanyak tahun ini. Dari total enam nominasi yang didapat, film besutan Sean Baker tersebut nyaris menyapu bersih Oscar 2025. Anora berhasil membawa pulang penghargaan Best Actress in a Leading Role, Best Editing, Best Original Screenplay, Best Director, dan Best Picture. Anora sukses mencetak sejarah menjadi satu dari empat film yang meraih Palme d’Or dan Best Picture.

Anora mengikuti Ani (Mikey Madison), seorang pekerja seks yang menikahi anak konglomerat asal Rusia yang baru ditemuinya. Kebahagiaan Ani dalam menjalani kehidupan layaknya di negeri dongeng tidak bertahan lama ketika orangtua suaminya menuntut untuk membatalkan pernikahan mereka.

2. The Brutalist (2024)

The Brutalist (dok. Brookstreet Pictures/The Brutalist)

Dari total 10 nominasi yang didapat, The Brutalist membawa pulang tiga piala Oscar. Film arahan sutradara Brady Corbet tersebut berhasil menyabet penghargaan Best Actor in a Leading Role, Best Cinematography, dan Best Original Score. Nampaknya, isu mengenai penggunaan akal imitasi (AI) untuk menyempurnakan aksen Hungaria para pemainnya yang mencuat selama proses voting berlangsung sedikit banyak mempengaruhi para anggota AMPAS.

The Brutalist mengisahkan László Toth (Adrien Brody), seorang arsitektur visioner yang melarikan diri dari dataran Eropa ke Amerika Serikat. Niat hati ingin memulai hidup baru di Pennsylvania, ia justru terjebak dengan bekerja pada sosok misterius yang mengubah hidupnya.

3. Wicked (2024)

Wicked: Part One (dok. Universal Pictures/Wicked: Part One)

Wicked menyabet dua piala Oscar untuk Best Costume Design dan Best Production Design. Sangat sepadan, mengingat film yang diadaptasi dari pentas Broadway terlaris sepanjang masa tersebut menghadirkan visual dari negeri dongeng melalui kostum dan set produksi yang fantastis.

Wicked menceritakan Elphada (Cynthia Erivo) dan Glinda (Ariana Grande), dua gadis muda dengan kepribadian bertolak belakang, yang terpaksa menjadi teman sekamar di Shiz University. Ketika keduanya mulai akrab, mereka dihadapkan pada takdir yang akan merubah hidup mereka selamanya.

4. Dune: Part Two (2024)

Dune: Part Two (dok. Legendary Pictures/Dune: Part Two)

Sempat dibuat kebakaran jenggot dengan snub nominasi terbanyak, penggemar Dune: Part Two kembali dibuat kecewa. Bagaimana tidak? Dari lima nominasi yang didapat, film besutan Denis Villeneuve tersebut hanya membawa pulang Best Visual Effects dan Best Sound. Setidaknya Dune: Part Two tetap menjadi pemenang di para penggemarnya yang terbukti dari menjadi film paling sering ditonton ulang pengguna Letterboxd.

Dune: Part Two menceritakan upaya Paul Atreides (Timothée Chalamet) dalam membalaskan dendam atas kehancuran keluarganya dan memenuhi takdirnya sebagai Lisan al-Gaib. 

5. Emilia Perez (2024)

Emilia Pérez (dok. Why Not Productions/Emilia Pérez)

Tidak berlebihan rasanya jika menobatkan Emilia Pérez sebagai kontender Oscar paling problematik tahun ini. Dari sederet kontroversi yang ada, cuitan Karla Sofía Gascón yang sarat akan kebencian di masa lalu mempengaruhi nasib film besutan sutradara Jacques Audiard. Hal tersebut terbukti dari 13 nominasi yang didapat, Emilia Pérez hanya membawa pulang dua piala Oscar untuk Best Supporting Actress dan Best Original Song.

Emilia Pérez mengikuti Manitas (Karla Sofía Gascón), bos kartel yang ingin pensiun dari bisnis haramnya. Dibantu seorang pengacara ambisius, Rita (Zoe Saldana), ia melancarkan aksinya dengan menjalankan serangkaian proses untuk mengubah identitasnya menjadi perempuan.

I’m Still Here, Conclave, A Real Pain, The Substance, dan No Other Land masing-masing memenangkan satu piala Oscar. Sesuai dengan prediksi atau di luar ekspektasi kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team