5 Film Drama Religi Indonesia yang Tayang Tahun 2022, Penuh Makna

Di tahun 2022 ini, para sineas Indonesia berlomba-lomba untuk menanyangkan film yang berkualitas dan tentunya bisa laku keras di pasaran. Terbukti berbagai genre film pun, menghiasi bioskop-bioskop Indonesia secara terus menerus, salah satunya drama religi.
Saat menonton film dengan genre drama religi, penonton tidak hanya akan mendapatkan hiburan saja. Namun, mereka juga akan mendapatkan banyak pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 5 film drama religi Indonesia yang tayang selama tahun 2022.
1. Merindu Cahaya De Amstel
Pertama, ada film Merindu Cahaya De Amstel. Film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama ini dibintangi oleh aktor dan aktris muda Indonesia. Sebut saja Amanda Rawles, Rachel Amanda, Bryan Domani, hingga Oki Setiana Dewi. Film ini menceritakan tentang perjalanan hijrah dan asmara dari seorang wanita bernama Khadija.
Selama menonton film Merindu Cahaya De Amstel penonton akan belajar banyak hal, seperti selalu berserah diri kepada Allah hingga jangan pernah malu atau merasa terlambat untuk belajar ilmu agama. Cerita tentang sulitnya menjadi minoritas muslim di suatu negara juga akan diperlihatkan dalam film ini.
2. Mengejar Surga
Mengejar Surga menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan bernama Atikah (Jessica Mila) yang ingin mencari ayah kandungnya. Namun, ia tidak pernah melihat sama sekali bagaimana rupa ayah kandungnya.
Pencarian ini terjadi karena Atikah sendiri akan segera menikah dengan laki-laki pilihannya bernama Iqbal (Al Ghazali). Atikah pun ingin agar sang ayah mau menjadi wali untuk acara pernikahannya dengan Iqbal.
Dari film Mengejar Surga penonton bisa belajar, bahwa dalam hidup itu tidak ada yang tidak mungkin. Selama mau berusaha dan meniatkan diri karena Allah, semua akan dipermudah dalam melakukannya. Tidak hanya itu, seorang anak haruslah tetap hormat kepada orangtua, meskipun mereka pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya.
3. Film Cinta Subuh
Cinta Subuh adalah sebuah film yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Ali Farighi. Film ini menceritakan tentang Ratih (Dinda Hauw), seorang perempuan yang terjebak antara dua pilihan yang sangat berat. Ia dibingungkan antara memilih seorang laki-laki yang sangat soleh dan bersungguh-sungguh atau memilih seseorang yang sedang berusaha untuk memperbaiki dirinya.
Dari film yang rilis pada 19 Mei 2022 ini penonton dapat mengambil banyak pelajaran penting. Misalnya, seorang perempuan yang baik akan dipertemukan juga dengan laki-laki yang baik pula. Maka dari itu, jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka diri sendiri juga harus mau berproses menjadi lebih baik. Ingat, daripada sekedar mencari yang baik, lebih baik mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Atas Nama Surga
Mengangkat isu perselingkuhan, film Atas Nama Surga menceritakan tentang keluarga Naya (Della Dartyan) dan Attar (Miqdad Addausy) yang hancur berantakan. Hal itu terjadi setelah muncul orang ketiga dalam hubungan rumah tangga mereka. Orang ketiga tersebut adalah perempuan dari masa lalu Attar yang juga sempat dicintai laki-laki tersebut.
Film yang juga dibintangi oleh Meriam Bellina ini, mempunyai banyak sekali makna yang terkandung dalam setiap alur ceritanya. Sebagai seorang laki-laki, haruslah menjaga jarak dengan perempuan yang memang bukan mahramnya. Sebab tidak ada yang tahu, jika nantinya terjadi sebuah fitnah atau hal-hal yang bisa merugikan ke depannya.
5. Ranah 3 Warna
Lagi-lagi film drama religi yang diadaptasi dari sebuah novel, yakni Ranah 3 Warna. Film yang mengusung tema pendidikan dan asmara ini menceritakan tentang Alif yang sedang berjuang keras untuk bisa mewujudkan mimpinya setelah lulus dari pondok Madani. Tidak tanggung-tanggung, Alif mempunyai mimpi untuk bisa belajar di Amerika Serikat dan bisa seperti tokoh idamannya, B.J. Habibie.
Film Ranah 3 Warna tidak hanya menceritakan tentang asmara atau pendidikan saja. Namun, dari film ini kita bisa semakin percaya dengan kutipan man jadda wa jada yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia dapat. Tidak hanya itu, penonton juga akan belajar arti dari sebuah kesabaran yang sesungguhnya. Di mana kita tidak boleh berdiam diri, tetapi tetap berjuang untuk meraih sebuah mimpi.
Film bergenre drama religi memang selalu memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta film Indonesia. Sebab selain dari mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, tentunya film genre ini juga menyimpan banyak makna dan pelajaran-pelajaran penting.