Ajil Ditto merupakan aktor muda yang debut di dunia hiburan sejak usia 10 tahun. Kian aktif membintangi film layar lebar, dari tahun ke tahun, aktor 22 tahun tersebut memang selalu membintangi film-film dengan berbagai macam genre, salah satunya genre horor.
Tahun ini, Ajil kembali menghibur penggemarnya dengan film horor berjudul Pusaka. Selalu menghadirkan ketegangan, berikut rekomendasi film horor yang dibintangi Ajil Ditto sepanjang kariernya.
Jadi debut film horor Ajil Ditto, Malam Jumat the Movie mengisahkan Ewing (Ewing HD), YouTuber yang ingin memberikan pengalaman lebih mencekam kepada para subscribers. Oleh karena itu, Ewing mengunjungi sebuah taman yang sudah lama terbengkalai. Ia melakukan penelusuran bersama timnya yang terdiri dari Agan (Putra Dinata), Oji (Ajil Ditto), Wingky (Harris Vriza), dan Lulu (Dhea Annisa).
Sesampainya di taman tersebut, Ewing dan tim menemukan sebuah topi dan jaket dengan inisial RH. Ewing dan tim mengasumsikan bahwa pemilik jaket dan topi berinisial RH meninggal karena bunuh diri. Namun, kedatangan mereka ke taman tersebut justru menghasilkan pengalaman horor thriller yang tak akan pernah mereka lupakan.
Sempat berhenti bintangi film horor selama 3 tahun, Ajil kembali ke genre tersebut dengan membintangi Keramat 2: Caruban Larang. Sekuel Keramat (2009) ini bercerita tentang tentang sekelompok anak muda yang ingin membuat riset tugas akhir dengan video dokumenter. Mereka adalah Arla (Arla Aliani), Jojo (Josephine Firmstone), dan Maura (Maura Gabriell).
Riset tugas akhir mereka dilakukan di Cirebon, Jawa Barat. Untuk mendokumentasikan tugas akhir yang dikerjakan, mereka dibantu oleh seorang pembuat film dokumenter, Umay (Umay Shahab). Namun, saat melakukan riset, Arla dan teman-temannya kedatangan dua YouTuber konten horor, yakni Keanu (Keanu) dan Ajil (Ajil Ditto).
Awalnya, Arla dan kawan-kawan tidak setuju dengan kehadiran mereka berdua, tetapi Umay meyakini bahwa semua akan baik-baik saja dan tidak akan mengganggu proses riset. Kejadian-kejadian aneh mulai terjadi ketika mereka mengunjungi sebuah rumah tua di tengah hutan. Rumah itu dihuni oleh penjaga dengan sikap yang aneh. Kejadian-kejadian horor satu persatu mulai tertangkap oleh kamera.
Hidayah mengisahkan perjalanan kehidupan religi Bahri (Ajil Ditto), mantan narapidana yang ingin mengubur masa lalunya. Demi melupakan masa lalunya yang kelam, ia memutuskan pindah dari tempat tinggalnya di kota ke sebuah desa bernama Mekarwangi. Kepindahan Bahri ke Desa Mekarwangi ini karena permintaan sang sahabat, Hasan (Alif Joerg), yang ingin meminta bantuan.
Desa Mekarwangi kabarnya mengalami gangguan gaib yang dipercaya disebabkan oleh Ratna (Givina), teman lama Bahri. Ketika datang ke desa, Bahri menemukan Ratna, teman lamanya yang kesakitan akibat suatu penyakit parah, tetapi ia tak kunjung menemui ajalnya. Sehingga, Ratna selalu merasakan kesakitan, dan teriakan kesakitan Ratna selalu menghantui keheningan desa setiap malam.
Tak hanya diganggu oleh teriakan Ratna, desa tersebut ternyata diganggu makhluk gaib yang menghantui warga. Hingga akhirnya, Ratna ditemukan meninggal dunia akibat kondisi kesehatan yang semakin memburuk.
Namun, Bahri dituntut untuk bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi. Meski demikian, alih-alih merasa marah akibat diusir dari desa, Bahri meminta hidayah dan memperteguh imannya.
Di tahun yang sama, Ajil juga membintangi film horor berjudul Kutukan Sembilan Setan. Diangkat dari kisah nyata, film ini berpusat pada lima sekawan bernama Verdy (Fandy Christian), Sarah (Frislly Herlind), Devon (Ajil Ditto), Miko (Joshua Suherman), dan (Lia Denira Wiraguna). Mereka berencana untuk liburan bersama.
Mereka pun memilih Gunung Bromo sebagai destinasi. Di sana, mereka menginap di sebuah vila bergaya kolonial dengan harga murah yang berada di kaki gunung. Namun, beberapa dari mereka kurang setuju, karena merasa vila tersebut terlalu kuno dan seram.
Setelah perdebatan panjang, akhirnya diputuskan untuk tetap menyewanya selama 5 hari berlibur di Bromo. Alih-alih menikmati liburan, mereka justru dihantui ketakutan sejak hari pertama menginap di sana. Berbagai teror mengerikan membuat hidup mereka tak tenang.
Film pertama Ajil pada 2024 kembali mengusung genre horor. Berjudul Pusaka, film ini mengisahkan rumah besar yang merupakan rumah warisan dari seorang kolektor Bernama Risang Wisangko (Slamet Rahardjo Djarot). Rumah itu kemudian diperbaiki untuk dijadikan museum, karena menyimpan banyak barang peninggalan masa lalu.
Sebelum beroperasi, sekelompok pekerja yang terdiri dari Nina (Shareefa Daanish), Hanna (Susan Sameh), David (Ajil Ditto), Sandra (Ully Triani) dan Ade (Ikhsan Samiaji) ditugaskan untuk mendata benda-benda bersejarah yang ada di rumah tersebut. Mereka dibantu oleh dua orang profesor bernama Dirga (Joseph Kara) dan Mayang (Sahila Hisyam). Dalam pendataan, tiba-tiba mereka menemukan satu barang langka.
Benda tersebut ternyata tidak boleh dimiliki oleh pribadi. Mereka pun tidak sengaja menemukan ruang bawah tanah rahasia. Ruangan tersebut bahkan tidak diketahui keberadaannya oleh anak Risang. Di dalam ruangan tersebut, para pekerja justru tak sengaja melepaskan benda pusaka yang mendatangkan kutukan.
Film horor terbaru Ajil Ditto ini telah tayang di bioskop pada 18 Juli 2024. Ada yang sudah nonton film Pusaka belum, nin?