5 Film Horor Komedi asal Selandia Baru, Unik Abis!

Disutradarai dan dibintangi oleh Taika Waititi, What We Do in the Shadows merupakan sebuah film horor komedi yang menceritakan keseharian sekelompok vampir bernama Viago, Deacon, dan Vladislav yang tinggal bersama di sebuah rumah flat. Uniknya, film ini dikemas layaknya film dokumenter atau vlog.

Para gerombolan vampir ini berkeliling kota Staten Island di New York dan mengeksplorasi beberapa tren modern. Bukan hanya menampilkan gaya hidup vampir di era modern, film ini akan menunjukan banyak hal yang pastinya sangat sayang untuk kamu lewatkan.

Dirilis pada tahun 2014, Housebound menceritakan seorang perempuan bernama Kylie yang terpaksa harus kembali ke rumah masa kecilnya disebabkan dirinya harus menjalani hukuman sebagai tahanan rumah. Tidak lama berselang, ia merasakan kekuatan supernatural yang sangat kuat dan berusaha untuk menyelidiki apa saja yang telah terjadi di rumah tersebut.

Meski secara garis besar film ini memiliki alur cerita layaknya film horor pada umumnya, pengemasan dan dialog film dibuat sangat jenaka. Hal ini membuat penonton seakan menonton film bergenre komedi dengan setting yang 'gelap'.

Sepasang sahabat yang tergila-gila pada musik metal menemukan secarik kertas berisi not musik yang kemudian mereka mainkan. Tidak disangka, not tersebut merupakan panduan untuk melakukan ritual pemanggilan iblis yang menyebabkan lingkungan di sekitar mereka dilanda demonic apocalypse.

Deathgasm merupakan perpaduan antara musik metal dan histeria yang gory. Meski dipenuhi dialog dan aksi lucu, film ini memiliki banyak adegan sadis dan seksual yang tidak cocok untuk penonton dibawah usia 18 tahun.

Disutradarai oleh Jonathan King, Black Sheep adalah film yang menceritakan sebuah eksperimen di peternakan domba. Eksperimen tersebut membuat domba-domba menjadi hewan pemakan daging yang buas dan agresif. Domba-domba tersebut bermutasi layaknya werewolf dan memakan manusia-manusia di daerah sekitar peternakan.

Bukan hanya film sci-fi horor komedi yang menghibur, Black Sheep juga menyuguhkan pemandangan indah khas Selandia Baru dan sinematografi keren karya Richard Buck. Pastinya film ini sangat sayang untuk kamu lewatkan!

Dead Alive adalah film horor komedi karya Peter Jackson, yakni sutradara kenamaan yang memproduksi trilogi The Lord of Rings, The Hobbit, King Kong, The Lovely Bones, dan masih banyak lagi. 

Dirilis pada tahun 1992, Dead Alive (Braindead untuk luar Amerika Serikat) menceritakan infeksi virus zombie yang menyerang seorang perempuan paruh baya. Sang anak, Lionel Crosgrove berusaha meyembunyikan keadaan naas yang menimpa ibunya, tapi rahasia tersebut akhirnya terbongkar dengan cara yang gory dan luar biasa mengejutkan.

Meski terdapat banyak dialog dan aksi kocak, sebagian besar film horor komedi diatas mengandung unsur kekerasan dan seksual yang tidak cocok untuk ditonton oleh penonton dibawah umur. Untuk itu pastikan kamu sudah cukup umur sebelum menonton film-film ini, ya.