Era 90-an dianggap sebagai salah satu masa keemasan film-film horor psikologis dengan dirilisnya film sukses adaptasi novel Stephen King, Misery, The Silence Of The Lambs dan The Blair Witch Project. Subgenre ini sendiri sangat menarik karena kengerian yang dihadirkan berbeda dari horor umumnya.
Horor psikologis menghadirkan kisah yang mengganggu pikiran kita dan sangat intens. Nah, berikut ini adalah film horor psikologis terbaik lainnya yang akan menguras adrenalin penonton.
Dibintangi Bill Pullman yang berperan sebagai Dr. Rex Martin, seorang ahli bedah saraf terkemuka yang mengkhususkan diri dalam penyakit mental. Dia direkrut oleh seorang teman lamanya, Jim Reston (Paxton), yang bekerja di sebuah perusahaan besar yang membantu mengekstrak formula rahasia dari pikiran seorang matematikawan brilian dengan skizofrenia paranoid.
Kegilaan yang membingungkan terjadi saat Martin harus menghadapi sudut tergelap dari pikiran manusia.
In The Mouth of Madness merupakan film ketiga dalam Trilogi Apocalypse karya John Carpenter setelah The Thing dan Prince Of Darkness. Dibintangi Sam Neill berperan sebagai John Trent, seorang penyelidik asuransi yang mencari novelis horor yang hilang bernama Shutter Cane, dan manuskripnya yang belum dirilis.
Ditemani oleh editor penulis, ia memulai perjalanan ke kota New Hampshire yang menakutkan untuk menemukannya. Di sana mereka justru dihantui oleh mimpi buruk yang menjadi kenyataan dari buku novel Cane lainnnya yang sempat dibaca.
Dibintangi oleh Jeff Goldblum sebagai Hutch Harrison, seorang suami yang mengalami kecelakaan berat bersama keluarganya. Istri dan anaknya berhasil selamat, tetapi Hutch dinyatakan meninggal dunia. Namun secara luar biasa, dia berhasil dihidupkan kembali oleh seorang dokter, dan itu melahirkan sebuah konsekuensi.
Hutch tak lagi seperti dulu. Dia mulai mengalami penglihatan mengerikan tentang pembunuhan, yang dilakukan oleh seorang pembunuh berantai (Jeremy Sisto).
Film bergenre kriminal horor ini dibintangi Koji Yakusho berperan sebagai detektif yang menyelidiki serangkaian pembunuhan mengerikan di mana sebuah tanda X diukir di leher setiap korban. Anehnya dalam setiap kejadian, pelakunya juga ditemukan di dekat korban dengan keadaan tidak mengingat kejahatannya.
Hal ini kemudian mengarah pada sebuah misteri yang sangat membingungkan. Film ini dianggap sebuah revolusi di perfilman Jepang, yang memberikan sebuah trend cerita baru yang filosofis.
Bertema horor slasher, film ini berfokus pada dua orang pria yang menyandera sebuah keluarga di rumah danau mereka. Para korban kemudian menjadi objek pelecehan dan kekerasan yang sangat mengerikan dua lelaki sadis itu. Alasan peristiwa ini sendiri berawal dari hal sepele ketika keduanya merasa terganggu dengan hadirnya keluarga tersebut saat sedang berlibur.
Cara mereka melakukan teror dalam film ini sangat mengganggu dengan menjadikannya seolah permainan.
Deretan film tersebut menjadi pioner lahirnya film-film horor yang sangat mengganggu dan penuh mister yang bikin susah tidur. Berani nonton?