5 Film Horor Psikologis Terbaik Sepanjang Masa, Ada Get Out!

Sulit menyinggung horor psikologis tanpa menyebut film Alfred Hitchcock, Psycho. Lewat Psycho, Alfred Hitchcock bahkan dianggap mendirikan fondasi horor psikologis yang nantinya diikuti oleh sutradara muda lain. Pujian untuk Psycho tidak pernah berhenti hingga film ini berusia lebih dari setengah abad.

Psycho menyorot kehidupan pria pemilik motel bernama Norman Bates (Anthony Perkins) yang memiliki hubungan sulit dengan sang ibu yang membuatnya tidak berdaya. Norman lalu bertemu dengan Marion Crane (Janet Leigh), seorang sekretaris yang melarikan diri setelah mencuri uang bosnya. Pertemuan tersebut membuat Marion menghilang dan investigasi tentang masalah ini menguak horor dari Bates Motel itu sendiri.

Karya Stanley Kubrick, The Shining, hampir selalu masuk ke dalam daftar film horor terbaik sepanjang masa. Sejumlah adegan dalam film ini begitu membekas hingga menginspirasi banyak film di masa depan. Kubrick mengemas The Shining dengan begitu intens hingga penonton sulit berpaling dari layar.

The Shining sendiri menceritakan tentang kisah seorang penulis bernama Jack Torrance (Jack Nicholson). Jack yang sedang mencari inspirasi untuk tulisannya memutuskan mengajak keluarganya pindah ke hotel dengan masa lalu yang kelam. Keputusan tersebut membuat Jack kehilangan akal secara perlahan dan anggota keluarganya ikut merasakan dampaknya.

Jepang cukup terkenal dalam mengemas film horor berkualitas. Mereka tidak pernah setengah-setengah untuk menampilkan adegan brutal dan mengerikan. Audition yang rilis pada 1999 masih menjadi salah satu film yang menjadi inspirasi dari sejumlah horor di Hollywood.

Usaha seorang laki-laki mencari istri baru justru membawa petaka. Wanita yang dikenalkan oleh temannya sendiri ternyata tidak sesuai yang diceritakan sebelumnya. Ia pun harus rela melewati sejumlah kejadian yang traumatis begitu bertemu perempuan tersebut.

M. Night Shyamalan pernah menjadi raja film horor pada masanya. Horor buatan M. Night Shyamalan selalu ditandai dengan plot twist yang mengacaukan persepsi penonton tentang alur yang mereka ikuti. The Sixth Sense masih menjadi karyanya yang selalu mendapat rating tinggi.

Lewat The Sixth Sense, Shyamalan menyorot kehidupan psikolog anak bernama Malcolm (Bruce Willis), yang kehidupannya berubah setelah bertemu Cole (Haley Joel Osment). Hidup Cole tidak pernah tenang karena ia bisa melihat arwah yang terus meminta bantuan kepadanya. Saat Malcolm mencoba mengobati Cole, hubungannya dengan sang istri ikut membaik. Namun bayaran untuk hal tersebut pada akhirnya terlalu mahal untuk kehidupan Malcolm.

Saat Get Out muncul untuk pertama kali, nama Jordan Peele langsung meroket. Peele diyakini sebagai salah satu sutradara yang memberikan nafas berbeda dalam film horor era baru. Film-film yang disutradarai oleh Peele tidak hanya menampilkan cerita mencekam, tetapi juga menyentil kehidupan sosial.

Get Out bercerita tentang kisah Chris Washington (Daniel Kaluuya), pria kulit hitam yang mengunjungi keluarga kekasihnya yang kulit putih. Pertemuan awalnya berjalan normal, hingga Chris terjebak dalam situasi horor yang tidak bisa ia hindari. Mentalnya diuji karena harus berkali-kali mengalami kejadian yang traumatis.

Horor psikologis umumnya menekankan trauma kepada pemeran utamanya. Film horor psikologis yang baik bisa menimbulkan efek tersendiri bagi penonton, sehingga mereka harus menyiapkan mental untuk hal ini.