5 Film Horor yang Terinspirasi dari Kasus Kriminal Nyata, Penuh Teror!

Scream adalah film slasher populer era 90an dengan Ghostface sebagai pembunuh utamanya. Film ini sebenarnya didasarkan pada kasus pembunuhan nyata. The Gainsville Ripper, Danny Rolling, yang telah membunuh sejumlah orang, kebanyakan pelajar, di Gainsville, Florida.

Film ini sendiri menceritakan seorang gadis dan teman-temannya yang tengah diteror pembunuh berantai bertopeng. Sang pembunuh menggunakan film horor sebagai bagian dari teror tersebut. Film ini sangat sukses kala itu hingga melahirkan empat sekuel.

From Hell adalah kisah seorang inspektur yang sedang menyelidiki pembunuh berantai terkenal, Jack the Ripper. Kasus Jack the Ripper sebenarnya memiliki banyak misteri yang mengelilinginya, bahkan tidak ada yang tahu apakah dia hanya satu orang atau lebih.

Beberapa orang mengira dia bisa saja seseorang di dalam kepolisian atau setidaknya memiliki teman yang mampu menutupinya kasusnya dengan mudah. Film ini tidak akurat secara historis, tapi menghadirkan beberapa teori yang sangat seru tentang misteri pembunuhan yang banyak memakan korban perempuan tersebut.

The Amityville Horror terkenal sebagai film supernatural dan penampakan hantu yang sangat mengerikan. Bercerita tentang pengantin baru yang diteror oleh kekuatan iblis setelah pindah ke sebuah rumah besar yang merupakan lokasi pembunuhan massal yang mengerikan setahun sebelumnya.

Tetapi tahukah kamu jika ceritanya juga memiliki elemen kisah nyata. Cerita ini didasarkan pada kejahatan nyata dan menghantui di Amityville, New York yang diselidiki oleh ahli supernatural, Ed dan Loreinna Warren, yang terkenal dalam film The Conjuring.

Sebelum keluarga Lutz pindah, pada tahun 1974, Ronald J. "Butch" DeFeo Jr. membunuh orang tua dan empat saudara kandungnya dengan senapan. Dia mengaku mendengar suara-suara di kepalanya yang menyuruhnya untuk membunuh mereka semua.

Film ini menceritakan kisah tragis dua gadis yatim piatu, Meg dan Susan, yang berkebutuhan khusus, saat berada dalam pengasuhan bibinya, Ruth. Ironisnya, bibinya itu mentalnya tidak stabil. Sehingga alih-alih melindungi, ia justru melecehkan, menyiksa keponakannya tersebut dengan kejam, bahkan melibatkan anak-anaknya, dan tetangganya.

Film ini didasarkan pada kasus nyata seorang gadis remaja bernama Sylvia Likens yang dibunuh secara brutal oleh tetangganya di Indiana pada tahun 1965. Sylvia dan saudarinya tinggal bersama pengasuh, Gertrude Baniszewki, yang mendorong ketujuh anaknya dan anak-anak dari lingkungan itu untuk melakukan kekerasan dan penyiksaan yang mengerikan serta penyerangan terhadap Sylvia sampai meninggal dunia.

Ini adalah film horor dokumenter, di mana sebuah kru menyusup ke dalam sekte komunitas untuk merekam dan melihat apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Semuanya mulai normal tetapi berubah drastis seiring berjalannya film. Uniknya, film ini terinspirasi dari peristiwa kematian masal yang terjadi di Jonestown.

Kematian itu terjadi pada tahun 1978, lebih dari 900 orang meminum flavour aid rasa anggur, yang mengakibatkan bunuh diri massal.

Peristiwa-peristiwa kriminal di atas memang sangat mengerikan dan tragis. Lewat film-film tersebut kita bisa memahami apa latar belakang kasus tersebut dan kenapa bisa terjadi. Dengan sedikit dramatisasi, cerita ini pun semakin menarik dan layak ditonton. Berani?