5 Film Indonesia Adaptasi dari Komik dan Novel Jadul yang Melegenda

Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018) merupakan film yang diangkat dari novel jadul, karya dari Bastian Tito. Di era 80-an, novel ini masih sangat digemari oleh para pembaca, dengan ceritanya yang terbilang sangat unik. Tidak hanya dijadikan film, novel ini juga sempat diadaptasi ke dalam sebuah sinetron.

Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018) bercerita tentang seorang anak kecil yang ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh orang tua, karena meninggal dibunuh oleh pendekar ilmu hitam. Selain membunuh orang tua dari Wiro (Vino G Bastian), pendekar ilmu hitam juga sering sekali membuat keributan di banyak tempat, sehingga membuat banyak orang menjadi terganggu.

Wiro yang akhirnya diasuh dan dilatih oleh guru yang sakti bernama Sinto Gendeng, setelah besar mendapatkan misi untuk mencari pendekar ilmu hitam tersebut. Pendekar dengan ilmu hitam itu adalah mantan dari murid Sinto Gendeng, yang dulu pernah berkhianat kepada gurunya. Selain untuk membalaskan dendam, Wiro juga berniat untuk menghentikan perbuatan jahat yang pendekar ilmu hitam lakukan.

Gundala adalah sebuah film superhero Indonesia garapan Joko Anwar, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2019. Film Gundala sendiri, diadaptasi dari sebuah komik legendari yang rilis pada tahun 1969, diciptakan oleh  Harya Suraminata (Hasmi). Bagi kalian yang belum tahu, nama Gunada sendiri diambil dari kata "Gundolo" yang berarti petir. Selain itu komik yang berlatar Yogyakarta ini, dulu sempat dijadikan sebuah film di tahun 1981.

Sedangkan untuk versi tahun 2019, Gundala menceritakan tentang perjuangan seorang anak bernama Sancaka, yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil. Menyukai hal-hal yang berbau listrik sejak kecil, Sancaka mempunyai kecerdasan melebihi rata-rata anak biasanya. Hingga akhirnya, Sancaka bertranformasi menjadi pria gagah dan cerdas.

Setelah menglami kejadian yang luar biasa, Sancaka akhirnya mampu memliki kekuatan tidak biasa. Dimana dia mampu mempunyai kekuatan super, yang bersumber dari sambaran petir. Dari sinilah, Sancaka mencoba menolong orang-orang yang tertindas, termasuk memberantas orang-orang yang telah membuat masyarakat sengsara.

Tayang perdana pada tanggal 17 November 2022, Film Sri Asih merupakan hasil adaptasi sebuah komik legendaris karya karya R. A. Kosasih. Komik yang diterbitkan oleh penerbit Melodie di Bandung ini, pertama kali rilis pada tahun 1954. Ada pun, beberapa karakter utama dalam komik tersebut, terdiri dari Nani Wijaya, Rengganis dan Alana.

Versi filmnya, Sri Asih berkisah tentang seorang wanita bernama Alana (Pevita Pearce), dengan karakter yang terbilang sangat mudah marah, hingga membuat orang-orang di sekitarnya sering dibuat kesal. Alana sendiri, lahir berbarengan dengan meletusnya gunung merapi dan telah tinggalkan sejak dari kecil, oleh kedua orang tuanya.

Setelah dewasa, Alana menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Bahwa Alana merupakan manusia super yang mampu membantu manusia yang tertindas di muka bumi. Saat itu, banyak sekali orang-orang yang ingin memusnahkan orang miskin, dengan cara yang terbilang cukup kejam. Alana atau Sri Asih muncul, untuk membantu orang lemah.

Jika ada yang bilang kalau film Hidayah (2023) hasil adaptasi dar sebuah sinetron, jelas itu benar. Namun sebelumnya, Hidayah sendiri berasal dari sebuah novel atau majalah religi yang pernah hits pada tahun 2000-an. Sebuah novel atau majalah yang mampu menjadi pengingat, untuk kita yang sering melakukan kesalahan di muka bumi.

Film Hidayah sendiri akan segera tayang pada tahun 2023, setelah sebelumnya gagal tayang pada bulan Oktober 2022. Dibintangi olej Ajil Ditto dan Givina, Hidayah menceritakan tentang seorang ustad yang kembali dari kota ke kampung halamannya, untuk menyembuhkan seorang gadis desa yang mempunyai penyakit aneh dan mengerikan.

Bahri (Ajil Ditto) sadar, ternyata banyak hal yang tidak biasa terjadi di kampung halamannya. Banyak sekali hal-hal mistis, yang mengganggu ketenangan masyarakat sekitar. Sedikit informasi, film Hidayah di sutradarai langgsung oleh Monty Tiwa. Seorang sutradara yang cukup sering merilis film bergenre horor yang sukses.

Siksa Neraka adalah sebuah film yang akan segera tayang, diadaptasi juga dari sebuah komik jaman dulu, pada dekade tahun 70-an sampai 90-an. Komik yang menggambarkan siksaan bagi orang-orang yang berdosa di dalam neraka ini, dibuat oleh MB Rahimsyah. Kini komik Siksa Neraka untuk versi filmnya, akan diproduksi oleh Dee Company.

Samapi saat ini, memang belum ada kabar lebih lanjut dari film Siksa Neraka. Seperti siapa aktris dan aktror yang akan terlibat dalam film ini, siapa sutradaranya, hingga trailer pun, belum diumumkan lebih lanjut. Sebelumnya, Dee Company telah merilis poster untuk pertama kalinya di media sosial remi mereka.

Film-film yang diadaptasi dari sebuah komik atau majalah jadul, dijamin mampu membuat banyak penonton dibuat penasaran. Karena selain mampu membuat nostalgia, film-film ini juga mempunyai cerita yang unik dan sarat akan makna.