Film adaptasi menjadi salah satu tren yang cukup populer dalam industri perfilman Indonesia. Selain adaptasi dari novel, salah satu film adaptasi yang juga menarik dan cukup banyak mendapat perhatian masyarakat adalah berdasarkan webtun.
Sama halnya beberapa film berikut ini yang menjadikan webtun populer sebagai acuannya. Terbaru Pasutri Gaje, ini dia daftar film Indonesia yang diadaptasi dari webtun populer dan pastinya wajib untuk kamu tonton. Ada berbagai macam genre, lho.
Film yang pertama yaitu Terlalu Tampan. Film ini merupakan adaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama, karya Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dan Savenia Melinda. Dibintangi oleh Ari Irham, Nikita Willy, Rachel Amanda, Calvin Jeremy, Dimas Danang, Tarra Budiman, Iis Dahlia, dan Marcelino Lefrandt, film ini tayang di bioskop pada 31 Januari 2019.
Terlalu Tampan menceritakan tentang Mas Kulin (Ari Irham), remaja laki-laki yang terlahir dengan ketampanan di atas rata-rata. Ketampanannya ini sering membuat hidupnya tidak tenang, hingga ia memilih untuk bersekolah di rumah. Keluarganya kemudian merancang strategi agar ia mau bersekolah. Akhirnya, Mas Kulin mau dan bersekolah di SMA khusus laki-laki, yakni SMA Horridson.
Selanjutnya ada film Eggnoid: Cinta & Portal Waktu yang dibintangi oleh Morgan Oey dan Sheila Dara sebagai pemeran utama. Film ini diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama karya Archie the Red Cat. Eggnoid: Cinta & Portal Waktu sendiri tayang di bioskop pada 5 Desember 2019.
Film fiksi ilmiah ini bercerita tentang Eggy (Morgan Oey), manusia dari masa depan yang tiba-tiba muncul dari dalam telur yang jatuh di atap rumah Ran (Sheila Dara). Eggy adalah eggnoid yang dikirim untuk membantu Ran bangkit dari rasa terpuruknya. Eggy dan Ran pun menjalin persahabatan hingga keduanya saling jatuh cinta.
Pencinta komik superhero pasti tidak asing dengan yang satu ini. Film Sri Asih merupakan adaptasi webtoon berjudul sama karya R. A. Kosasih. Film yang dibintangi oleh Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, dan Surya Saputra, ini merupaka film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit setelah Gundala yang dirilis tahun 2019 lalu.
Film yang tayang pada 17 November 2022 ini bercerita tentang Alana (Pevita Pearce) yang tidak mengerti mengapa ia selalu dikuasai oleh kemarahan. Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dirinya dan orang tuanya. Kemudian ia diadopsi oleh seorang wanita yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. Namun, saat dewasa Alana menemukan kebenaran tentang asalnya.
Setelah film Sri Asih, Jagat Sinema Bumilangit kembali mengeluarkan film ketiga mereka yang bertajuk Virgo and The Sparklings. Film superhero remaja yang tayang pada 2 Maret 2023 ini diangkat dari webtoon berjudul sama karya Ellie Goh dan Annisa Nisfihani.
Virgo and The Sparklings dibintangi oleh Adhisty Zara, Bryan Domani, Mawar Eva de Jongh, Ashira Zamita, Satine Zaneta, dan Rebecca Klopper. Film ini mengisahkan kehidupan Riani (Adhisty Zara), gadis remaja yang memiliki kekuatan super.
Kekuatan itu meliputi sinestesia atau kemampuan melihat warna dari suara dan bunyi serta kekuatan pengendali api. Namun, kekuatan yang dimiliki Riani justru membuatnya kewalahan dan kerap kali keliru dalam memakai kekuatannya, sehingga merugikan orang-orang di sekitarnya.
Terbaru ada film Pasutri Gaje yang juga diadaptasi dari webtoon populer. Film terbaru dari Falcon Pictures ini diangkat dari webtun berjudul sama karya Annisa Nisfihani. Film ini akan dibintangi oleh Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Indro Warkop, Ira Wibowo, Arifin Putra, Sza Sza Utari, Andre Taulany, Tora Sudiro, Mieke Amalia, dan Kiky Saputri.
Pasutri Gaje sendiri menceritakan kehidupan pasangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari). Adimas dan Adelia adalah pasangan yang kocak, karena selalu ada kejadian lucu dalam kehidupan mereka. Hal itu pun berasal dari kebodohan diri sendiri maupun orang di lingkungan sekitar. Film garapan Fajar Bustomi ini akan memulai proses syuting pada akhir Juni 2023.
Meski terkadang kerap kali mendapat pro-kontra, tapi biasanya film adaptasi bisa memberikan perasaan dan pengalaman yang berbeda, ketika membaca dan menonton, lho. Jadi, film adaptasi webtun favoritmu yang mana, nih?