5 Film Indonesia Sekuel Lebih Satu Dekade, Masih Ingat?

Bulan Juli tahun 2000 adalah pemutaran perdana film musikal berjudul Petualangan Sherina. Banyak artis besar terlibat dalam film ini seperti Uci Nurul, Mathias Muchus, Didi Petet, Ratna Riantiarno, Djaduk Ferianto, Butet Kertaradjasa, Henidar Amroe, dan masih banyak lagi yang terlibat. Kalian sadar tidak kalau ada Alyssa Soebandono yang berperan sebagai teman Sherina?

Setelah lebih dari dua dekade lebih tepatnya 23 tahun Petualangan Sherina akan kembali muncul untuk menghibur penikmat film tanah air. Film Petualangan Sherina kedua ini mengangkat kisah petualangan mereka dalam melepaskan kembali orang utan Kalimantan ke habitat aslinya. 

Dan bagaimana antusiasme penonton kita untuk film kedua ini? Akankah mampu mengalahkan film pertamanya?

Sudah tidak sabarkan melihat akting Sherina Munaf dan Derby Romero yang tetap menjadi pemeran utama.

Film Nagabonar Jadi 2 muncul setelah dua dekade, menceritakan kisah Nagabonar yang diperankan Deddy Mizwar yang pergi ke Jakarta untuk menemui anaknya Bonaga yang diperankan Tora Sudiro.

Cerita film kedua tentang hubungan ayah dan anak yang berlatar belakang situasi kehidupan pemuda metropolitan. Konflik antara ayah dan anak muncul saat Bonaga mendapatkan proyek pembangunan resor dari perusahaan Jepang kemudian membujuk Nagabonar untuk menjual lahannya yang berada di Medan.

Sedikit informasi difilm Nagabonar Jadi 2, kalian akan melihat tokoh Nagabonar memperlihatkan aksinya dalam mencopet yang merupakan profesi awal sebelum menjadi tentara kemerdekaan. Selain itu kalian juga akan melihat kemunculan almarhum Julia Perez walau cuma sebentar.

NagabonarJadi 2 merupakan film terlaris untuk tahun 2007 dengan 2,4 juta penonton. Mendapatkan penghargaan Festival Film Indonesia 2007 sebagai film terbaik sedangkan dari Guardians e-Awards dinobatkan sebagai "Movie of the Year".

Sementara film pertama yang berjudul Nagabonar tayang tahun 1987 bergenre komedi situasi berlatar belakang peristiwa perang kemerdekaan Indonesia yang saat itu melawan pasukan Belanda setelah kemerdekaan Indonesia yang terjadi di wilayah Sumatera Utara. Dari film pertama Nagabonar sudah diperankan oleh Dedy Mizwar. Dan bagaimana kisah seorang Nagabonar sang pencopet bisa menjadi tentara kemerdekaan? Lebih baik kalian tonton sendiri ya.

Dealova film bergenre drama yang produksinya  ditahun 2005 oleh Flix Pictures. Merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Dyan Nuranindya. Dealova tahun 2005 dibintangi Jessica Iskandar sebagai Karra, Evan Sanders sebagai Ibel dan Ben Joshua sebagai Dira mereka bertiga sebagai pemeran utama.
Jadi bisa ditebak kalau film Dealova bercerita tentang cinta segitiga.

Film Dealova inipun semakin meninggalkan kenangan yang indah karena ost film tersebut juga dikenal masyarakat luas.

Film Dealova akhirnya diproduksi lagi dengan jarak 15 tahun dari film pertama. Dealova 2 tidak membawa pemeran utama dari film pertama karena film Dealova 2 menceritakan tentang Libby. Apa hubungan Libby dengan film Dealova pertama? Jadi Libby ini dikisahkan sebagai anak Iraz yang artinya Libby adalah keponakan Karra.
Permasalahan Libby ini pun sama terlibat cinta segitiga dan menyukai basket.

Inilah pemeran utama Dealova kedua Givina sebagai Libby, Harris Virzha sebagai Tama, dan Dikta Wicaksono sebagai Abi.

Kemunculan film pertama ini pada November 2003 disutradarai oleh Nasri Cheppy. Film Eiffel... I'm In Love adalah adaptasi novel dengan judul sama karya Rachmania Arunita.

Film pertama ini menceritakan tokoh Adit yang diperankan oleh Samuel Rizal bertemu dengan tokoh utama wanita Tita yang diperankan Shandy Aulia. 

Tema cerita film Eiffel... I'm In Love tentang rasa benci yang berubah menjadi cinta.

Sedangkan film Kedua alias sekuel bukan berdasarkan novel. 

Untuk Eiffel... I'm In Love 2 tayang Februari 2018, tidak ada perubahan dari segi pemeran utama.

Film sekuel ini menceritakan tentang hubungan jarak jauh selama belasan tahun antara kedua tokoh utama. Karena LDR memunculkan keresahan dari Tita yang berharap dilamar Adit.

Kenapa sekuel film Eiffel... I'm In Love memakan waktu yang begitu lama karena Sunil Soraya selaku produser belum menemukan penulis skenario yang dianggap cocok atau sesuai keinginannya. Sampai akhirnya pada tahun 2016 Sunil Soraya bertemu dengan Donna Rosamayna yang kebetulan profesinya sebagai penulis skenario dan penulis novel.

Akhirnya terjawab sudah kenapa film Eiffel... I'm In Love membutuhkan 15 tahun untuk sekuelnya.

Film Ada Apa Dengan Cinta atau biasa disebut AADC ini berjarak 14 tahun. Pertama kali tayang di bulan Februari 2002 sedangkan sekuelnya tayang April 2016.

Dampak yang ditimbulkan oleh kedua film ini memang tidak main-main walau jarak kedua film 14 tahun.

Kalau film AADC pertama bisa dinyatakan sebagai kebangkitan film Indonesia dan OST "Ada Apa dengan Cinta?" yang dibawakan oleh Melly Goeslaw dan Eric Erlangga sukses di pasaran.

Sementara  film AADC kedua  membawa dampak dari segi pariwisata karena lokasi syuting yang digunakan seperti Greenhost Boutique Hotel, Sellie Coffee, Punthuk Setumbu serta Gereja Ayam mampu menarik wisatawan ke wilayah tersebut setelah film ini dilempar ke bioskop. 

Kalian tahu tidak, kalau sebenarnya Mira Lesmana dari selesainya AADC tahun 2002 tidak ada rencana membuat kelanjutan film ini.

Keinginan membuat sekuel AADC tak lepas dari pertemuan kembali antara kru AADC dan pemain pada 2012.

Pada pertemuan tersebut Mira Lesmana melihat banyak perubahan dari kru dan pemain AADC yang telah dewasa. Hal tersebut menarik perhatian Mira Lesmana selaku produser serta mendasari untuk membuat sekuelnya.

Cerita tentang kisah percintaan antara Cinta dan Rangga otomatis masih menjadi fokus dari film ini plus persahabatan dan geng Cinta itu sendiri.

Kesuksesan kedua film ini tidak hanya menarik rasa penasaran penonton dari dalam negeri namun secara internasional.

Lima film Indonesia dengan sekuel lebih dari satu dekade. Dengan rentang waktu yang begitu lama masih adakah yang diingat dari film-film itu? Mulai adegan, OST film ataupun kalimat yang menjadi jargon film tersebut?