5 Film Ini Akan Membuatmu Jatuh Cinta dan Takjub dengan Tokyo

Fumiya Takemura adalah seorang mahasiswa yang kecanduan judi dan berutang lebih dari $8.000 kepada bandar judi dan tidak memiliki uang untuk membayarnya. Fumiya didekati oleh Fukuhara, seorang penegak mafia yang mengatakan kepada mahasiswa bahwa dia memiliki tiga hari untuk membayarnya.

Fumiya tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya, tetapi dua hari kemudian Fukuhara datang kepadanya dengan tawaran mengejutkan, gangster itu bersedia membayar utang Fumiya dan memberinya uang tambahan untuk masalahnya jika dia bersedia melakukan melakukan sesuatu. Tugas dari Fukuhara tampak cukup sederhana, dia ingin Fumiya menemaninya ketika dia berjalan dari satu ujung Tokyo ke distrik Kasumigaseki.

Ikatan mereka terbentuk melalui berbagai kejadian selama perjalanan bersama menyusuri Tokyo. Film ini menunjukkan pesona Jepang yang modern melalui jalan-jalan yang ada di Tokyo.

Tokyo Sonata adalah film tentang keluarga kelas menengah di Tokyo, keluarga Sasaki yang terdiri dari Ryūhei Sasaki, istrinya Megumi, dan dua putra mereka, Takashi dan Kenji. Film ini mengisahkan tentang perjuangan keluarga Sasaki begitu sang kepala keluarga, Ryūhei, dipecat dari pekerjaannya.

Tokyo Sonata menawarkan tampilan tajam ke dalam banyak masalah yang dihadapi Tokyo setelah ledakan gelembung ekonomi tahun 80-an serta film ini menangkap sesuatu yang tidak terlalu terlihat bagi sebagian besar pengunjung Tokyo.

Film ini menceritakan tentang Rudi yang melakukan perjalanan ke Jepang setelah istrinya meninggal secara mendadak. Rudi memutuskan untuk pergi ke Jepang karena mendiang istrinya yang memiliki passion pada negeri Sakura tersebut serta tarian Butohnya.

Cherry Blossom melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyampaikan cerita yang menyandingkan berbagai sikap budaya antara Barat dan Jepang. Meskipun bagian pertama dari film ini bersetting di Jerman, bagian kedua bersetting di Tokyo dan menunjukkan keindahan Taman Yoyogi, Shinjuku, dan Gunung Fuji di yang paling indah selama musim sakura.

Film ini memiliki tiga cerita berbeda yang saling berhubungan dan terjalin satu sama lain. Film ini mungkin tampak menipu dan tidak menarik pada awalnya, namun cerita-cerita kecil ini menawarkan banyak wawasan tentang esensi tinggal dan mengunjungi Tokyo pada saat ini.

Bercerita tentang Akiko yang bekerja sebagai wanita malam. Akiko memiliki pacar pencemburu bernama Noriaki yang tidak tahu dengan pekerjaannya itu. Sampai akhirnya Akiko ditugaskan untuk melayani Takashi, mantan profesor di sebuah universitas yang salah dikira sebagai kakek Akiko oleh Noriaki.

Like Someone in Love adalah sebuah mahakarya sinematografi dalam menggambarkan banyak aspek di Tokyo. Film ini juga berhasil menyatukan beberapa bidikan yang luar biasa tenang.

Adakah film dari daftar di atas yang sudah pernah kalian tonton atau malah belum sama sekali? Jika belum yuk buruan ditonton karena jelas film tersebut akan memberikan kita inspirasi dan membuat kita semakin ingin mengunjungi kota Tokyo!