Saat sebuah rumah produksi mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi manga atau anime terkenal menjadi film live-action, biasanya muncul beragam tanggapan, ada yang senang atau sinis.
Menyenangkan para penggemar garis keras bukanlah pekerjaan mudah, tapi ada beberapa film adaptasi yang sukses diterima dengan baik oleh pasar atau pun penggemarnya. Berikut adalah lima film live-action hasil adaptasi manga/anime terbaik.
Popularitas manga karya Yasuhisa Hara ini sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir, terjual lebih dari 28 juta kopi sejak 2015. Maka, keriuhan yang muncul saat manga ini akan tampil dalam format live-action tidak mengejutkan sama sekali.
Berlatar selama periode perang antar negara di Tiongkok, ceritanya berpusat pada Shin, seorang yatim piatu yang bercita-cita menjadi seorang jenderal. Ia bergabung dengan Eisei, seorang laki-laki yang kelak ditakdirkan untuk menjadi kaisar Qin, dan berhasil menyatukan pihak-pihak yang berperang.
Salah satu live-action terbaik hasil adaptasi manga supranatural karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Death Note adalah film yang memprovokasi dan memicu pertanyaan tentang keberadaan kita di semesta, dan apa yang akan terjadi jika seorang manusia punya kekuatan layaknya dewa.
Disutradarai oleh Shusuke Kaneko, film ini dibintangi oleh Tatsuya Fujiwara sebagai Light Yagami, seorang antihero yang menemukan sebuah buku catatan yang punya kekuatan membunuh siapa pun yang namanya tertulis di dalamnya.
Selagi berusaha mengubah dunia dengan kehidupan sosial tanpa kriminal, Light diburu oleh L, seorang detektif jenius yang secara brilian diperankan oleh Kenichi Matsuyama.
Pertarungan urat syaraf antara dua tokoh penuh misteri ini berhasil mengguncang box-office Jepang, berhasil mengalahkan film The Da Vinci Code untuk duduk di posisi puncak.
Sebuah film keluarga yang sedikit dibuat berbeda dibanding versi anime, adaptasi Kiki's Delivery Service tampil layaknya film-film klasik karya Hayao Miyazaki.
Berpengalaman membuat banyak film horror, sutradara Takashi Shimizu menampilkan film dalam suasana dark. Ceritanya berpusat pada seorang gadis 13 tahun bernama Kiki yang harus menghabiskan satu tahun jauh dari keluarganya untuk menyelesaikan latihan sebagai penyihir.
Ia berjuang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan mencoba tetap positif, sambil mengingat nasihat ibunya agar jangan berhenti tersenyum.
Diciptakan oleh Monkey Punch lebih dari separuh abad lalu, Lupin adalah tokoh ikonik yang dikenal sebagai pencuri terhebat dan paling diburu di dunia.
Dalam film adaptasi karya Ryuhei Kitamura ini, Lupin dan para pelaku kriminal lain bergabung dalam suatu kelompok untuk menyusup ke sebuah kastil untuk mencuri Crimson Heart of Cleopatra, sebuah kalung yang dihadiahkan oleh Mark Anthony, bisa memberi pemiliknya kekuatan untuk menguasai dunia.
Filmnya sendiri terasa sangat internasional dengan banyaknya dialog dalam bahasa Inggris dan adegan di banyak negara berbeda.
Sebuah film live-action keren yang diadaptasi anime petualangan populer milik Nobuhiro Watsuki. Karena cerita asalnya yang sudah kuat, mudah saja bagi sutradara Keishi Otomo menjadikannya film yang seru.
Berlatar selama tahun-tahun awal periode Meiji, filmnya menceritakan tentang seorang pembantai legendaris bernama Kenshin Himura, yang sekarang menjadi samurai pengembara dan melindungi orang-orang yang membutuhkan untuk menebus dosanya di masa lalu.
Sebuah film yang sukses secara komersial dan kritik, Rurouni Kenshin dikenal sebagai salah satu live-action terbaik yang pernah dibuat, dan diikuti dua sekuelnya yang rilis pada 2014.
Saat banyak live-action dari manga/anime menerima kritik dan cercaan dari penggemar, masih ada sedikit film yang berhasil dan sukses.