5 Film Marvel yang Lebih Cocok Dijadikan Serial, Kamu Setuju?

Captain Marvel memiliki jalan cerita yang cukup rumit dibandingkan film Marvel lainnya. Belum lagi latar belakang dari Carol Denvers sebelum menjadi superhero. Captain Marvel menceritakan Carol yang berusaha menyimbangkan sisi manusia dengan alien saat dirinya terpapar radiasi yang membuatnya memiliki darah Kree.

Film yang dirilis pada 2019 ini mendapatkan review beragam dari penikmat film. Banyak yang menyukai film ini karena mencerminkan woman empowerment.

Meski tidak sedikit juga yang menganggap penokohan Captain Marvel terkesan dilebih-lebihkan. Kurangnya penggalian cerita dari karakter Carol membuat Captain Marvel lebih pas jika dibuat versi serial daripada film.

Sebelum dirilis, penikmat film berekspektasi tinggi terhadap film Eternals. Apalagi film ini dibintangi oleh sederet artis papan atas, seperti Angelina Jolie, Gemma Chan, hingga Richard Madden. Sayangnya, film yang dirilis pada 2021 ini kurang mendapatkan banyak perhatian seperti film Marvel lainnya.

Eternals bercerita sekelompok Eternal yang mendatangi bumi dan berusaha menyelamatkannya dari Deviant. Sayangnya, banyak yang merasa Marvel terlalu memaksakan untuk mengenalkan banyak karakter dalam sebuah film. Tentu ini mengurangi pendalaman para karakter karena terkesan diburu waktu.

Akan lebih baik apabila Eternals dibuat sebagai serial dengan beberapa episode sehingga setiap superhero dapat memiliki backstory masing-masing. Gimana menurut kamu?

Black Widow merupakan salah satu tokoh penting dalam MCU. Apalagi Black Widow sudah muncul sejak film pertama dan menjadi anggota inti Avengers. film solo Black Widow terbilang telat karena dibuat setelah karakternya dimatikan dalam Avengers: Endgame.

Film Black Widow berlatar setelah Civil War dan sebelum Avengers melawan Thanos. Black Widow bercerita kehidupan masa lalu Natasha Romanoff dan bagaimana dirinya menebus masa kelamnya dengan menyelamatkan para agen perempuan sepertinya.

Film ini terasa seperti bukan bagian dari MCU dan terbilang kurang sukses dibandingkan film Marvel lainnya. Mungkin akan lebih baik apabila Black Widow dibuat versi series yang dapat lebih menggali kehidupannya saat menjadi bagian dari Avengers.

The Incredible Hulk menjadi salah satu film Marvel yang kurang sukses di pasaran. Film ini juga banyak mendapatkan respons negatif, bahkan digadang-gadang sebagai film terburuk Marvel. Edward Norton yang memerankan Hulk dianggap kurang bisa menghidupkan karakter Bruce Banner, berbeda dengan Mark Ruffalo yang lebih menjiwai.

Jalan cerita film The Incredible Hulk yang dirilis pada 2008 lalu juga kurang matang. Padahal, sebenarnya kisah asal-usul Hulk cukup menarik, yaitu bagaimana seorang ilmuwan terkena radiasi gamma dan berubah menjadi makhluk kuat berwarna hijau.

Mungkin, film ini jauh lebih sukses apabila dijadikan sebagai series sehingga dapat mengeksplor lebih banyak kehidupan Bruce Banner.

Guardians of the Galaxy terbilang sukses dari segi respons kritikus maupun penjualan box office. Film ini juga memiliki plot yang unik karena berlatar di galaksi dan planet lain. Penonton pun berhasil dimanjakan dengan CGI tiap karakter berpenampilan unik, mulai dari Groot yang menyerupai pohon hingga hewan rakun yang dapat berbicara.

Walau Guardians of the Galaxy jauh dari flop, film ini bisa saja dibuat versi serial dan hasilnya dapat jauh lebih baik. Jauh lebih menarik apabila setiap karakter memiliki backstory kehidupan mereka di planet asalnya.

Setiap film atau serial yang pernah diproduksi oleh Marvel tentu sudah dipertimbangkan akan dibuat seperti apa akhirnya. Namun, terkadang kita memiliki pendapat yang berbeda sehingga berharap beberapa film dibuat versi serial.