Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film MUBI Terlaris Sejauh Ini, The Substance Pecahkan Rekor Baru

The Substance (dok. MUBI/The Substance)

Awalnya hanya platform streaming film yang segmennya para sinefili, MUBI perlahan meramaikan persaingan distribusi film independen dengan mengakuisisi hak siar beberapa film jebolan festival dan sutradara debutan. Namun, lama kelamaan, kejelian mereka diapresiasi khalayak luas.

Sebelum tayang di platform mereka, MUBI memberanikan diri melakukan penayangan film yang sudah mereka kantongi hak distribusinya di bioskop-bioskop. Kebanyakan memang belum sampai bioskop Indonesia, kecuali di beberapa pemutaran eksklusif dan festival. Namun, di luar negeri, film-film rilisan MUBI ternyata dapat apresiasi yang tak main-main.

Terbaru The Substance (2024) yang pecahkan rekor baru sebagai film MUBI dengan pendapatan global tertinggi di bioskop. Selain film body horor dengan lakon perempuan itu, film MUBI apalagi yang berhasil meraih untung besar? Berikut rekomendasi film MUBI terlaris sejauh ini. 

5. Fallen Leaves (2023)

Fallen Leaves (dok. MUBI/Fallen Leaves)

MUBI berbagi hak distribusi film ini dengan beberapa distributor lain, seperti Diaphana dan Pandora, untuk pemutaran di beberapa negara Eropa. Sementara itu, MUBI memegang hak siarnya di Amerika Utara, Inggris, dan Amerika Latin.

Dilansir dari data yang dihimpun Deadline, untuk tiga region itu, Fallen Leaves berhasil mengantongi penghasilan kotor sebesar 1,63 juta dolar AS (Rp25 miliar). Secara global, film ini berhasil mengumpulkan 12 juta dolar AS (Rp184 miliar) dan jadi film terlaris Kaurismaki sejauh ini, mengalahkan rekor yang pernah dipegang Le Havre (2011). 

4. Decision to Leave (2022)

film Decision to Leave (dok. MUBI/Decision to Leave)

Decision to Leaves sebenarnya sukses secara global. Dilansir The Numbers, pendapatan film asal Korea Sleatan itu selama tayang di bioskop-bioskop dunia mencapai 20 juta dolar AS (Rp307 miliar). Namun, MUBI hanya memegang hak distribusi domestik Amerika Serikat yang menghasilkan 2,1 juta dolar AS (Rp32 miliar). Ini membuat Decision to Leave jadi film keempat MUBI dengan penghasilan tertinggi. 

3. Priscilla (2023)

Priscilla (dok. American Zoetrope/Priscilla)
Priscilla (dok. American Zoetrope/Priscilla)

Untuk Priscilla, MUBI memegang hak siar di Inggris, Irlandia dan Amerika Latin. Mereka berbagi hak distribusi Priscilla dengan A24 (domestik Amerika Serikat) dan The Match Factory (Asia, Oceania, dan Eropa).

Merujuk data The Numbers, pendapatan global film ini mencapai 30,9 juta dolar AS (Rp476 miliar). Khusus untuk wilayah yang dipegang MUBI, film ini mengantongi 4,9 juta dolar AS (Rp75 miliar) bila merujuk data yang dihimpun Variety. 

2. Aftersun (2022)

Aftersun (dok. MUBI/Aftersun)
Aftersun (dok. MUBI/Aftersun)

MUBI tercatat sebagai distributor resmi Aftersun di luar Amerika Serikat dan Kanada yang sudah dipegang A24. Merujuk data The Numbers, penghasilan bruto yang mereka raup selama penayangan film drama ini di beberapa negara Eropa, Asia, dan Amerika Latin mencapai 8 juta dolar AS atau setara Rp123 miliar.

Selain laris di bioskop, Aftersun juga diminati penonton daring. Pada Desember 2023, MUBI mendapuk Aftersun sebagai film yang paling banyak ditonton di platform mereka. 

1. The Substance (2024)

The Substance (dok. MUBI/The Substance)
The Substance (dok. MUBI/The Substance)

Tanpa babibu, setelah banjir pujian di Cannes Film Festival 2024, MUBI langsung mengakuisisi hak distribusi global The Substance. Keputusan yang tepat mengingat saat ini, film horor yang dibintangi Demi Moore itu berhasil memecahkan rekor baru sebagai film terlaris MUBI sepanjang sejarah. Menurut The Numbers, film itu sudah mengumpulkan 13,8 juta dolar AS (Rp212 miliar).

Jadi distributor tunggal, MUBI benar-benar untung besar gara-gara film itu. Kabarnya, film ini bakal hadir di tanah air pada 16 Oktober 2024 setelah sempat tayang terbatas di Jakarta World Cinema 2024. The Substance akan jadi film rilisan MUBI pertama yang tayang massal di bioskop-bioskop Indonesia. 

MUBI memang punya kurator ciamik dengan kejelian luar biasa di baliknya. Terbukti dua film terlaris mereka justru datang dari sutradara yang belum begitu tenar, yakni Charlotte Wells (Aftersun) dan Coralie Fargeat (The Substance). 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us