Untuk mereka yang tumbuh besar di era 1980-an hingga 1990-an, pasti sudah familiar dengan film-film dari Warkop DKI. Trio Dono, Kasino, dan Indro sukses mengocok perut generasi zaman itu dengan tingkah konyol mereka, yang lantas menjadi legenda.
Nah, dari sekian banyak film yang telah dirilis Warkop DKI mulai dekade 1970-an hingga medio 1990-an, beberapa judul ternyata memarodikan serial dan film populer asal Hollywood dan negara lain. Penasaran apa saja judulnya?
Sebelum Depan Bisa Belakang Bisa, ini adalah film Warkop DKI yang mengambil tema detektif. Kubu Dono-Kasino dan Indro-Dorman bersaing untuk menjadi detektif terbaik, termasuk mencari sekretaris cantik yang sayangnya justru menjadi pengkhianat.
Sejumlah kelucuan tersaji dalam film ini, salah satunya ketika Dono memarodikan tarian khas John Travolta dalam film Saturday Night Fever. Highlight lainnya adalah saat Kasino mengubah lagu Sukiyaki menjadi Nyanyian Kode, yang akhirnya menjadi hits.
Film ini pertama kali ditayangkan pada tahun 1981 silam. Kalau kamu tumbuh besar di era 1980-an dan 1990-an, pasti sudah paham kalau Dono dkk memarodikan serial Amrik berjudul The Six Million Dollar Man yang juga sempat rilis di televisi nasional.
Dalam film ini, Dono berperan sebagai manusia-robot yang punya kemampuan luar biasa. Ia bersama rekan-rekannya, Kasino, Indro, dan Dorman Borisman, berusaha mengusut dan menyelamatkan penyanyi Rita Aduhai Merdubanget (Eva Arnaz) yang diculik penjahat.
Pertama kali dipublikasikan pada tahun 1982, sudah kentara dari judulnya bahwa film ini merupakan parodi dari serial AS berjudul sama yang rilis sekitar 1977. Namun, CHIPS dalam film ini merupakan akronim dari Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial.
CHIPS versi Warkop DKI bercerita tentang petugas pelayanan masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban. Film ini sendiri sempat memunculkan jargon khas 'Jangkrik Boss', yang akhirnya dipakai sebagai judul film Warkop DKI Reborn pada tahun 2016.
Rilis perdana pada tahun 1987, ini adalah film drama komedi yang berkisah tentang biro penyelidik. Kamu bakal melihat adegan yang persis seperti di film-film James Bond. Yang tak kalah lucu, Dono juga bisa berubah menjadi Gaban, tokoh metal hero asal Jepang.
Biro Depan Bisa Belakang Bisa menerima order untuk mengamankan pameran permata. Namun, wanita bernama Michiko (Eva Ernaz) melarikan permata tersebut. Tingkah kocak Dono, Kasino, Indro, plus HIM Damsyik membuat film ini sering diputar ulang di TV lokal.
Ditayangkan pada tahun 1992, Bisa Naik Bisa Turun adalah film Warkop DKI arahan sutradara Arizal, yang juga menampilkan nama-nama wanita cantik seperti Gitty Srinita, Kiki Fatmala, dan Fortunella, aktor senior Diding Boneng, hingga aktor cilik Yoga Pratama.
Ada banyak kelucuan yang tersaji dalam film ini, termasuk ketika Kasino menyamar sebagai seorang wanita untuk mendapatkan pekerjaan. Sang bos lantas membayangkan bisa bermesraan dengan Kasino sambil membuat pot, mirip adegan dalam film Ghost (1990).
Nah, itu tadi deretan film Warkop DKI yang ternyata terinspirasi sekaligus memarodikan adegan dalam serial dan TV populer Hollywood. Kamu mungkin punya referensi atau favorit yang lain?