5 Film Remaja dengan Rating Tinggi Versi Letterboxd

Film ini mengikuti Cameron (Joseph Gordon-Levitt), seorang siswa baru di sekolah tinggi yang langsung jatuh cinta pada seorang gadis bernama Bianca (Larisa Oleynik). Masalah muncul ketika ia mengetahui bahwa Bianca tidak diizinkan pacaran sampai kakak perempuannya, Kat (Julia Stiles), juga memiliki pasangan.

Cameron kemudian berencana merekrut seorang bad boy bernama Patrick (Heath Ledger) untuk berkencan dengan Kat agar dia bisa berkencan dengan Bianca. 10 Things I Hate About You mampu mengambil alur cerita klasik Shakespeare dan mengadaptasikannya menjadi versi modern.

Chemistry antara Kat dan Patrick jadi bagian terbaik yang ditawarkan oleh film romcom ini. Hal ini berkat penampilan hebat yang diberikan oleh Jualia Stiles dan Heath Ledger. Mereka secara sempurna menggambarkan kekuatan yang luar biasa dari cinta yang tak terduga pada usia muda.

But I'm a Cheerleader mengisahkan Megan, seorang gadis pemandu sorak yang memiliki segala hal yang diinginkan. Namun, dirinya tidak menemukan kebahagiaan, baik dari pacar dan teman-temannya yang populer itu. Orangtuanya yang konservatif mulai curiga bahwa Megan mungkin lesbian.

Megan pun dikirim ke sebuah sekolah "pengalihan seksual", di mana dia tinggal bersama orang-orang LGBTQ+ lainnya dan belajar bagaimana menjadi heteroseksual. But I'm a Cheerleader adalah salah satu film komedi LGBTQ+ abad ke-20 yang langka. Film ini mempertahankan keseimbangan antara komedi dan pelajaran hidup yang penting tentang penerimaan diri.

Film ini mengisahkan Ana, siswi yang baru saja lulus dari sekolah dan bermimpi melanjutkan pendidikannya di Columbia University. Namun, orangtuanya yang kolot memiliki rencana lain untuknya. Ana diminta untuk bekerja selama musim panas agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

Real Women Have Curves adalah film remaja yang langka karena berfokus pada masalah-masalah yang lebih serius. mengingat banyak film remaja yang hanya membahas masalah kecil seperti percintaan. Ana menghadapi banyak tantangan sepanjang film, mulai dari kemiskinan yang dihadapi keluarganya hingga mengatasi citra dirinya sendiri.

Menceritakan Charlie (Logan Lerman), seorang siswa pemalu dan tertutup yang memulai tahun pertamanya di sekolah menengah. Meskipun selalu terbiasa mengamati dari pojokan, ia dapat berteman dengan Sam (Emma Watson) dan Patrick (Ezra Miller). Keduanya membantu Charlie keluar dari masalah kesepian dan trauma mendalam.

Film ini menyelami sejumlah tema lebih dalam dan gelap yang jarang dieksplorasi dalam film remaja. The Perks of Being a Wallflower menyampaikan pesan-pesan penting terkait isu bullying dan pelecehan seksual. Penonton pun seakan dibuat masuk ke dalam kehidupan Charlie yang awalnya tampak menyedihkan.

Ferris Bueller's Day Off mengikuti kisah siswa yang terkenal pemalas bernama Ferris Bueller (Matthew Broderick). Bersama sahabatnya, Cameron (Alan Ruck), dan kekasihnya, Sloane (Mia Sara), Ferris memutuskan untuk membolos sekolah dan menjalani serangkaian petualangan seru di Chicago.

Film yang terbilang cukup lawas ini penuh tingkah lucu namun cerdas Ferris dan teman-temannya yang membuat penonton terpikat. Broderick termasuk luar biasa dalam memerankan karakter Ferris Bueller, sebagai siswa populer yang tampak sempurna dan selalu selangkah lebih maju dari yang lain.

Setiap individu pasti memiliki preferensi sendiri terkait film yang disukainya. Namun, kelima judul film di atas berhasil menduduki jajaran teratas film remaja yang disukai pengguna Letterboxd. Kalau kamu sendiri tertarik nonton film yang mana, sih?