Lahir pada 16 September 1996, sekarang Ryusei Yokohama berusia 25 tahun, loh. Ryusei memperkenalkan dirinya sebagai aktor muda berbakat lewat debut dalam serial Super Sentai pada 2014.
Dengan usianya yang bertambah matang, aktor terkenal naungan agensi Stardust Promotion ini juga semakin produktif dengan membintangi banyak film layar lebar.
Dari sekian judul film yang diperankannya, ini dia 5 Film Ryusei Yokohama yang sayang buat lewatkan! Cocok temani hari pekanmu, nih!
Your Eyes Tell atau Kimi no Me ga Toikkete Iru adalah remake dari film Korea Selatan yang berjudul Always yang rilis pada 2011 silam. Ryusei Yokohama didapuk memerankan Rui Shinozaki, sementara lawan mainnya yakni Yuriko Yoshitaka berperan sebagai Akari Kashiwagi.
Suatu hari, Rui bertemu dengan wanita tunarungu bernama Akari. Setelah mengenal lebih dekat, Rui mengetahui bahwa Akari kehilangan penglihatan dan keluarganya akibat sebuah kecelakan.
Dengan cinta yang mulai tumbuh di antara mereka, Rui ingin memberikan kebahagian pada Akari. Rui berupaya membayar operasi mata Akari untuk mengembalikan penglihatannya.
Umumnya, tim pemandu sorak berisi para gadis, tapi hal tersebut tidak berlaku dalam film ini. Laki-laki juga bisa membentuk tim pemandu sorak yang lincah, loh.
Awalnya, Haruki Bando (Ryusei Yokohama) enggan menerima ajakan Kazuma Hashimoto (Masaki Nakao) untuk membentuk grup pemandu sorak laki-laki bernama "Breakers". Dulunya mereka menggeluti judo, tapi Haruki harus meninggalkan olahraga itu karena cidera bahu sementara Kazuma memutuskan keluar dari klub judo.
Film yang diadaptasi dari novel Cheer Danshi!! karya Ryo Asai ini menghadirkan cerita segar akan persahabatan dan tekad kuat. Haruki, Kazuma, bersama teman-teman barunya mengukir sejarah terbentuknya tim pemandu sorak berisi laki-laki pertama di Universitas Meishiin.
Bergenre petualangan, misteri, dan drama, film ini mengambil latar belakang di Pulai Kaiden. Sebuah pulau misterius yang menjadi tempat pembuangan sampah sekaligus tempat tinggal orang-orang terlantar.
Kisahnya mengikuti Nanakusa (Ryusei Yokohama) yang tak sengaja bertemu dengan teman masa kecilnya, Yuu Manabe di Pulau Kaidan. Gadis yang bersifat blak-blakan tersebut tidak tahu alasan dia berada di Pulau Kaidan.
Manabe ingin pergi dari sana sehingga dia meminta bantuan Nanakusa. Bersama mereka berdua memulai petualangan penuh teka-teki dan bertemu orang-orang misterius.
Berbeda dari film Jepang yang banyak diadaptasi dari novel maupun manga, Ai Uta: My Promise to Nakuhito merupakan film yang diadaptasi dari lagu berjudul "Ai Uta". Lagu tersebut milik band terkenal nan misterius di Jepang, GReeeeen.
Dalam film ini, Ryusei Yokohama berperan sebagai Toru Nomiya yang menderita penyakit mematikan. Dokter memvonis usianya tinggal tiga bulan. Tak punya semangat hidup lagi, Toru berniat bunuh diri, tapi aksinya itu dihetikan oleh Tatsuya Sakamoto.
Tatsuya berhasil membujuk Toru untuk menikmati sisa hidupnya dengan kebahagian. Dalam jangka waktu tersebut, Toru jatuh hati pada gadis penulis puisi. Sayangnya, gadis itu juga punya fakta memilukan tentang dirinya.
Jika sebelumnya Ryusei membintangi film yang terinspirasi dari lagu Greeeen, maka kali ini Ryusei berperan dalam film kisah nyata empat member Greeeen. Judul filmnya sendiri diambil dari salah satu lagu hit Greeeen yaitu "Kiseki" yang berarti keajaiban.
Ryusei ditunjuk sebagai Navi yang merupakan member Greeeen bersama Hide, 92, dan Soh. Uniknya, dalam cerita ini, mereka berempat adalah mahasiswa kedokteran gigi. Namun, gairah bermusik mereka sangat kuat sehingga Jin, kakak dari Hide, memproduseri lagu mereka.
Dengan nama Greeeen, band beraliran pop-rock/ hip-hop ini menjalani karir bermusik tanpa pernah menampakan wajah mereka. Hal itu dilakukan untuk tidak mengganggu karir lain mereka menjadi dokter gigi.
Terbaru, Ryusei menjadi peran pendukung dalam Your Turn Kill: The Movie dan peran utama di film pendek berjudul DIVOC-12 yang bercerita tentang COVID-19. Sementara di 2022 mendatang, Ryusei dikonfirmasi akan menjadi lakon utama pada live action Usogui. Sukses selalu Ryusei!