Shaquille O'Neal merupakan sports analyst dalam acara Inside the NBA di kanal NBA on TNT. Pada 1992—2011, dia sempat menjajal lapang megah NBA. Selama berkarier sebagai pemain bola basket profesional, O'Neal meraih empat gelar juara NBA dan menjadi center paling dominan pada masanya.
Selain di NBA, O'Neal juga aktif di dunia hiburan, termasuk film dan acara televisi. Film pertamanya, Blue Chips, rilis pada 1994. Sejak 1990-an, O'Neal telah terlibat dalam puluhan film dan acara televisi.
Blue Chips merupakan film pertama Shaquille O'Neal. Film ini rilis pada 1994, dua tahun setelah O'Neal masuk ke NBA.
Blue Chips menceritakan Pete Bell, seorang pelatih tim bola basket Western University Dolphins di Los Angeles. Ia mendapat tekanan setelah timnya mulai tumpul karena kekurangan prospek pemain berbakat. Bell pun terpaksa merekrut pemain dengan melanggar aturan kompetisi bola basket antarkampus.
O'Neal berperan sebagai Neon Boudeaux, salah satu prospek berbakat di Amerika Serikat. Dia menjadi seorang pemain muda yang diming-imingi hadiah agar mau merapat ke Western.
Selain O'Neal, ada pula rekan setimnya di Orlando Magic, Anfernee Hardaway, yang berperan sebagai Butch McRae. Saat syuting film, Hardaway sebenarnya belum bermain di NBA.
Setelah tampil di Blue Chips, Shaquille O'Neal berhasil menjadi tokoh utama dalam film Kazaam (1996). Film ini termasuk film bergenre musikal, komedi, dan fantasi.
O'Neal berperan sebagai Kazaam, jin berusia 5.000 tahun, yang muncul dari boombox ajaib setelah anak berusia 12 tahun menemukannya. Kazaam memiliki kekuatan untuk mewujudkan keinginan siapa pun yang mengeluarkannya. Dia pun menawarkan tiga permintaan kepada anak tersebut.
Setelah rilis, Kazaam ternyata mendapat respons negatif. Filmnya tidak dianggap bagus oleh para kritikus. Namun, itu tidak menghentikan O'Neal untuk terus berakting.
Shaquille O'Neal tidak melulu berperan sebagai tokoh fiktif dalam film. Dia juga beberapa kali tampil sebagai dirinya sendiri. Salah satunya dalam film Good Burger (1997).
O'Neal menjadi kameo saat mengunjungi sebuah restoran bernama Good Burger. Film ini bercerita tentang seorang remaja bernama Dexter Reed. Dia bekerja paruh waktu di sebuah restoran.
Dexter terpaksa bekerja setelah mengalami kecelakaan ketika mengendarai mobil ibunya. Kecelakaan itu melibatkan gurunya sendiri. Dexter pun terancam masuk penjara karena berkendara tanpa surat izin mengemudi.
Alih-alih melaporkan kejadian itu, sang guru sepakat untuk tidak memanggil polisi. Namun, dia meminta Dexter untuk mengganti rugi. Dexter kemudian mencari cara untuk melunasi semuanya dengan bekerja paruh waktu pada musim panas. Sejak itulah dia terjebak di Good Burger.
Setelah tampil sebagai tokoh utama dalam film Kazaam, Shaquille O'Neal mencoba menjajal peran sebagai tokoh utama lagi. Kali ini bukan sebagai jin, melainkan sebagai superhero bernama Steel.
Steel adalah karakter superhero dari DC Comics. O'Neal beruntung bisa memerankan salah satu karakter dari komik terkenal tersebut dalam sebuah film.
O'Neal tepatnya berperan sebagai John Henry Irons dalam film Steel (1997). Irons bekerja menciptakan senjata laser berteknologi tinggi, pelindung, serta meriam suara sonik untuk militer Amerika Serikat.
Sebuah peristiwa nahas kemudian memaksa Irons mundur dari pekerjaannya. Namun, dia menemukan fakta bahwa mantan rekannya berusaha menjual senjata yang dibuatnya kepada anggota kriminal. Irons pun berusaha menghentikan itu dengan menjadi Steel.
He Got Game (1998) bukan benar-benar film Shaquille O'Neal. Namun, dia sempat muncul sebagai kameo. O'Neal berperan menjadi dirinya sendiri seperti dia berperan dalam film Good Burger.
He Got Game merupakan film terkenal di kalangan pencinta bola basket. Spike Lee, penggemar berat New York Knicks, menjadi sutradara di balik film ini. Dia memilih aktor Denzel Washington dan bintang NBA Ray Allen untuk beradu peran.
Film ini berkutat pada kehidupan Jake Shuttlesworth (Washington), seorang napi yang dipenjara karena membunuh istrinya. Jake kemudian keluar dari penjara untuk sementara waktu demi membujuk anaknya, Jesus Shuttlesworth (Allen), agar mau kuliah di sebuah kampus. Jika berhasil, dia bisa keluar penjara lebih cepat.
He Got Game sekaligus menjadi film terakhir Shaquille O'Neal pada 1990-an. Memasuki milenium baru, dia tidak berhenti bermain film. O'Neal beberapa kali muncul dalam berbagai judul film. Misalnya, Uncle Drew pada 2018. O'Neal juga dikabarkan muncul sebagai bintang tamu dalam Jackass Forever pada 2022 ini.