5 Film Survival Bencana Alam, Salah Satunya dari Indonesia

The Day After Tomorrow dirilis pada 2004. film yang disutradarai Roland Emmerich ini menggambarkan skenario apokaliptik yang diakibatkan perubahan iklim mendadak akibat perbuatan manusia. Dibintangi Dennis Quaid, Jake Gyllenhaal, dan Emmy Rossum, film ini menampilkan dampak dari perubahan cuaca dan perjuangan manusia bertahan hidup.

The Day After Tomorrow bercerita tentang serangkaian badai dahsyat yang menyebabkan perubahan iklim global. Hal tersebut membuat dunia mengalami era glasial mendadak.

Ilmuwan Jack Hall (Dennis Quaid) berusaha menyelamatkan putranya, Sam (Jake Gyllenhaal), yang terjebak di New York yang telah dilanda badai salju dahsyat. Sementara itu, di tengah kekacauan yang melanda, keluarga dan warga lainnya berjuang bertahan hidup dan mencari tempat perlindungan dari cuaca ekstrem yang mengancam kehidupan.

Into the Storm adalah film bencana Amerika yang dirilis pada 2014 dan disutradarai Steven Quale. Bencana alam dalam film ini adalah badai tornado yang terjadi di sebuah kota kecil.

Dibintangi Richard Armitage, Sarah Wayne Callies, dan Matt Walsh, Into the Storm berfokus pada perjuangan warga dan para ahli cuaca dalam menghadapi dan memahami fenomena alam yang mematikan tersebut. Premisnya menarik, kan?

Into the Storm bercerita tentang badai tornado yang menghancurkan segala sesuatunya di jalurnya. Into the Storm berfokus pada beberapa karakter dengan motif berbeda. Ada seorang ayah berusaha melindungi putrinya yang terperangkap, sekelompok pemuda yang bertekat untuk merekam kejadian tersebut untuk proyek sekolah mereka, serta para ahli cuaca yang berupaya memahami pola cuaca tidak terduga dan menginformasikan masyarakat tentang ancaman bahaya yang semakin meningkat.

Di tengah kekacauan dan kepanikan yang melanda, karakter-karakter tersebut berjuang untuk bertahan hidup dan saling menyelamatkan sambil berusaha memahami dan mengatasi bencana alam yang dahsyat dan mematikan. Tegang banget!

San Andreas disutradarai oleh Brad Peyton. Berlatar di California, Amerika Serikat, film ini menyoroti kehancuran akibat gempa bumi yang bisa mengguncang wilayah tersebut. Dibintangi Dwayne Johnson, Carla Gugino, dan Alexandra Daddario, film ini berhasil memberi visual nyata tentang kehancuran oleh bencana alam.

San Andreas berfokus pada seorang anggota tim penyelamat bernama Ray Gaines (Dwayne Johnson). Ia berjuang untuk menyelamatkan istri (Carla Gugino), dan putrinya (Alexandra Daddario), yang terjebak dalam bencana besar yang terjadi. Ia harus mempertaruhkan segalanya dalam situasi yang penuh kekacauan dan bahaya.

Bangkit! adalah film bencana alam dari Indonesia yang dirilis pada 2016. Disutradarai oleh Rako Prijanto, film ini menggambarkan tenggelamnya Jakarta. Film ini dibintangi Vino G. Bastian, Acha Septiasa, Deva Mahenra, dan Putri Ayudya. Dengan durasi 122 menit, Bangkit! tersedia di platform streaming TrueID.

Bangkit! berkisah mengenai bencana alam dahsyat yang melanda Jakarta, sehingga menyebabkan banjir bandang. Akibatnya, ibu kota tenggelam dalam air.

Di tengah kekacauan dan kepanikan, berbagai karakter harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari tempat perlindungan. Addri (Vino G. Bastian), seorang tim penyelamat yang berusaha untuk mengevakuasi warga yang terjebak.

White Noise adalah film komedi drama rilisan 2022 yang disutradarai Noah Baumbach. Diadaptasi novel tahun 1985 berjudul sama karya Don DeLillo, White Noise merupakan film pertama Baumbach yang disutradarai dan bukan berdasarkan cerita asli karyanya sendiri. Film ini dibintangi oleh Adam Driver, Greta Gerwig, dan Don Cheadle. 

White Noise berlatar 1980-an dan mengikuti kehidupan seorang akademisi khusus dan keluarganya saat mereka menghadapi bencana lingkungan di dekat rumah mereka. Dengan campuran dark humor yang absurd, White Noise memberi gambaran upaya sebuah keluarga kontemporer dalam menghadapi konflik sehari-hari sambil berjuang dengan bencana alam yang melanda kotanya.

Mempelajari dan memahami tanda-tanda bencana alam serta cara bertahan hidup adalah hal  penting dalam mengantisipasi jika terjadi bencana alam. Film survival saat bencana alam dapat menjadi media yang efektif untuk memberikan pengajaran dan kesadaran akan pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana.