5 Film Survival Garapan Baltasar Kormákur, Eksplorasi Alam

Film ini terinspirasi kisah nyata ekspedisi penjelajahan daerah kutub yang dilakukan oleh tim ekspedisi Denmark pada tahun 1909. Ekspedisi ini dipimpin oleh Kapten Ludvig Mylius-Erichsen dan tiga orang anggotanya, yaitu Knud Rasmussen, Peter Freuchen, dan Ole Olsen.

Tujuan utama dari ekspedisi ini adalah untuk menjelajahi daerah kutub di Greenland dan memetakan wilayah tersebut. Selain itu, mereka juga ingin mempelajari kebudayaan Eskimo dan mencatat flora dan fauna yang ditemukan di daerah tersebut.

Sayangnya, ekspedisi ini berakhir tragis setelah Kapten Mylius-Erichsen meninggal dunia bersama dua anggota lainnya akibat hipotermia. Sementara itu, Knud Rasmussen dan Peter Freuchen berhasil selamat dan kembali ke Denmark dengan membawa banyak informasi dan penemuan yang berguna untuk ilmu pengetahuan dan penjelajahan di masa depan.

Bertumbuh di Reykjavík, Islandia, membuat produser Baltasar sangat familiar dengan suhu ekstrim. Sehingga eksekusi dari film ini sangat on point dan realistis.

Adrift merupakan film multi-genre, di mana drama romansa berkolaborasi dengan petualangan survival di antah berantah. Film ini mengisahkan perjalanan dua sejoli, Tami Oldham dan Richard Sharp. 

Pasangan ini berniat untuk mengirimkan sebuah kapal ke San Diego. Namun, diperjalanan mereka berhadapan dengan badai kategori 4 yang sangat kuat, sehingga merusak kapal dan mencederai Richard.

Tami terpaksa mengambil alih kendali kapal dan berusaha bertahan hidup di tengah laut terbuka. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dengan persediaan makanan dan air yang terbatas. Film ini terinspirasi dari kisah nyata.

Suatu hari, perjalanan pendakian Everest terhalang oleh badai salju yang dahsyat dan menyebabkan sejumlah pendaki terjebak di lereng gunung. Sekelompok pendaki gunung berhadapan dengan cuaca ekstrem dan kondisi alam yang mematikan dalam upaya menyelamatkan rekan-rekannya yang terjebak.

Everest didasarkan pada kisah nyata tentang tragedi di Gunung Everest pada tahun 1996. Film ini memberikan gambaran tentang risiko yang dihadapi para pendaki gunung dan kekuatan persahabatan yang terjalin dalam situasi yang sangat sulit.

Film ini diangkat dari kisah nyata tentang keberanian dan ketangguhan seorang nelayan bernama Gulli yang berhasil bertahan hidup di laut dengan cuaca ekstrim dan kehidupan alam yang keras. Film ini diawali ketika Gulli dan rekannya terperangkap di atas kapal mereka yang tenggelam di perairan Islandia. 

Gulli berhasil menyelamatkan diri dan terdampar di sebuah pulau terpencil. Tanpa makanan, air, atau pakaian yang memadai, Gulli harus menghadapi kondisi cuaca yang sangat dingin dan berjuang untuk bertahan hidup.

Meskipun terus-menerus dihadapkan dengan kesulitan dan rintangan yang mengerikan, Gulli tidak menyerah dan berjuang terus untuk bertahan hidup di laut yang sangat keras. Selama berhari-hari, dia menghadapi ombak besar, gempa bumi, hingga hiu buas yang lapar.

Dr. Nate Daniels berniat untuk mengenang istrinya yang baru saja meninggal dunia dengan melakukan trip ke Afrika Selatan. Dia mengajak kedua anaknya untuk mengeksplorasi savanah nan luas di sana. 

Seolah ingin membuktikan eksistensinya sebagai predator nomor satu di sana, seekor singa jantan besar hadir dan mengancam nyawa mereka. Dr. Nate Daniels dan rombongannya berusaha untuk bertahan hidup di tengah-tengah kerasnya kondisi geografis alam dan ancaman predator buas.

Mampukah sang raja hutan membuktikan bahwa dirinya berada di atas rantai makanan, bahkan di atas manusia? Simak selengkapnya dalam Beast!

Lahir dan tumbuh di area dengan kondisi geografis yang ekstrem, membuat Baltasar Kormákur mampu membuat karya-karya filmnya lebih terasa. Oh ya, karyanya sangat minim CGI, lho, karena ia benar-benar mengambil shoot di lokasi ekstrem. Selain film survival, Baltasar juga menyutradarai beberapa serial TV seperti Katla dan Trapped yang sama-sama bergenre misteri.