5 Film Suzzanna Zaman Dulu yang Layak Dibuat Ulang

Ini merupakan film horor kedua yang dibintangi Suzzanna setelah Beranak dalam Kubur (1974). Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Alisa (Suzzanna) yang diculik dan dianiaya saat suaminya pergi.

Merasa tidak dapat menanggung malu karena mengandung janin yang tidak diinginkan, dia akhirnya memutuskan bunuh diri. Arwahnya penasaran dan bertekad untuk membalas dendam. Film yang disutradarai Sisworo Gautama Putra ini layak dibuat ulang.

Telaga Angker merupakan salah satu film Suzzanna yang paling seram. Tampilan visualnya saja sudah membuat para penontonnya merinding.

Film ini mengisahkan Anita yang sedang hamil mengalami kejadian tragis. Dia menjadi korban kejahatan bersama adik iparnya, Lenny. Mereka dibunuh dan mobilnya dijatuhkan ke sebuah telaga.

Anita yang sebelumnya hidup bahagia bersama suaminya, kini arwahnya penuh amarah dan menuntut balas. Telaga Angker bisa saja menjadi salah satu film Suzzanna yang akan dibuat ulang di masa mendatang. 

Dalam Santet, Suzzanna tidak berperan sebagai hantu, namun tetap saja seram dan mencekam. Film ini menceritakan Katemi yang awalnya hidup bahagia bersama suami. Namun tiba-tiba, suaminya dibunuh oleh warga karena difitnah oleh melakukan santet.

Bisman melakukan itu karena tergoda oleh kecantikan Katemi. Namun, Katemi melarikan diri dan bertemu Nyi Angker yang kemudian menjadi guru ilmu hitam untuk membalaskan dendam. Ini merupakan salah satu film Suzzanna dengan cerita terbaik walaupun tidak menampilkan sosok hantu.

Film ini sekuel dari Santet dan melanjutkan kisah Katemi yang kembali diperankan oleh Suzzanna. Di film ini, Katemi yang telah insyaf harus kembali terjerumus dalam ilmu hitam karena bujukan jahat Nyi Loreng dengan membuatnya menjadi wanita harimau. Film ini kembali menyajikan kisah dan berbagai adegan mencekam yang memorable bagi para penonton di era 1990an. 

Suzzanna kembali memerankan sosok sundel bolong yang fenomenal dalam film Malam Satu Suro. Suzzanna di film ini berperan sebagai Suketi, sundel bolong yang kepalanya ditancapkan paku dan diangkat sebagai anak oleh seseorang berilmu hitam.

Suatu hari, Suketi jatuh cinta pada lelaki dari Jakarta dan berencana menikah. Namun, pernikahannya terancam oleh rencana seseorang yang ingin mencabut paku di kepalanya. Hal tersebut dapat mengembalikan Suketi menjadi sosok sundel bolong. 

Kelima film Suzzanna di atas layak dibuat ulang seperti halnya dua film remake yang dibintangi oleh Luna Maya. Tentunya dengan pembaruan cerita dan teknologi efek visual zaman sekarang, semuanya menjadi lebih menarik. Apakah kamu setuju?