5 Film tentang Eating Disorder yang Efeknya Bikin Ngeri 

Thin merupakan film dokumenter HBO yang mengikuti kehidupan 4 orang gadis yang menderita anorexia nervosa, bulimia, dan eating disorder lainnya. Keempat gadis tersebut; Polly, Shelly, Brittany, dan Alisa rata-rata menderita eating disorder yang disebabkan oleh depresi dan tekanan dari orang-orang di sekitarnya yang mengkritik penampilan tubuh mereka.

Alur film dokumenter ini juga tak berjalan mulus, karena sebagian besar dari mereka pada akhirnya tetap tak bisa pulih dari eating disorder dan salah seorang dari mereka bahkan meninggal dunia.  

My Skinny Sister adalah film drama Swedia yang berjudul asli Min Lilla Syster. Film yang memenangkan Crystal Bear dalam 2015 Berlin International Film Festival ini menceritakan tentang Katja (Amy Deasismont) dan Stella (Rebecka Josephson), sepasang kakak beradik.

Ketika Stella mulai beranjak remaja, ia menyadari kakaknya yang selama ini menjadi panutan hidupnya, ternyata menyembunyikan fakta bahwa ia tengah mengidap eating disorder. Gangguan pada Katja ini kemudian perlahan-lahan memecah belah keluarganya. 

Belle (Karlee Robert) adalah seorang remaja cerdas nan ambisius yang baru saja masuk SMA. Namun, di tengah kehidupan sekolahnya, ia ditimpa masalah keluarga dan tekanan sosial. Akibatnya, Belle berusaha untuk mengatasi rasa stresnya dan menemukan sebuah blog yang 'mempromosikan' anorexia dan eating disorder lainnya. 

Terpengaruh oleh blog tersebut, Belle akhirnya menderita eating disorder dan mengalami penurunan berat badan drastis yang mengubah hidupnya secara total. 

Ellen (Lily Collins) adalah seorang wanita muda berusia 20 tahun yang berjuang untuk sembuh dari anorexia dan sempat putus asa karena kegagalannya. Susan (Carrie Preston), ibu tiri Ellen, kemudian menyuruhnya untuk bertemu dengan seorang spesialis, yaitu Dr. William Beckham (Keanu Reeves). Ellen awalnya merasa ogah untuk melakukannya, namun akhirnya berubah pikiran setelah oleh adiknya.

Olivia (Troian Bellisario) dan Matt (Tom Felton) adalah sepasang anak kembar yang tak terpisahkan. Akan tetapi, ketika Matt meninggal dunia karena kecelakaan, hidup Olivia mulai berantakan. Ia juga jadi sering berhalusinasi bahwa Matt masih hidup dan mendampinginya ke mana pun.

Dalam halusinasinya, "Matt" akan menentukan hal apa saja yang harus Olivia lakukan, pikir, dan makan. Olivia bahkan berpikir bahwa ia harus menyisakan jatah makannya agar "Matt" bisa makan dan tetap "hidup". 

Tertarik untuk menontonnya?