Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Marriage Story (dok. Netflix/Marriage Story)

Setelah mengalami putus cinta yang begitu menyakitkan, biasanya orang-orang cenderung mencari penghiburan. Bisa jadi berupa teman, makanan penenang, musik sedih, dan tentu saja film yang menguras air mata. Film bertema putus cinta sering kali berisi adegan paling menyedihkan dan dapat mencerminkan kepedihan yang dirasakan penonton.

Film putus cinta yang menyedihkan bisa menjadi apa yang penonton butuhkan untuk meredakan kesedihan mereka. Baik sedang berusaha menyembuhkan hati yang hancur atau hanya dalam suasana untuk menangis.

Teruntuk kamu yang baru saja mengalami patah hati atau sedang dalam mood untuk bersedih, berikut ini beberapa rekomendasi film tentang putus cinta yang paling menyesakkan dada. Nontonnya bikin terisak-isak!

1. 500 Days of Summer (2009)

cuplikan film 500 Days of Summer (dok. Searchlight Pictures/500 Days of Summer)

500 Days of Summer menjadi film yang mendefinisikan awal 2010-an. Film yang disutradarai Marc Webb ini mengikuti perjalanan Tom Hansen yang merenungkan 500 hari hubungannya dengan Summer Finn. Kisahnya dipresentasikan secara non linear, sehingga memberikan perspektif yang berubah sesuai pengalaman pribadi Tom.

Film ini menggali mitos manic pixie dream girl dan kompleksitas percintaan modern. Banyak bermunculan diskusi mengenai mengapa penonton cenderung menganggap Summer sebagai antagonis. Padahal, sebenarnya obsesi Tom terhadap cinta yang tidak realistis menyebabkannya melewatkan tanda-tanda masalah dalam hubungan.

Kompleksitas ini menjadikan 500 Days of Summer sebagai film putus cinta yang dapat ditonton berulang kali. Apalagi pesannya cenderung berubah tergantung pada siapa yang menontonnya.

2. Forgetting Sarah Marshall (2008)

Editorial Team

EditorEmma Kaes

Tonton lebih seru di