5 Film Terbaik Tentang Perjuangan Wanita Indonesia, Inspiratif!

Nah, ini dia salah satu pahlawan para wanita dalam meraih emansipasi, yaitu R. A. Kartini. Kisah hidup R.A. Kartini sempat dijadikan filmnya lho pada tahun 1982, dengan judul R.A. Kartini, yang dibintangi oleh Yenny Rachman, sebagai Kartini. Film biopik tersebut, jalan ceritanya diangkat dari novel biografi Kartini, karya Sitisoemandari Soeroto.

Nah, pada tahun 2017 lalu, Hanung Bramantyo, sutradara terkenal di Indonesia, mengangkat kembali kisah perjuangan Kartini, ke layar lebar dengan sudut pandang yang berbeda. Film Kartini versi Hanung Bramantyo tersebut, dibintangi oleh aktris dan aktor ternama Indonesia lho, yaitu Dian Sastro yang berperan sebagai Kartini, lalu juga ada Acha Septriasa, Ayushita, Reza Rahadian, Denny Sumargo, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan Kartini versi lama yang menceritakan tentang perjuangan Kartini dalam mengusahakan hak pendidikan dan juga pengetahuan literasi, film Kartini versi Hanung Bramantyo ini, lebih memfokuskan tentang kehidupan Kartini selama dalam masa pingitan, hingga sampai ia menikah dengan Raden Adipati Joyoningrat.

Selain itu, di film ini juga akan ditampilkan beberapa fakta tentang adat istiadat yang ada dalam keluarga Kartini, cara Kartini di didik, dan lika-liku kehidupan pahlawan wanita, yang paling legendaris ini. Film Kartini berhasil mencapai box office lho, dalam sepekan penayangannya, bahkan termasuk salah satu film Indonesia yang laris di tahun 2017. Sudah menontonnya guys?

Film Nyai Ahmad Dahlan merupakan film biopik kedua, yang tayang pada tahun 2017 setelah film Kartini. Film yang disutradarai oleh Olla Atta Adinara ini, menceritakan tentang kehidupan Siti Walidah, atau yang lebih dikenal dengan nama Nyai Ahmad Dahlan, yang merupakan istri dari pendiri Muhammadiyah, yaitu Ahmad Dahlan. Nyai Ahmad Dahlan juga seorang tokoh emansipasi wanita lho, karena ia merupakan pelopor pergerakan wanita Indonesia, yang juga telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, atas jasanya dalam membantu kemerdekaan Republik Indonesia.

Di film ini, diceritakan secara terperinci bagaimana Nyai Ahmad Dahlan memberikan dukungan pada suaminya dalam mendirikan Muhammadiyah, dan membangun bangsa Indonesia, serta perjuangannya sebagai pelopor pergerakan wanita Indonesia, melalui yayasan pengajian yang ia dirikan, yaitu Sopo Tresno, yang akhirnya ia beri nama Aisyiyah.

Sama halnya dengan film Kartini, film Nyai Ahmad Dahlan juga dibintangi oleh aktris dan aktor ternama Indonesia, yaitu Tika Bravani, yang berperan sebagai Nyai Ahmad Dahlan, lalu juga ada Cok Simbara, David Chalik, Della Puspita, dan Malvino Fajaro. Selain itu, film Nyai Ahmad Dahlan juga berhasil meraih box office lho, dan berada di urutan pertama sebagai film terlaris di Indonesia, di hari ke-2 pemutarannya di bioskop. Wah, keren sekali ya!

Nah, jika film Kartini dan Nyai Ahmad Dahlan diangkat dari novel biopik yang menceritakan tentang Pahlawan Nasional wanita, maka berbeda dengan film Athirah. Film Athirah ini, diangkat dari sebuah novel karya Alberthiene Endah, dengan judul yang sama. Meski bukan seorang Pahlawan Nasional seperti R.A. Kartini dan Nyai Ahmad Dahlan, Athirah juga merupakan wanita Indonesia yang gak kalah Istimewanya lho.

Selain karena beliau adalah ibu dari Wakil Presiden Republik Indonesia saat ini, yaitu Jusuf Kalla, Athirah juga merupakan sosok ibu rumah tangga yang hebat. Athirah mampu menghadapi kenyataan hidup yang pahit, di saat dia juga harus mencari cara untuk dapat menjaga harga dirinya agar tidak terinjak, dan menjaga keutuhan keluarganya.

Film Athirah disutradai oleh dua sutradara terkenal di Indonesia lho, yaitu Riri Riza dan Mira Lesmana. Selain itu, film yang dirilis pada tahun 2016 ini, juga dibintangi oleh aktris dan aktor ternama di Indonesia, yaitu Cut Mini, yang berperan sebagai Athirah, lalu juga ada Christoffer Nelwan yang berperan sebagai Jusuf Kalla saat masih muda, kemudian juga ada aktris senior kawakan, yaitu Jajang C. Noer.

Film yang mendapat dukungan penuh dari Kalla Group ini, berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi, yaitu sebagai Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia pada tahun 2016, dan meraih 6 Piala Maya 2016, dari 13 nominasi yang didapat.

Film 3 Srikandi merupakan film biopik yang menceritakan tentang tiga atlet panahan wanita asal Indonesia, yang berhasil meraih medali pertama di ajang olimpiade. Film yang dirilis pada tahun 2016 ini, dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Indonesia lho, yaitu Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, Tara Basro, Reza Rahadian, Donny Damara, dan masih banyak lagi lainnya. Film yang disutradarai oleh Iman Brotoseno ini, bersetting tahun 1988. Tahun dimana dunia olahraga mempersiapkan keikutsertaannya di olimpiade ke-24 di Seoul, Korea Selatan.

Film Sokola Rimba, merupakan salah satu film tentang perjuangan wanita Indonesia yang sangat inspiratif lho. Film yang disutradarai oleh Riri Riza dan Mira Lesmana ini, menceritakan tentang sosok Butet Manurung, seorang perempuan Batak, yang mengabadikan hidupnya sebagai seorang aktivis, pelopor, dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat yang terasing, dan berada di daerah yang terpencil.

Film Sokola Rimba Ini, juga dibintangi oleh aktris dan aktor ternama lho, yaitu Prisia Nasution sebagai Butet Manurung, lalu juga ada Rukman Rosadi, Nyungsang Bungo, dan masih banyak lagi. Sama halnya dengan film Athirah, film yang dirilis pada tahun 2013 ini, juga berhasil mendapatkan beberapa perhargaan lho, yaitu penghargaan Film Terbaik Piala Maya pada tahun 2013, Pemeran Utama Wanita Terfavorit Indonesian Movie Award di tahun 2014, dan masuk nominasi sebagai Pemeran Anak Terbaik di Indonesian Movie Award.

Nah, itulah ulasan dari lima film terbaik tentang perjuangan wanita Indonesia, yang memiliki banyak nilai inspiratif dan sarat akan makna, maupun pesan-pesan yang positif. Jadilah seseorang yang bisa menginspirasi banyak orang dalam hal kebaikan, ya!