Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Thriller Politik Non-Hollywood yang Siap Koyak Sikap Apatismu

Captain Volkonogov Escaped (dok. Memento Films International/Captain Volkonogov Escaped)

Ada banyak film thriller politik yang diproduksi tiap tahunnya, tapi harus diakui kebanyakan masih berkutat pada perspektif Barat, terutama Amerika Serikat. Ini saatnya kamu melipir dari Hollywood dan coba genre serupa dari sineas asal negara lain. 

Dari ratusan negara di dunia, setidaknya kamu bisa coba 5 film political thriller berikut. Dijamin sikap apatismu bakal terkoyak setelah nonton. 

1. Harka (2022)

film Harka (dok. Unifrance/Harka)

Harka adalah balada Ali (Adam Bessa), pemuda asal Tunisia yang hidupnya menyedihkan. Ayahnya terlilit hutang sampai ia dan adik-adik perempuannya terancam kehilangan rumah. Di sisi lain, menemukan pekerjaan bukan hal mudah di negeri itu. Ia terpaksa bekerja serabutan, tetapi masih harus menghadapi kezaliman lain seperti pungli. Ini memaksanya melakukan hal nekat di akhir film sebagai bentuk protes. 

2. Crimson Gold (2003)

adegan film Crimson Gold (dok. Kim Stim/Crimson Gold)

Cerita tragis serupa pernah dibikin Jafar Panahi pada 2003 dengan judul Crimson Gold. Ia mengikuti Hussein (Hossain Emadeddin), pengantar piza yang saat tak sengaja diajak masuk ke rumah pelanggannya yang kaya raya menyadari sesuatu tak beres dengan negaranya. Rasa muaknya memuncak saat ia diremehkan ketika akan membeli cincin tunangan untuk calon istrinya. 

3. Captain Volkonogov Escaped (2021)

Captain Volkonogov Escaped (dok. Unifrance/Captain Volkonogov Escaped)

Tonton juga film thriller politik berlatar Uni Soviet 1939 dengan judul Captain Volkonogov Escaped. Film mendapuk Yura Borisov jadi Volkonogov, seorang pria yang bekerja untuk agen rahasia negara. Tugasnya menangkap, menginterogasi, dan menyiksa orang-orang yang dicurigai berkonspirasi membahayakan negara. Rekam jejaknya bagus sampai ia sadar kalau negara sedang berbalik mencurigainya. Berjibaku dengan waktu, Volkonogov berusaha mencari satu saja keluarga korbannya yang bersedia memaafkan dosa-dosanya selama ini. 

4. La Haine (1995)

La Haine (dok. Criterion/La Haine)

La Haine adalah film klasik yang mengikuti tiga pemuda Prancis dari tiga latar belakang berbeda. Tinggal di pinggiran Paris yang identik dengan imigran, mereka harus berjibaku dengan aparat yang menyalahgunakan kekuasaan mereka. Puncaknya, salah satu rekan mereka tewas tertembak saat protes dan ini membuat amarah serta kebencian mereka terhadap polisi memuncak. Ending-nya bikin siapapun tercengang, pengingat kalau siapapun bisa jadi korban kebrutalan polisi. 

5. The Seed of the Sacred Fig (2024)

The Seed of the Sacred Fig (dok. Unifrance/The Seed of the Sacred Fig)

Meraih nominasi Oscar 2025, The Seed of Sacred Fig adalah film thriller politik Iran karya termutakhir Mohammad Rasoulof yang pesannya nampol. Film sebenarnya berkutat pada relasi seorang hakim dengan keluarganya di tengah kemelut politik di Iran. Demi jabatan dan keselamatannya, ia memilih setia pada rezim. Namun, ini membuat hubungannya dengan istri dan anak-anaknya memburuk. Konflik berubah jadi fatal setelah si ayah menerima senjata api dari pemerintah untuk melindungi diri. 

Film-film tadi sebenarnya mengandung banyak pesan penting. Seperti pentingnya akal sehat dan nurani ketimbang puja-puji buta terhadap tokoh politik tertentu. Ia juga mengingatkan kita untuk memahami hak sebagai warga negara dan tak ragu untuk menuntutnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us