5 Film Time Loop Versi IMDB, Dibalut Horor hingga Komedi

Sebenarnya, proses produksi Happy Death Day telah dimulai sejak tahun 2007. Michael Bay ditunjuk sebagai produser, sementara Antti Jokinen duduk di kursi penyutradaraan. Akan tetapi, proyek tersebut mandek selama beberapa tahun sampai Christopher Landon menyerahkan naskah Happy Death Day kepada Jason Blum. Di luar dugaan, film ini sukses besar dengan meraup keuntungan box office sebesar 125,5 juta dolar AS.

Pencapaian tersebut tentunya berbanding lurus dengan alur cerita Happy Death Day yang menarik. Meminjam elemen slasher dalam Scream, film ini berfokus pada upaya Theresa "Tree" Gelbman (Jessica Rothe) dalam mengungkap identitas pembunuhnya agar lolos dari time loop. Selain sukses bikin penonton tegang, film ini juga diselipi komedi segar yang ampuh memancing tawa. Gimana, sudah nonton?

Siapa bilang tema time loop hanya cocok diterapkan dalam genre fiksi ilmiah? Bila dieksekusi secara tepat, tema tersebut juga dapat diaplikasikan ke dalam genre lain seperti komedi romantis. Palm Springs arahan Max Barbakow ini contohnya. Film yang rilis di Hulu ini berhasil meraih nominasi di ajang bergengsi sekelas Golden Globe Awards, lho.

Semua itu tak lepas dari chemistry Andy Samberg dan Cristin Milioti yang ciamik. Mereka berdua mampu menciptakan interaksi menarik sebagai sepasang orang asing yang terjebak dalam lingkaran waktu. Selain mereka berdua, Palm Springs juga menampilkan sejumlah bintang papan atas Hollywood seperti J. K. Simmons (Whiplash), Camila Mendes (Riverdale), Tyler Hoechlin (Teen Wolf), hingga June Squibb (Nebraska).

Jika kamu pernah menonton film arahan Tony Scott berjudul Déjà Vu (2006), kamu pasti familiar dengan cerita yang disajikan dalam Source Code ini. Serupa Déjà Vu, Source Code juga mengangkat aksi terorisme sebagai konflik cerita. Bedanya, konsep waktu dalam Source Code ini sedikit berbeda dari Déjà Vu. Protagonis dalam Source Code hanya diberi waktu delapan menit untuk mengungkap identitas sang teroris.

Film ini menampilkan Jake Gyllenhaal sebagai Kapten Colter Stevens. Melalui sebuah alat canggih, ia dikirim ke dalam tubuh seorang guru sekolah bernama Sean guna menghentikan pelaku pengeboman kereta. Penampilan Jake Gyllenhaal sebagai lead actor berhasil mendapatkan pujian dari kritikus. Mantan Taylor Swift tersebut dinilai mampu membuat penonton ikut larut dalam alur cerita Source Code yang penuh teka-teki.

Edge of Tomorrow merupakan adaptasi dari light novel berjudul All You Need Is Kill karya Hiroshi Sakurazaka. Sejak novel tersebut rilis di Amerika pada  tahun 2009, Warner Bros. langsung tertarik untuk mengadaptasinya menjadi sebuah film. Doug Liman ditunjuk sebagai sutradara, sementara Brad Pitt dilirik untuk menjadi pemeran utama.

Well, kalau saja Brad Pitt mengiyakan tawaran Warner Bros. saat itu, kita mungkin takkan bisa melihat aksi badass Tom Cruise menghabisi alien dalam balutan battle suit yang keren. Keputusan Tom Cruise untuk membintangi Edge of Tomorrow tak salah. Bersama Emily Blunt, sang aktor berhasil membawa film ini ke puncak box office.

Ya, selain konsep time loop-nya yang cerdas, chemistry antara Tom Cruise dan Emily Blunt menjadi salah satu alasan kenapa film ini laris manis di pasaran. Bisa dibilang, Edge of Tomorrow merupakan sebuah film paket lengkap dibanding film-film bertema time loop lainnya. Keren, kan?

Dianggap sebagai salah satu film komedi terbaik sepanjang masa, Groundhog Day merupakan pelopor tren film bertema time loop di jagat sinema Hollywood. Tak hanya itu, film yang dibintangi Bill Murray ini juga berhasil memancing diskusi menarik di kalangan penggemar film sampai sekarang. Padahal, premis Groundhog Day sendiri terbilang sederhana.

Film ini berfokus pada karakter peramal cuaca bernama Phil Connors (Bill Murray) yang selalu terbangun di tanggal 2 Februari. Seperti formula film bertema serupa, Groundhog Day menyoroti upayanya untuk keluar dari lingkaran waktu tersebut. Namun, character development Phil yang ditulis dengan baik menjadikan film ini lebih bermakna.

Banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil melalui karakter tersebut. Di antaranya adalah memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Setuju?

Nah, itu tadi lima film bertema time loop terbaik versi IMDb. Dari deretan film di atas, mana yang paling kamu favoritkan? Jangan lupa komen di bawah, ya.