5 Film yang Menggambarkan Kerasnya Industri Hollywood, Seru!

Hollywood Shuffle adalah film komedi kriminal yang mengangkat isu tentang dunia Hollywood yang terlalu berpihak dan didominasi orang kulit putih. Film ini disutradarai, ditulis, sekaligus dibintangi oleh Robert Townsend, sebuah semi-otobiografi yang diangkat berdasarkan pengalaman Townsend sebagai seniman kulit hitam di Hollywood.

Lewat film ini penonton diajak mengikuti karakter Townsend, Bobby Taylor, yang bercita-cita menjadi aktor yang sukses. Namun, Taylor harus berurusan dengan satu demi satu direktur casting kulit putih yang semuanya menstereotipkannya sebagai pria kulit hitam.

Lewat film ini Ben Stiller tidak hanya menjadi aktor utama, tetapi juga sutradara dan penulis skenarionya. Film komedi bertema perang ini dianggap cerdas sebagai satire atas perang Vietnam. Ceritanya berfokus pada sekelompok aktor yang membuat film tentang perang di Vietnam.

Namun selama produksi, sutradara film justru meninggal, sehingga mereka harus bertahan hidup jauh di dalam hutan Vietnam yang berbahaya. Uniknya, mereka terpaksa benar-benar menjadi tentara perang, yang sebelumnya hanya sebuah peran film. Film ini sendiri bertabur bintang dengan hadirnya Robert Downey Jr dan Jack Black.

Ini merupakan komedi hitam satir karya sutradara, Robert Altman, yang memberikan kritik pedas terhadap para pemodal yang egois, yang studionya memproduksi film-film yang digandrungi banyak orang. Dalam film ini Tim Robbins berperan sebagai seorang eksekutif, Griffin Mill, yang bertanggung jawab untuk memutuskan nasib proyek dan skenario yang tak terhitung jumlahnya.

Suatu hari Mill mulai menerima ancaman pembunuhan, dimana dia yakin itu berasal dari penulis skenario yang pernah dia tolak. The Player menampilkan cameo lebih dari 60 selebriti, dan melukiskan potret suram masa depan industri film.

Bertabur bintang seperti Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, Margot Robbie dan Al Pacio, film karya Quentin Tarantino ini mengisahkan aktor televisi yang sinarnya mulai pudar dan pemeran pengganti, yang berusaha keras untuk mencapai ketenaran dan kesuksesan di tahun-tahun terakhir Hollywood's Golden Age pada 1969 di Los Angeles.

Lewat film ini kita disajikan bagaimana dinamisnya Hollywood dan keharusan seorang aktor untuk bisa mengikuti zaman agar kariernya tetap terjaga. Film ini sendiri sukses membawa pulang dua Piala Oscar, Aktor Pendukung Terbaik untuk Brad Pitt dan Produksi Design Terbaik.

Film ini skenarionya ditulis oleh Charlie Kaufmann, bersama saudara kembarnya, Donald. Uniknya film ini sendiri terinspirasi dari kisah mereka saat mengalami writer's block ketika harus mengadaptasi buku Susan Orlean The Orchid Thief ke layar lebar. Nicholas Cage memerankan tokoh fiksi Charlie, sekaligus sosok Donald Kaufman dalam film tersebut.

Film ini pun dibintangi oleh Merlyn Strep sebagai sang penulis novel, Susan Orlean. Lewat film ini, kita disajikan akses ke dalam pikiran seorang penulis skenario yang mencoba mengembangkan adaptasi buku ke dalam layar lebar dengan sukses, bersama dengan lika-liku di balik layar bagaimana sebuah ide cerita film dibuat.

Hollywood memang menjadi tempat bagi setiap seniman mewujudkan mimpinya. Karier yang cemerlang, ketenaran dan uang berlimpah pastinya bisa mereka raih. Namun itu semua tak selalu menjadi jaminan karena diperlukan perjuangan yang berat bisa bertahan di sana. Lima film di atas menjadi gambaran, sekaligus kisah inspiratif tentang kerasnya industri perfilman dunia.