5 Genre Ini Masih Asing Terdengar di Telinga, Pecinta Film Wajib Tahu!

Genre film merupakan pengelompokkan film ke dalam suatu kategori berdasarkan kesamaan bentuk, tema, dan alur cerita. Genre film sendiri terdiri dari banyak sekali misalnya: drama, romantis, laga, fantasi, horor dan lain-lain. Ketika menonton suatu film, penonton tentu perlu tahu terlebih dahulu genre yang akan ditonton.
Namun, ada beberapa genre yang terdengar asing di telinga. Apa saja genre tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
1. Slasher & Gore

Genre slasher dan gore merupakan 2 genre film yang berbeda namun berkaitan erat satu sama lain. Slasher sendiri merupakan sub dari genre film horor, gampangnya slasher/jagal ini berfokus tentang bagaimana seorang pembunuh 'psikopat' mengintai dan membunuh korbannya dengan cara yang sadis misalnya: film Friday13th (2009) dan film Indonesia, Rumah Dara (2009).
Genre gore juga merupakan sub dari genre film horror, selain unsur kesadisan dari pembunuh, gore berfokus pada efek darah dan penyiksaan yang bisa bikin ngilu contoh: film Final Destination (2000). Genre slasher dan gore ini sering dipadukan dengan genre film lain misalnya genre thriller dan misteri. Oleh karena itu, genre ini sering disalahpahami sebagai film horor atau thriller.
Kenapa genre slasher dan gore berkaitan? Jelas sekali dalam film yang mengangkat tema pembunuh psikopat, umumnya menggunakan cara yang sadis untuk menyiksa dan membunuh korbannya secara 'berdarah-darah'. Jadi, genre ini tidak cocok untuk ditonton bagi anak-anak di bawah umur atau kamu yang anti dengan hal-hal yang memperlihatkan kesadisan dan darah secara eksplisit.
2. Thriller & Suspense

Sama halnya dengan genre slasher dan gore, genre thriller & suspense juga masih berhubungan satu sama lain. Thriller dapat diartikan sebagai sesuatu yang 'menggetarkan/mendebarkan' sedangkan suspense dapat diartikan sebagai 'ketegangan'. Lalu, apa persamaan dan perbedaan antara kedua genre ini? Kesamaan genre ini dapat dilihat dari tema cerita yang biasanya si korban mengalami sesuatu yang membahayakan nyawanya, sehingga penonton ikut berdebar dan merasakan ketegangan yang dirasakan tokoh protagonis misalnya film bertema pembunuhan, penculikan atau tema sejenis yang bisa membahayakan nyawa korban.
Sedangkan perbedaan keduanya terletak dari jalan ceritanya, kebanyakan pada genre thriller ini penonton sudah mengetahui siapa tokoh antagonisnya dan tinggal melihat apa yang akan dilakukan tokoh jahat terhadap korbannya sehingga hal ini pasti akan membuat jantung ikut berdebar dalam menyaksikan film tersebut misalnya dalam film IT (2017). Nah, kalau pada genre suspense ini penonton akan dibuat penasaran dan menebak-nebak cerita selanjutnya yang biasanya membuat penonton ikut tegang juga meski tidak seintens dari genre thriller.
Inilah kenapa genre suspense juga sering disalahartikan sebagai genre misteri yang biasa penuh teka-teki dan membuat penonton memeras otak dalam setiap alur cerita film. Bingung? Mungkin menonton berbagai film bergenre ini dapat membuat kamu makin jeli membedakan mana yang merupakan genre thriller, suspense sekaligus misteri.
3. Film Noir

Genre ini pasti terdengar asing meski mungkin sebagian dari kamu sudah pernah menonton genre ini. Ciri khas dari genre film noir adalah warna 'hitam putih' pada film. Film noir ini adalah genre film asal Hollywood, konsep visual 'hitam putih' sendiri juga bukan hanya karena teknologi perfilman saat itu yang belum secanggih sekarang, tapi juga karena menganut sinematografi dari Jerman saat itu.
Film noir merupakan film klasik sekitar tahun 1940-1950an, jalan ceritanya berfokus pada sisi gelap, kriminal dari para tokoh, kebanyakan genre film ini juga menampilan adegan tertentu yang sensual sehingga genre film ini tidak cocok untuk usia dibawah umur dan sebagian film noir merupakan film yang bertema detektif.
Pada perkembangannya sendiri selanjutnya menjadi genre neo-noir setelah tahun 1960an yang mana genre ini menjadi lebih berkualitas dari segi pencahayaannya yang sudah berwarna tanpa menghilangkan gaya film noir itu sendiri dan kadang-kadang disamakan dengan genre film crime/kejahatan,
4. War

Sesuai namanya, genre war atau perang merupakan genre film yang berhubungan dengan perang. Misalnya film tentang operasi militer, angkatan darat, laut, udara, tawanan perang serta segala sesuatu yang terkait dengan perang. Jadi, film perang juga sering dikategorikan ke dalam film ber-genre action padahal genre action sendiri lebih berfokus pada aksi laga yang dilakukan secara perseorangan/kelompok seperti aksi perkelahian, kejar-kejaran antara polisi dengan penjahat dan sebagainya.
Sedangkan film ber-genre war umumnya berisi action yang cakupannya secara nasional maupun internasional dan biasanya perang antar negara. Contoh film bergenre ini adalah film box office Dunkirk (2017) yang secara garis besar menceritakan tentang perang dunia kedua, film ini disutradai oleh sutradara terkenal Christopher Nolan dan diperankan sejumlah bintang papan atas.
5. Western

Pernah menonton film bertema cowboy? Ya, cowboy atau koboi merupakan sebutan untuk pria peternak yang selalu menunggangi kuda dan biasanya punya properti khusus seperti topi koboi, celana kulit, sepatu boot serta memiliki keahlian khusus misalnya keahlian menembak, berternak dan lain-lain. Lalu apa hubungan genre western dengan koboi ini? Tentu sangat berhubungan, karena koboi ini berasal dari western/barat dan genre ini juga berasal dari berbagai kebudayaan barat pada masa pertengahan akhir abad ke 19.
Genre film ini umumnya menceritakan tentang bagaimana kehidupan para koboi yang keras di gurun dan konflik dengan para pendatang baru serta beberapa konflik lainnya. Film genre ini sudah agak sulit didapat karena kebanyakan merupakan film jadul, contoh film genre ini adalah film Dances with Wolves (1990).
Jadi, film dengan genre nomor berapa yang sudah kamu tonton?