5 Hal Ini Bikin Kamu Relate dengan KDrama 'My Unfamiliar Family'

Baru-baru ini, tvN mulai menayangkan salah satu KDrama terbarunya yang berjudul "My Unfamiliar Family". Meski baru tayang, drama tersebut telah mengalami peningkatan rating yang cukup bagus pada episode keduanya.
"My Unfamiliar Family" memang menjanjikan cerita keluarga yang sangat khas ala tvN, banyak pelajaran yang bisa dipetik dan relatable. Dan sejauh ini, 5 hal ini lho yang bikin kamu bisa merasa relate dengan "My Unfamiliar Family"!
1. Hubungan keluarga yang terasa kaku, seperti terhubung hanya karena garis keturunan

Drama ini menceritakan hubungan antara orang tua dan anak yang semakin mengering seiring anak-anak tersebut dewasa dan hidup jauh dari orang tua. Dalam "My Unfamiliar Family", interaksi dalam keluarga Kim Eun Hee (Han Ye Ri) terasa serius dan defisit kehangatan.
Interaksi yang amat kaku seperti ini sebetulnya jamak dialami, bahkan bisa terjadi sejak seseorang masih kanak-kanak. Orang tua Kim Eun Hee pun terkesan amat tertutup dan tiap-tiap anggota keluarga seolah enggan atau tidak tahu bagaimana caranya agar terhubung dengan emosi satu sama lain dikarenakan mereka tidak terbiasa.
2. Sifat stereotip dan non-stereotip anak tertua, tengah, dan bungsu yang barangkali membuatmu merasa terwakili

Kim Eun Joo (Chu Ja Hyun) adalah anak pertama yang terkesan kaku, tidak berperasaan, praktikal, amat jujur dan sering kali sarkastik, namun yang ia ucapkan banyak benarnya. Anak kedua, Kim Eun Hee (Han Ye Ri) adalah orang yang lebih mudah mengekspresikan emosi, cenderung ceria, dan penuh perhatian terhadap perasaan orang lain.
Anak terakhir, Kim Ji Woo (Shin Jae Ha) adalah bungsu yang tidak terlalu nyaman dengan perdebatan atau disharmoni, suka bermain aman, dan ia juga lebih sensitif. Ketiga bersaudara ini adalah potret bagaimana tiap anak memainkan peran di keluarga, berdasarkan sifat masing-masing.
3. Malas buat membicarakan suatu masalah, tapi dipendam juga bikin makin jengkel

Kedua orang tua Kim Eun Hee sama-sama mempunyai kekurangan di mana keduanya sulit mengekspresikan perasaan. Alhasil, keluarga ini cukup vakum komunikasi dan segala bentuk pikiran hanya makin keruh karena ketiadaan kejelasan.
Pada akhirnya, kevakuman komunikasi ini membuat rasa sakit hati kedua orang tua Kim Eun Hee terakumulasi dan meledak pada satu sama lain. Hal seperti ini sebetulnya cukup umum ditemukan dalam sebuah keluarga.
Tiap anggota keluarga ingin anggota lain mengerti tanpa perlu mengucapkan apa pun. Kemudian tiap orang juga mengira bahwa dirinya sangat memahami yang lain, padahal tidak. Beragam interaksi dalam drama ini juga ikut membuat penonton berefleksi.
4. Perbedaan generasi mempertajam perbedaan cara pandang, sekalinya ngobrol seringkali malah debat

Kamu sendiri pasti juga merasakan, banyak hal-hal yang kamu amini di usia ini amat berbenturan dengan apa yang orang tuamu ingin ada padamu. Hal ini amat tercermin pada diri Kim Eun Joo yang mana ia sebenarnya anak tertua. Dengan anak tertua saja jarak prinsip sudah cukup lebar, bagaimana pula dengan anak bungsu?
Dari segi pernikahan misalnya, Kim Eun Joo tidak sependapat dengan ibunya di mana dalam pernikahan harus ada seorang anak. Eun Joo memandang kehadiran anak bukan sebagai sesuatu yang protokoler, namun harus disesuaikan dengan kondisi rumah tangga dan kesepakatan dengan pasangan.
Sementara ibu dari Eun Joo masih memiliki pandangan lama di mana bagaimanapun anak harus hadir walaupun masing-masing suami istri tidak cukup puas dengan rumah tangga mereka. Banyak dialog bersifat oposisi dalam drama ini yang mengajak penonton berpikir, benarkah nilai-nilai keluarga yang tertanam selama ini memang sesuai dengan situasi otentik kita masing-masing?
5. Ikatan keluarga bukan hanya karena akta, tapi juga harus ada usaha

'Karena kita/kamu/ dia keluargamu/ayahmu/ibumu' sering kali dijadikan alasan atas pembenaran atas sesuatu yang salah. Alasan semacam itu juga tidak jarang memaksa seseorang melakukan sesuatu pada anggota keluarganya walau sebetulnya tak ikhlas, terlepas yang dilakukan ini demi sesuatu yang baik ataupun tidak.
Tapi alasan seperti di atas membuat keluarga terkesan makin kering. Benarkah hubungan keluarga hanya didasarkan pada sertifikat?
Dalam keluarga Eun Hee dan Eun Joo pun demikian. Minimnya usaha untuk membangun komunikasi dan kehangatan menghasilkan rasa keterasingan dan ketidakterhubungan dengan tiap anggota keluarga. Dan tentu saja kita bisa belajar dari kisah mereka.
Mulai dari keluarga, persaudaraan, cinta, hingga persahabatan, drama ini memberikan tipe-tipe relasi yang dialami orang kebanyakan. Karena itulah penonton bisa merasa terwakili!