5 Hal yang Membuktikan bahwa Izumi Curtis Adalah Guru Terbaik

Izumi Curtis adalah salah satu karakter perempuan terkuat dan paling mengintimidasi dalam seri Fullmetal Alchemist. Izumi mulai mempelajari alkimia secara autodidak sejak usianya 18 tahun. Suatu hari, Izumi secara tidak sengaja bertemu dengan Ed dan Al di Resembool. Kemudian, Izumi memutuskan untuk mengajari Elric bersaudara teknik alkimia dan seni bela diri.
Ada beberapa hal yang membuat Izumi adalah guru yang sempurna bagi Elric bersaudara. Terutama, Izumi adalah orang yang paling mengerti penderitaan Ed dan Al karena ia juga pernah melakukan kesalahan yang sama: Transmutasi Manusia.
Berikut ini adalah lima hal yang membuktikan bahwa Izumi Curtis adalah guru terbaik dalam seri Fullmetal Alchemist. Simak ulasan berikut.
1. Selalu menolong yang membutuhkan

Izumi adalah sosok yang cenderung lebih suka menolong seseorang karena suatu alasan. Izumi selalu menolak untuk membantu orang yang menurutnya tidak terlalu membutuhkan pertolongan. Hal ini ditunjukkan saat Izumi memutuskan untuk menjadi guru Elric bersaudara.
Pada awalnya, Izumi sempat menolak beberapa kali untuk mengajari Ed dan Al tentang alkimia. Namun, setelah Izumi mengetahui bahwa Ed dan Al adalah anak yatim piatu, Izumi memutuskan untuk menjadi guru sekaligus pengganti orang tua Elric bersaudara.
2. Melarang Ed untuk melakukan Transmutasi Manusia

Sebelumnya, Izumi pernah melakukan Transmutasi Manusia untuk menghidupkan kembali anaknya. Alhasil, Izumi kehilangan beberapa organ dalamnya karena melakukan ritual terlarang tersebut. Maka dari itu, Izumi sangat mengetahui bagaimana penderitaan orang yang pernah melakukan Transmutasi Manusia.
Saat Ed pertama kali menyebutkan Transmutasi Manusia, Izumi langsung membentak Ed dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang paling tidak boleh dilakukan oleh seorang alkemis. Sayangnya, Ed cukup pintar untuk menyembunyikan rencananya dari gurunya sehingga Ed tidak dapat dihentikan meskipun ia sudah diperingati.
3. Orang yang paling mengerti penderitaan Elric bersaudara

Elric bersaudara adalah sosok yang cenderung untuk menyembunyikan penderitaan mereka, terutama jika menyangkut dengan Transmutasi Manusia. Saat Ed dan Al menjelaskan kesalahan mereka, Elric bersaudara berusaha keras untuk menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja.
Namun, hal tersebut tidak akan dapat menipu Izumi karena Izumi pernah melakukan kesalahan yang sama. Izumi sangat mengetahui apa yang dirasakan oleh Elric bersaudara. Terutama, baik Izumi maupun Elric bersaudara, mereka didorong oleh motivasi yang sama: untuk menghidupkan kembali orang yang mereka cintai.
Izumi juga sempat menyesal karena ia tidak menceritakan tentang pengalamannya lebih awal kepada Elric bersaudara. Selama ini, Elric bersaudara selalu berusaha untuk menyembunyikan penderitaan mereka. Namun, di hadapan Izumi, tidak ada yang dapat mereka lakukan selain menangis dan mengakui kesalahan mereka.
4. Semangat petualangan

Izumi adalah sosok yang pemberani dan mandiri. Izumi bahkan berhasil bertahan hidup di Pegunungan Briggs selama sebulan penuh. Sebelum ia bertemu dengan suaminya, Izumi adalah sosok yang sangat terobsesi dengan petualangan.
Sifat hebat ini kemudian ia wariskan kepada muridnya, Ed. Hal ini dibuktikan dengan Ed yang tidak pernah takut untuk berpetualang dan menjelajahi wilayah baru.
5. Tidak selalu mengandalkan alkimia

Meskipun Izumi adalah alkemis yang sangat cakap, ia tetap tidak selalu bergantung pada alkimia. Izumi lebih suka memperbaiki sesuatu dengan tangannya sendiri ketimbang harus menggunakan alkimia.
Hal ini dibuktikan saat seorang anak kecil datang ke rumah Izumi untuk meminta Izumi memperbaiki mainannya menggunakan alkimia. Alih-alih melakukan apa yang diminta oleh anak tersebut, Izumi langsung memperbaiki mainan tersebut dengan tangannya sendiri.
Hal inilah yang kemudian ia tanamkan kepada muridnya, Ed dan Al, untuk tidak selalu bergantung terhadap alkimia.
Itulah lima hal yang membuktikan bahwa Izumi Curtis adalah guru terbaik dalam seri Fullmetal Alchemist. Bagaimana pendapatmu tentang guru Elric bersaudara yang satu ini?