5 Jenis Acara TV yang Bagikan Banyak Inspirasi Selama Ramadan

Banyaknya sinetron yang bermunculan di Indonesia terkadang membuat kita merindukan sinetron yang hanya muncul saat Ramadan. Seperti di awal tahun 2000an, kita akrab dengan sinetron Lorong Waktu yang diperankan oleh Jourast Jordy dan Deddy Mizwar. Hanya muncul ketika Ramadan dan bertahan hingga beberapa seri. Begitu pun sinetron Para Pencari Tuhan, yang diperankan oleh Trio Bajaj dan Deddy Mizwar.

Mengapa sangat dinantikan? Selain hanya muncul saat Ramadan, sinetron ini menceritakan banyak kisah teladan. Mulai dari ibadah umat muslim, sifat toleransi antar umat manusia sampai edukasi tentang sikap dan perbuatan baik yang bisa dilakukan kepada semua orang. Sudah pasti bisa dinikmati banyak usia dan bisa menjadi inspirasi untuk dilakukan selain di bulan Ramadan.

Salah satu ibadah yang terus menerus diperkuat saat Ramadan adalah mengaji. Dari yang kecil sampai yang sudah dewasa, sama-sama diberi kesempatan untuk belajar dan mengamalkan setiap dari ayat Al Quran. Meski tidak mudah, namun kini banyak yang bisa mengajarkan dan bahkan memberikan kita inspirasi untuk mau berusaha belajar mendalami Al Quran.

Salah satunya adalah acara Hafiz Quran yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Bukan hanya menyuguhkan tayangan yang menginspirasi untuk bersaing dalam hal kebaikan. Tapi juga mengingatkan kita bahwa jika kita mau berusaha kita yang sudah dewasa pun bisa melakukannya. Sebab dalam acara ini rata-rata para pesertanya adalah anak kecil. Sudah pasti memberikan kita inspirasi untuk bisa berbuat lebih baik bukan?

Yang paling dinantikan saat kita sedang berpuasa adalah adzan Maghrib. Meski di berbagai daerah waktu adzan pun berbeda-beda namun antusias yang ditunjukkan sama besarnya. Meski begitu ibadah puasa rasanya bukan hanya tentang kapan kita sahur dan berbuka tapi juga mendapatkan ilmu baru dari banyak orang. Termasuk tausiyah yang diberikan Ustaz atau Ustadzah maupun ulama.

Mendengarkan tausiyah mereka juga tak harus datang dalam sebuah kajian. Jika memang kita tidak memiliki banyak waktu untuk itu, cukup nyalakan saluran TV favorit dan nantikan setiap harinya yaitu tausiyah dari berbagai Ustaz atau Ustadzah dan ulama sebelum adzan Maghrib. Mereka akan memberikan banyak informasi dan ilmu penting dan pastinya berbeda setiap harinya. Dari sini kita tidak ada lagi alasan untuk tidak bisa menuntut ilmu selama Ramadan nanti.

Bagi ibu-ibu menyiapkan hidangan santap sahur dan berbuka sungguh menjadi hal yang wajib dilakukan. Selama 30 hari seolah tidak ada waktu libur untuk tidak memasak. Sehingga ide menu dan inspirasi berupa resep baru pun selalu dibutuhkan para ibu rumah tangga ini.

Acara yang tidak kalah menariknya selama Ramadan adalah acara masak memasak. Dari sekadar mereview makanan sampai membuat makanan dan membagikan resepnya. Disinilah para ibu rumah tangga bisa berburu resep tanpa takut kehabisan ide untuk hidangan santap sahur dan berbuka bagi keluarga.

Siapa sih yang tidak suka dengan acara traveling di televisi? Hampir setiap akhir pekan ada saja acara yang menyuguhkan kegiatan traveling dan berbagai pemandangan indah di berbagai penjuru dunia. Jika biasanya tayangan ini menunjukkan betapa indah keberagaman dan pemandangan alamnya. Namun lain halnya saat Ramadan tiba. Tayangan televisi seputar traveling tetap diputar, namun dengan konsep yang berbeda.

Beberapa host akan berkeliling di berbagai penjuru dunia untuk menikmati pemandangan sekaligus mengulik sejarah muslim di berbagai tempat. Sebab kita semua tahu, Islam adalah agama terbesar di dunia. Di mana semua negara hampir memiliki masyarakat muslim dengan cerita dan sejarah yang berbeda. Melalui acara ini kita juga diajarkan untuk bertoleransi saat menjadi minoritas dan mendapatkan informasi tentang berbagai kudapan lezat namun tetap halal.