5 Karakter Anime yang Mengorbankan Orang Lain untuk Mencapai Tujuannya

Salah satu hal yang membuat Levi menjadi prajurit terbaik adalah kepatuhannya terhadap misi. Levi tidak pernah ragu untuk mengorbankan apa pun, jika memang itu diperlukan. Hal ini dibuktikan saat dirinya dan pasukannya melindungi Eren dari kejaran Annie atau Female Titan.

Levi memerintahkan pasukannya untuk tetap bertarung, meskipun dirinya mengetahui bahwa pasukannya hanya akan dibantai oleh Female Titan. Kekuatan Levi sendiri mungkin sudah cukup untuk bertarung melawan Female Titan. Namun, hal tersebut hanya akan membuat Eren menjadi terbuka sehingga mudah untuk ditangkap oleh Titan murni atau Titan Shifter lainnya.

Endeavour adalah pahlawan nomor satu saat ini, sekaligus rival terberat All Might. Sebelum menggantikan posisi All Might, Endeavour menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk berdiri di bawah All Might sebagai pahlawan nomor dua.

Setelah memiliki Shoto, Endeavour menyadari bahwa Shoto telah memenuhi harapannya dan melihat Shoto memiliki potensi untuk melampaui All Might. Maka dari itu, Endeavour memberikan pelatihan yang keras kepada Shoto agar suatu hari nanti Shoto dapat mencapai tujuan egois ayahnya.

Tak hanya menyiksa putra bungsunya, Endeavour juga menelantarkan keluarganya. Endeavour hanya peduli dengan Shoto, sehingga keharmonisan keluarga Todoroki mulai hilang. Buruknya lagi, Shoto bukanlah korban pertama Endeavour. Sebelumnya, Endeavour juga pernah melakukan hal yang sama kepada putra pertamanya, Toya Todoroki.

Setelah menjadi seorang hunter dan mempelajari Nen, Kurapika bekerja untuk mengawal anak dari salah satu mafia terbesar di dunia Hunter x Hunter. Satu-satunya hal yang harus ia lakukan hanyalah menjaga putri bosnya, Neon Nostrade, dari ancaman apa pun.

Namun, Kurapika mulai melalaikan tugasnya setelah dirinya bertemu dengan Genei Ryodan. Kurapika mulai sibuk mencari cara untuk membalaskan dendamnya kepada kelompok yang sudah membantai klannya. Hasilnya, Neon menjadi bebas dari perlindungan dan Chrollo berhasil mencuri kemampuan Nennya. Beruntungnya, Kurapika berhasil menangkap Chrollo setelah dirinya membunuh Uvogin.

Alih-alih merugikan, pengorbanan ini justru sangat menguntukan Kurapika. Selain dirinya dapat membalaskan dendamnya, bisnis keluarga Nostrade juga diserahkan kepada Kurapika karena mereka tidak dapat berbuat apa-apa tanpa kemampuan Neon.

Seperti yang kita ketahui, satu-satunya tujuan Sasuke hanyalah untuk bertambah kuat agar dirinya dapat membalaskan dendam kepada Itachi yang sudah membasmi klannya sendiri. Tentu saja, dibutuhkan latihan keras dan pengalaman yang luas untuk melampaui ninja sekuat Itachi.

Setelah menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal oleh Naruto, Sasuke merasa bahwa dirinya tidak berkembang sama sekali. Putus asa, Sasuke pun memutuskan untuk mengkhianati desa dan bergabung dengan Orochimaru yang menjanjikannya kekuatan yang besar.

Setelah menghapus ingatannya tentang patah hati, Gowther menjadi tidak terlalu memahami perasaan manusia. Maka dari itu, Gowther sangat tertarik pada hubungan antara King dan Diane. Untuk memuaskan rasa ingin tahunya, Gowther menghapus ingatan Diane sehingga Diane tidak menganggap King sebagai kekasihnya.

Tentu saja, hal ini tidak hanya hampir merusak hubungan King dengan Diane, tetapi hal ini juga hampir memicu perpecahan di Tujuh Dosa Besar. Meskipun begitu, masalah ini dapat segera diselesaikan setelah Gowther mengembalikan ingatan Diane.

Itulah lima karakter anime yang mengorbankan orang lain untuk mencapai tujuannya. Bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas? Apakah pengorbanan mereka setimpal dengan pencapaian yang mereka dapatkan?