Balas dendam sering menjadi topik utama dalam sebuah anime. Untuk kepentingan hiburan, anime yang mengangkat isu tentang balas dendam memang selalu menarik. Namun, seperti yang kita tahu, balas dendam tidak pernah menyelesaikan masalah dan malah hanya akan menimbulkan kebencian yang baru.
Meski begitu, ada beberapa karakter yang hidupnya dikendalikan oleh rasa ingin balas dendam. Berikut adalah sederet karakter anime yang hanya hidup untuk balas dendam. Simak ulasan berikut.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Sasuke memang sudah mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki mimpi yang besar, seperti Naruto yang ingin menjadi Hokage. Satu-satunya tujuannya hanyalah untuk menjadi kuat agar dirinya bisa membunuh kakaknya, Itachi Uchiha. Sasuke memiliki dendam terhadap Itachi karena telah membunuh klannya sendiri.
Namun, setelah tujuannya tercapai, api kebencian Sasuke masih belum padam. Setelah mengetahui kebenaran Itachi, Sasuke kini ingin balas dendam kepada Konoha karena telah membuat Itachi membunuh klannya sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa Sasuke seperti karakter yang memang diciptakan hanya untuk balas dendam.
Mengangkat tema Viking, balas dendam menjadi isu utama yang dibahas dalam cerita Vinland Saga. Ceritanya mengikuti Thorfinn yang ingin balas dendam kepada pembunuh ayahnya, Askeladd. Namun, Thorfinn menyadari bahwa dirinya belum cukup kuat untuk mengalahkan Askeladd sehingga dirinya memutuskan untuk berlatih sambil bekerja untuk Askeladd.
Seiring berjalannya waktu, Askeladd malah menjadi orang yang membantu Thorfinn untuk menjadi kuat, bahkan telah menjadi sosok ayah bagi Thorfinn. Ketika Askeladd mati, Thorfinn sama sekali tidak merasa puas. Dirinya malah merasakan kehampaan karena telah kehilangan tujuan dan orang yang selama ini berperan sebagai ayahnya.
Sama seperti Sasuke, Kurapika dalam Hunter x Hunter juga menginginkan balas dendam karena klannya dibantai. Kurapika sendiri merupakan anggota dari klan Kurta, klan yang memiliki mata langka dan mahal di pasar gelap. Karena mata mereka, Phantom Troupe melakukan pembantaian terhadap klan Kurta dan menjual mata mereka di pasar gelap.
Menjadi satu-satunya yang selamat dari pembantaian tersebut, Kurapika menjadi Hunter untuk balas dendam. Kurapika tahu bahwa dirinya masih belum cukup kuat untuk mengalahkan Phantom Troupe. Namun, karena dirinya telanjur dikuasai oleh kebencian, Kurapika sampai membuat sumpah bahwa kekuatannya hanya bisa digunakan kepada Phantom Troupe. Dengan begitu, Kurapika bisa mendapatkan kekuatan yang besar dengan cukup mudah. Namun, dirinya bisa mati jika melanggar sumpahnya.
Lelouch Lamperouge dulunya adalah anak dari Raja Britannia. Namun, dirinya diusir ke Jepang setelah dianggap menghina kerajaan karena menuntut ayahnya untuk mengusut pembunuh ibunya. Sejak saat itu, Lelouch mendedikasikan hidupnya hanya untuk balas dendam.
Tujuan Lelouch tidak hanya untuk membunuh ayahnya, tetapi juga menggulingkan Kerajaan Britannia. Lelouch sengaja memanfaatkan pasukan pemberontak Jepang untuk mencapai tujuannya. Setelah berhasil menggulingkan Kerajaan Britannia, Lelouch meminta Suzaku untuk membunuhnya agar Zero tetap dikenal sebagai pahlawan.
Frieza bisa dibilang sebagai salah satu antagonis paling ikonik dalam waralaba Dragon Ball. Dirinya muncul sebagai antagonis utama dalam beberapa arc Dragon Ball. Sejak dikalahkan oleh Goku di planet Namek, Frieza mulai terobsesi dengan balas dendam.
Dirinya akan melakukan segala cara untuk melampaui Goku dalam kekuatan. Dengan begitu, dirinya dapat membalas dendam kepada Goku atas kekalahannya. Sayangnya, meski Frieza hanya hidup untuk balas dendam, Goku masih terlalu kuat untuk ia kalahkan.
Bisa dibilang bahwa kelima karakter di atas sudah dikuasai oleh kebencian. Buktinya, mereka hanya hidup untuk balas dendam. Semua hal yang mereka lakukan hanyalah untuk balas dendam. Padahal, kita semua tahu bahwa balas dendam hanya akan memberikan kepuasan sementara dan pada akhirnya yang tersisa hanyalah kehampaan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?