Sebagai kepala keluarga, ayah memiliki peran yang sangat besar. Meskipun tidak merawat anak seperti ibu, seorang ayah tetap memiliki tanggung jawab yang besar. Seorang ayah memiliki kewajiban untuk membesarkan dan memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Meski begitu, semua tanggung jawab tersebut dibuang begitu saja oleh kelima karakter anime di bawah ini. Berikut ini adalah sederet karakter ayah di anime yang menelantarkan anaknya sendiri. Simak ulasan berikut.
Karena Bajak Laut Rambut Merah adalah kru yang sangat misterius, tidak banyak yang diketahui tentang Yasopp. Meski begitu, dapat dipastikan bahwa Yasopp adalah ayah yang buruk. Yasopp sendiri adalah ayah dari penembak jitu Topi Jerami, Usopp.
Ketika Usopp masih kecil, Yasopp meninggalkan keluarganya demi bergabung dengan kru Rambut Merah. Sejak saat itu, Yasopp tidak pernah kembali ke rumah. Bahkan, ketika istrinya jatuh sakit dan meninggal, Yasopp tetap berlayar bersama Rambut Merah.
Toji Fushiguro adalah pembunuh bayaran yang berperan sebagai antagonis utama dalam Gojo's Past arc anime Jujutsu Kaisen. Toji merupakan ayah kandung dari Megumi Fushiguro dan ayah tiri dari Tsumiki Fushiguro. Sebagai pembunuh bayaran, Toji tidak hanya kejam kepada musuhnya, tetapi juga kepada keluarganya.
Setelah meninggalkan klan Zenin, Toji menikah dan memiliki Megumi. Toji kemudian meninggalkan istri pertamanya untuk menikah dengan ibu Tsumiki. Memiliki dua anak tidak membuat Toji semakin bertanggung jawab karena dirinya malah meninggalkan Megumi dan Tsumiki ketika mereka masih kecil.
Jika ada penghargaan untuk ayah terburuk sepanjang masa, Gendo Ikari adalah orang yang layak menerima penghargaan tersebut. Bayangkan saja, Gendo menelantarkan anaknya saat anaknya masih membutuhkan perhatian orangtua. Setelah remaja, Gendo membebankan keselamatan dunia ke pundak anaknya.
Gendo sendiri adalah suami dari Yui Ikari sekaligus ayah dari Shinji Ikari. Ketika Yui meninggal saat Shinji masih bayi, Gendo tidak memastikan bahwa anaknya akan tumbuh bahagia tanpa ibu. Alih-alih melakukan hal tersebut, Gendo malah menelantarkan anaknya untuk mencari cara menghidupkan kembali istrinya.
Sama seperti Yasopp, Ging Freecss juga menelantarkan anaknya demi petualangan. Ging sendiri adalah seorang Hunter legendaris sekaligus ayah dari Gon Freecss. Ketika Gon masih bayi, Ging menitipkan Gon kepada sepupunya, Mito Freecss, demi melanjutkan petualangannya sebagai Hunter.
Sementara Gon terus tumbuh besar, Ging tidak pernah menjenguk anaknya. Alih-alih, Ging malah sibuk membuat permainan yang bisa membunuh anaknya. Bahkan, ketika Gon sekarat, Ging tetap santai karena berpikir bahwa Gon akan memiliki teman yang tidak akan membiarkannya mati.
Berbeda dengan keempat karakter di atas, Van Hohenheim sebenarnya memiliki alasan yang masuk akal untuk menelantarkan keluarganya sendiri. Sejak dulu, Hohenheim sudah mengetahui rencana Father. Dirinya menyadari bahwa Father sedang berencana untuk melenyapkan Amestris, sama seperti saat dirinya melenyapkan Xerxes.
Oleh karena itu, Hohenheim berkelana selama bertahun-tahun sebagai rencana untuk mengalahkan Father. Bahkan, ketika istrinya meninggal karena wabah, Hohenheim terus melanjutkan perjalanannya. Meskipun Hohenheim hanya ingin menyelamatkan Amestris, putra pertamanya, Edward Elric, tetap membencinya.
Apa pun alasannya, seorang ayah tetap tidak seharusnya melupakan tanggung jawabnya begitu saja. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kelima karakter ayah di atas? Tulis di kolom komentar!