5 Karakter Death Note yang Hanya Dimanfaatkan oleh Light Yagami

Misa Amane adalah orang kedua yang mendapatkan Death Note setelah Light. Sebelumnya, Misa adalah seorang model yang sangat terkenal, sampai Shinigami pun jatuh cinta kepadanya.

Ketika Misa hampir menjadi korban pembunuhan, Shinigami bernama Gelus membunuh orang yang hendak membunuh Misa. Akibatnya, Gelus mati dan Rem memberikan Death Note milik Gelus kepada Misa.

Misa sangat terobsesi terhadap Kira. Bukan tanpa sebab, dirinya menjadi pengikut Kira karena Light telah membunuh orang yang membunuh keluarga Misa. Itu karenanya, setelah mengetahui bahwa Light adalah Kira, Misa akan melakukan apa saja demi menjadi pacar Light.

Tentu saja, Light tidak pernah mencintai Misa. Dirinya menerima cinta Misa hanya karena Misa memiliki Mata Shinigami. Tujuan Light adalah memanfaatkan Misa untuk membunuh L. Meski Misa juga tahu bahwa dirinya hanya dimanfaatkan oleh Light, Misa tetap setia kepada Light. Bahkan, di manga, diketahui bahwa Misa bunuh diri setelah kematian Light.

Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, Rem adalah Shinigami yang memberikan Death Note kepada Misa. Berbeda dengan Ryuk yang tidak berpihak kepada siapa pun, Rem menaruh hati kepada Misa. Karena sahabatnya, Gelus, rela berkorban demi Misa, Rem juga akan melakukan apa saja demi melindungi Misa.

Kasih sayang Rem terhadap Misa akhirnya dimanfaatkan oleh Light. Melalui strateginya yang rapi, Light sengaja menempatkan Misa dalam posisi berbahaya. Hal tersebut akhirnya memaksa Rem untuk membunuh L dan Watari. Seorang manusia bisa memanipulasi Shinigami, kegeniusan Light memang mengerikan, bukan?

Tak berselang lama setelah L turun tangan dalam kasus Kira, dirinya langsung mencurigai beberapa mahasiswa yang diduga sebagai Kira, dan salah satunya adalah Light. L kemudian meminta 12 agen FBI untuk memata-matai para mahasiswa yang dicurigai sebagai Kira. Sialnya, Raye Penber terpilih sebagai agen FBI yang ditugaskan untuk mengawasi Light.

Karena Light sangat berhati-hati, Light langsung menyadari bahwa dirinya sedang diikuti. Meski Light berhasil mendapatkan nama Raye, dirinya tidak bisa langsung membunuh Raye. Jika Light langsung membunuh Raye, maka identitasnya sebagai Kira akan langsung terbongkar.

Alhasil, Light harus menyusun rencana untuk menyingkirkan Raye tanpa dicurigai sebagai Kira. Light kemudian menjebak Raye dengan membuatnya menulis namanya dan semua agen FBI yang dikirim ke Jepang di Death Note. Pada akhirnya, Raye hanya menjadi alat bagi Light untuk menyingkirkan semua orang yang menghalanginya.

Sama seperti Misa, Teru Mikami juga sangat terobsesi terhadap Kira. Mikami bahkan menyembah Kira dan menganggapnya sebagai Tuhan. Karena obsesinya, Light akhirnya memilih Mikami sebagai tangan kanannya.

Tentunya, Mikami sangat senang karena dirinya merasa sedang melaksanakan perintah Tuhan. Padahal, Light memilih Mikami hanya untuk membunuh Near dengan Mata Shinigami. Sayangnya, setelah melihat Near mengalahkan Light, Mikami sangat kecewa dengan sosok yang sangat ia agungkan. Di anime, Mikami memutuskan untuk bunuh diri setelah melihat kekalahan Light.

Kiyomi Takada adalah teman sekelas Light di universitas yang kemudian menjadi pacar Light. Sama seperti Misa, Light juga tidak pernah benar-benar mencintai Kiyomi. Sama seperti karakter lain dalam daftar ini, Kiyomi juga hanya alat bagi Light untuk menyingkirkan orang-orang yang menghalangi jalannya.

Pada awalnya, Light memilih Kiyomi sebagai juru bicara Kira sekaligus perantara antara Light dengan Mikami. Light mengaku kepada Kiyomi bahwa dirinya adalah Kira dan ingin menguasai dunia bersama Kiyomi. Namun, pada akhirnya, Kiyomi hanyalah alat bagi Light untuk membunuh Mello.

Memiliki kegeniusan yang luar biasa, karisma yang besar, dan sifat manipulatif, Light memang penjahat yang sangat berbahaya. Demi mencapai tujuannya, Light bisa memanipulasi siapa saja, bahkan Dewa Kematian sekalipun. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang penjahat genius yang satu ini?