Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Misa Amane (dok MADHOUSE/Death Note)
Misa Amane (dok MADHOUSE/Death Note)

Goth girl adalah sebutan untuk perempuan yang mengenakan setelan bergaya gothic. Biasanya identik dengan warna hitam.

Fashion ini sudah menjadi fashion yang sangat populer. Tidak heran jika beberapa kreator anime menampilkan karakter dengan setelan gothic.

Ada sedikitnya lima karakter goth girl terbaik yang pernah ada dalam anime. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!

1. Nana Osaki (Nana)

Nana Osaki (dok. MADHOUSE/Nana)

Nana Osaki adalah salah satu karakter utama dalam seri Nana. Dirinya adalah teman satu apartemen Nana Komatsu sekaligus vokalis band Blast.

Nana adalah sosok yang tangguh. Dirinya bisa tetap tegar meskipun menjalani kehidupan yang sulit.

Saat masih kecil, Nana dibesarkan oleh neneknya karena ibunya meninggalkannya. Nana juga dikeluarkan dari sekolahnya saat SMA. Meski begitu, ia tidak pernah berhenti bermimpi untuk membesarkan nama band-nya.

2. Re-L Mayer (Ergo Proxy)

Re-L Mayer (dok. Manglobe/Ergo Proxy)

Re-L Mayer adalah karakter utama dalam seri Ergo Proxy. Re-L merupakan seorang penyelidik yang bekerja untuk Biro Intelijen di Romdeau. Setelah diserang oleh dua monster, ia terlibat dalam penyelidikan memecahkan misteri Proxy.

Re-L memiliki kepribadian yang cukup mewakili penampilannya. Dirinya sangat dingin, apatis, dan bisa dibilang cukup sombong. Re-L terlalu fokus dengan kariernya, sehingga dirinya tidak seperti perempuan pada umumnya.

3. Misa Amane (Death Note)

Misa Amane (dok. MADHOUSE/Death Note)

Misa Amane adalah seorang artis terkenal yang menjadi tangan kanan Light Yagami alias Kira dalam Death Note. Misa sangat setia kepada Light, karena ia telah membunuh penjahat yang membunuh orangtua Misa.

Setelah mendapatkan kekuatan yang sama dengan Light, Misa dengan inisiatif menjadikan dirinya sebagai Kira kedua. Meskipun Misa memiliki sifat yang ceria dan berlawanan dengan penampilannya, obsesinya terhadap Light mungkin mewakili penampilannya.

Obsesi Misa terhadap Light sudah terbilang tidak sehat. Bagaimana tidak, ia rela menukarkan setengah usianya dengan Mata Shinigami agar bisa bertemu dengan Light.

Tak sekali, ketika Misa kehilangan Mata Shinigaminya, Misa menukarkan lagi setengah usianya demi mendapatkan kembali Mata Shinigaminya. Hal ini ia lakukan hanya untuk membantu Light, meskipun sebenarnya Light tidak pernah menyukainya.

4. Lillianne von Phoenix (Princess Resurrection)

Lillianne von Phoenix (dok. MADHOUSE/Princess Resurrection)

Lebih dikenal sebagai Hime, Lillianne von Phoenix adalah protagonis di Princess Resurrection sekaligus putri kedua dari Keluarga Kerajaan. Sepanjang seri, dirinya lebih dikenal sebagai Hime dan baru mengungkapkan nama aslinya pada akhir seri.

Hime memiliki kepribadian yang dingin, pendiam, tetapi berpengetahuan luas. Dirinya merupakan sosok bijaksana yang bisa berpikir jernih dalam segala situasi.

Hime juga sangat andal dalam menggunakan berbagai senjata. Ia unggul dalam menggunakan gergaji mesin.

5. Rinko Ogasawara (Shirobako)

Rinko Ogasawara (dok. P.A. Works/Shirobako)

Rinko Ogasawara dalam Shirobako adalah seorang animator dan desainer karakter yang bekerja untuk Musashino Animation. Rinko adalah definisi gadis yang elegan, karena dirinya sangat pendiam dan tidak banyak bicara.

Setelah karyanya ditolak berkali-kali dan diperlakukan dengan kasar, Rinko memutuskan untuk menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, dirinya mulai mengenakan pakaian bergaya gothic. Selain membuatnya terlihat lebih kuat, hal tersebut juga terinspirasi dari salah satu karakter yang ia buat.

Ada banyak karakter goth girl yang muncul dalam anime. Meski begitu, tidak diragukan lagi bahwa kelima karakter di atas adalah yang terbaik dan paling mewakili fashion gothic.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team